Sunday, May 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBebaskan Dirimu, Malang dan Surabaya Bersaudara

Bebaskan Dirimu, Malang dan Surabaya Bersaudara

Sudah waktunya bagi penggemar untuk menjauh dari ego mereka dan mempromosikan persaudaraan dan Bebaskan Dirimu untuk kedamaian. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Arema FC Gilang Widya Pramana. Gilang menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan pada Jumat 1 Oktober 2022 (7/10/2022) untuk mengenang para korban. Saatnya tinggalkan ego. Malang diasosiasikan dengan Surabaya.

Begitu juga dengan daerah lain. Pertandingannya hanya 90 menit main. Setelah itu, mereka bersaudara. Gilang Widya Pramana mengawali doa bersama ini dengan sedih. Tujuh hari telah berlalu. Dia masih kaget dengan ini. Begitu banyak korban. Begitu banyak orang yang kehilangan orang yang dicintai, orang yang dicintai.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Bebaskan Dirimu, Sudah 7 Hari Berlalu Tragedi Kanjuruhan!

Sholat berjamaah di Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC sudah berlangsung selama 7 hari. Semakin banyak penggemar, warga lokal dan simpatisan yang datang. Jumat (7/10/2022) adalah hari terakhir untuk berdoa bersama. Ribuan orang datang. Waktu puncak sekitar pukul 18.00 WIB saat tim Arema FC datang dengan menggunakan bus. Stadion Kanjuruhan menggelar pertandingan seperti suporter dan warga sekitar di tempat parkir.

Semoga Tidak Terulang Lagi

Setelah tragedi itu, Gilang aktif mengunjungi rumah para korban. Jadi dia benar – benar merasakan kesedihan keluarga penggemar. Ada anak meninggal. Suami kehilangan istri dan anaknya. Istri kehilangan suami dan anaknya. Tidak tahu mau kemana. Gilang berharap ini tidak terjadi lagi. Begitu pula dengan manajer tim Arema FC, Ali Rifki. Atas nama para pemain, ia menyampaikan salam kepada ribuan orang yang ikut berdoa.

Bebaskan Dirimu, Jangan Bubar Karena Hujan!

Dia mewakili para pemain Arema FC yang masih terpukul dengan kejadian ini. Beginilah cara Dia melihat diri Dia dan membantu mengangkat korban. Ini bukan doa malam terakhir untuk korban, Arema FCnia. Setelah setiap doa, doakan dia dan dia. Saat Mereka berdoa bersama, hujan mulai turun di Stadion Kanshiluhan. Keadaan ini menjadikan hujan bagi kebanyakan orang yang mengirim doa.

Tenda siap tidak dapat menutupi semua orang yang hadir. Hal ini membuat acara semakin emosional. Karena tidak ada yang meninggalkan tempatnya. Di tengahnya, lilin yang dibuat dari tulisan Arima masih diuji. Jika seseorang meninggal, Arema FCnia terdekat akan membakarnya dengan korek api.

Aksi Presiden Arema FC pasca tragedi Arema FC Vs Persebaya, diam – diam dilakukan kepada keluarga korban

Bebaskan Dirimu, Malang dan Surabaya Bersaudara
Bebaskan Dirimu, Malang dan Surabaya Bersaudara

Aksi Ketua Arema FC Gilang Widya Pramana pasca tragedi Arema FC VS Persebaya (1/10/2022). Seperti yang kita ketahui bersama, tragedi Arema FC Vs Persebaya yang terjadi di Stadion Kanjuruhan masih menjadi sorotan hingga saat ini. Laga Arema FC Vs Persebaya berubah menjadi tragedi yang menelan 131 orang tewas dan ratusan lainnya luka – luka.

Kini setelah tragedi itu usai, pria berjuluk Juragan 99 itu diam – diam mengirimkan tim untuk mengunjungi rumah para korban tragedi Kanjuluhan. Meski hanya memiliki satu tim, pengusaha yang dikenal dengan Juragan 99 ini membentuk beberapa kelompok untuk melakukan aksi terhadap para korban tragedi Kanjuruhan.

Mereka berjalan mengitari arah ziarah dan mendatangi hampir semua rumah korban. Dari hari pertama hingga hari keenam, Mereka berpisah. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok masing – masing 10 orang, Mereka memberikan penghormatan, Mereka mengunjungi rumah duka para korban.

Gilang Juragan 99 mengatakan, setiap kali dia pergi ke rumah korban, dia dipenuhi dengan kesedihan.

Mereka kehilangan anak perempuan, mereka kehilangan anak laki – laki, beberapa istri kehilangan suami dan anak bersama – sama, dan beberapa anak kehilangan orang tua. Tujuan dari kunjungan Gilang Juragan 99 dan tim ini adalah untuk memberikan semangat, motivasi dan harapan. Mereka mengusulkan agar harapan hidup tetap ‘Ibu harus hidup, ibu harus kuat, ibu harus kuat.

Gilang Squire 99 menjelaskan: Mereka menawarkan kompensasi meskipun Mereka tahu tidak banyak kompensasi untuk hilangnya nyawa. Tak hanya ke rumah para korban meninggal, Gilang Juragan 99 juga mendatangi rumah sakit tempat para korban luka dirawat. Presieden Gilang Juragan 99 bekerja sama untuk mengunjungi rumah korban dan membayar kompensasi setelah tragedi Kanjuruhan terjadi dan merenggut ratusan nyawa tersebut. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments