Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaAturan Final Piala Dunia: Pemutihan Kartu Kuning

Aturan Final Piala Dunia: Pemutihan Kartu Kuning

Timnas Argentina sukses melaju ke putaran final Piala Dunia 2022. Di kompetisi papan atas, Lionel Messi dan kawan – kawan beruntung, karena Aturan Final Piala Dunia, yaitu pemutihan kartu kuning diterapkan di babak semifinal. Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Kroasia di semifinal. Argentina mengalahkan Kroasia 3 – 0 dalam pertandingan di Stadion Lusail yang ikonik, Rabu (14/12/2022) dini hari.

Lionel Messi tampil brilian dalam duel tersebut. Pada menit ke – 34, Lapulga mencetak gol lewat titik putih. Messi kemudian membantu Julian Alvarez dengan dua gol masing – masing pada menit ke – 39 dan ke – 69. Di partai final, Argentina menanti pemenang duel antara Maroko dan Prancis. Kedua tim baru itu akan bermain pada merekas (15/12/2022) dini hari WIB.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lantas bagaimana FIFA mengatur akumulasi kartu kuning dan bagaimana pengaruhnya terhadap Argentina? FIFA telah menetapkan peraturan terkait kartu kuning dan merah untuk Piala Dunia 2022. Mengenai kartu kuning dan kartu merah, ketentuan detailnya ada di Pasal 15 buku “PERATURAN FIFA World Cup 2022”.

Dalam peraturan itu, jika seorang pemain menerima dua kartu kuning dalam permainan yang berbeda, dia akan dihukum absen dalam satu pertandingan. Penalti satu pertandingan juga berlaku untuk pemain yang menerima kartu merah langsung atau dua kartu kuning. Namun, FIFA memiliki aturan lain untuk semifinal dan final.

Kartu kuning dari babak penyisihan grup hingga perempat final tidak dihitung di babak semifinal, yaitu dilabur. Oleh karena itu, pemain yang mendapat kartu kuning di babak semifinal, meski mendapat kartu kuning di pertandingan lain, tetap bisa mengikuti babak final. Hanya pemain yang mendapat kartu merah di semifinal yang akan absen di final.

Aturan Final Piala Dunia: Pemutihan Kartu Kuning

Aturan pemutihan kartu kuning di awal babak semifinal punya sejarah panjang. Argentina beruntung memiliki bekal ini. Sebab, jika tidak, mereka tidak akan bisa memainkan kedua bek tengah di final. Nicolas Otamendi dan Cristian Romero sama – sama mendapat kartu kuning di semifinal. Otamendi menerima kartu kuning pada menit ke – 71 dan Romero gagal melakukan lemparan tiga angka.

Dua pemain juga mendapat kartu merah saat melawan Belanda di babak delapan besar. Saat itu, Otamendi mendapat kartu kuning di menit 90+11. Sedangkan Romero mendapat kartu kuning pada menit ke – 45. Aturan akumulasi kartu di semifinal berdampak pada Argentina. Akibat akumulasi dua kartu kuning, La Celeste kehilangan bek kanan dan bek kiri utamanya.

Marcos Acuna menerima kartu kuning pertamanya melawan Polandia di babak penyisihan grup. Selanjutnya, para pemain Sevilla menerima kartu kuning kedua mereka dalam pertandingan brutal melawan Belanda. Tepatnya, pada menit ke – 109, Montiel pun mendapat kartu kuning saat melawan Belanda. Montiel sebelumnya menerima kartu kuning melawan Meksiko di babak penyisihan grup.

Otamendi dan Romero menerima dua kartu kuning. Namun, mereka tidak akan melewatkan final Piala Dunia 2022. Pasalnya, kartu kuning yang mereka terima dalam duel dengan Belanda sudah diguyur. Mereka tidak menumpuk. Kondisi tersebut memungkinkan Lionel Scaloni mengeluarkan kemampuan terbaiknya di final.

Argentina dapat memainkan semua pemain, kecuali sesuatu yang buruk seperti cedera. Sejauh ini, belum ada kabar buruk bagi tim Argentina. Bentuk Messi cs terlihat bagus dan bentuknya cukup stabil.

Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptopLink Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!

Lionel Messi Memuji Kecerdasan Argentina Melawan Kroasia

Aturan Final Piala Dunia: Pemutihan Kartu Kuning
Aturan Final Piala Dunia: Pemutihan Kartu Kuning

Lionel Messi memuji kecerdasan para pemain Argentina saat mengalahkan Kroasia 3 – 0 di semifinal Piala Dunia 2022. La Pulga menyebut performa La Albiceleste melawan Vatreni sangat berbeda dengan performa yang mereka hadapi melawan Belanda di babak perempat final. Messi mampu memberi keunggulan bagi Argentina lewat penalti pada menit ke – 34 sebelum dua gol Julian Alvarez memastikan kemenangan La Albiceleste di Stadion Lusail dini hari Rabu (14/12/2022).

Hasil ini membuat Messi dan kawan – kawan sukses lolos ke putaran final Piala Dunia. Mereka adalah tim yang cerdas, mereka tahu cara membaca permainan, mereka tahu bagaimana menderita saat diperlukan, kapan harus menekan. Setiap detail dari setiap pertandingan itu penting. Bagi Messi, ini merupakan final Piala Dunia keduanya atas nama timnas Argentina sejak debutnya pada 2006.

Lionel Messi Memuji Kecerdasan Argentina Melawan Kroasia

Ia sempat mempersembahkan trofi bergengsi untuk negaranya pada 2014, namun Silver kalah dari Argentina. Jerman pada saat itu. Lionel Messi mengatakan perbedaan antara pertandingan terakhirnya melawan Belanda dan melawan Kroasia adalah fisik. Menurut dia, pertandingan melawan Ons Oranje lebih emosional.

Saat menghadapi Kroasia, Argentina banyak menderita dari segi kebugaran fisik. Dia menyadari bahwa lawan akan menerapkan permainan terstruktur. Dalam pertandingan terakhir [melawan Belanda] perpanjangan waktu tidak mudah. Mereka lelah hari ini tetapi mereka kembali untuk kemenangan penting ini.

Mereka bermain bagus dan mereka bersiap untuk bermain seperti itu karena mereka tahu mereka tidak akan menguasai bola dan harus menjalankan permainan ini. Jadi mereka mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan ini. (*)

Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptopLink Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments