Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Penyebab Buruknya Lini Belakang Liverpool

5 Penyebab Buruknya Lini Belakang Liverpool

Real Madrid baru saja berhasil membuktikan lemahnya lini belakang Liverpool setelah mereka membalaskan lima gol ketika The Reds berhasil amankan dua gol di menit awal laga.

Liverpool benar-benar habis ketika dihantam oleh Real Madrid di Anfield Stadium ketika menajalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu 22/2/2023 lalu. Tim yang diasuh oleh Jurgen Klopp tersebut dibantai 5-2 oleh Real Madrid.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Ini merupakan buka kali pertama Liverpool dihantam lebih dari tiga gol. Tercatat bahwa The Reds telah kebobolan lebih dari tiga kali dalam delapan pertandingan.

Dari data yang didapatkan oleh The Athletic, Liverpool telah kebobolan 47 gol dari 35 laga disemua ajang resmi. Dari hasil tersebut didapat rata-rata bahwa Liverpool selalu mendapat 1,34 gol setiap bertanding.

Musim lalu saja, pada periode yang sama, The Reds baru kebobolan 30 kali atau setara 0,86 gol per laga. Musim lalu The Reds memang hanya kebobolan tiga gol hanya di tiga laga.

Laga terakhir ketika Liverpool dihantam Real Madrid cukup menjadi bukti betapa lemahnya lini belakang pasukan Jurgen Klopp. Dari totak enam tembakan Real Madrid pada laga itu, mereka mampu menciptakan lima gol ke gawang Liverpool.

Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan hal ini terjadi? kenapa bisa lini belakang Liverpool begitu buruk atau bobrok pada laga ini dan laga lainnya? berikut ulasannya.

Pasifnya Barisan Belakang Liverpool

Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk menjadi sorotan di laga tersebut karena gaya bermainnya yang pasif. Sebagai pemimpin bek, van Dijk dicap malas membuat tekel dan berduel dengan lawan. Tidak hanya dirinya saja, namun deretan pemain belakang lainnya juga terlihat malas dan pasif ketika Real Madrid memberikan gempuran ke lini belakang The Reds.

Lini Pertahanan Kanan Lemah

Diketahui bahwa Trent Alexander-Arnold sering kali naik ke sisi depan, gagal ditutup. Hal tersebut berakibat bek tengah kanannya juga gagal tampil maksimal. Hal tersebut juga disebabkan Jurgen Klopp sering merotasi Joe Gomez dan Joel Matip saat serangan dan bertahan.

Lemahnya Mengantisipasi Bola Mati di Kotak Penalti

Gol ketiga Real Madrid adalah bukti yang sesuai untuk alasan ini. Gol oleh Eder Militao yang terlihat sangat bebas dan tidak ada penjagaan dari pemain Liverpool jelas terlihat kala laga berlangsung. Hal tersebut semakin terlihat buruk jika melihat banyaknya jumlah pemain Liverpool di depan gawang namun tidak ada yang mampu menepis dan menjaga Militao.

Kesalahan tersebut juga sering lini belakang Liverpool lakukan saat bermain di Liga Inggris. Akibatnya, mereka lebih mudah kebobolan di area yang sangat patut untuk dijaga ketat karena berada sangat dekat dengan gawang.

Kiper Sering Membuat Kesalahan

Alasan berikutnya adalah kiper Liverpool, Alisson Becker. Ia terlihat kerap kali membuat kesalahan dan salah mengambil keputusan di dalam pertandingan. Meskipun ia telah berhasil membuat banyak pemyelamatan bagi The Reds, namun terkadang ia juga membuat kesalahan karena terlalu gegabah dalam membuat keputusan.

Hal ini terbuktik ketika Alisson terlalu cepat membalikan bola ke tengah lapangan namun malah membalik setelah terkena Vinicius Jr. Sehingga, gol tercipta dengan cara yang amat konyol.

Tidak hanya itu saja, pergerakan Alisson juga sering salah saat mengantisipasi bola. Hal ini jelas akan sangat berbahaya ketika posisinya berdekatan dengan pemain penyerang lawan.

Absennya Ibrahima Konate

Pemain asal Prancis tersebut merupakan pemain lini belakang yang bisa menjadi rekan duet untuk Virgil van Dijk. Namun sayangnya, Konate harus absen karena cedera sejak Januari lalu.

Konate pada musim ini baru bermain pada 10 laga bersama Liverpool, tetapi ia telah menunjukan statistik yang cukup baik. Ia memiliki kelincahan dan kecepatan untuk dimanfaatkan, serta duel udara yang cukup bagus.

Ibrahima Konate juga dinilai mampu membaca pergerakan lawan dan mudah untuk berkomunikasi dengan rekannya di lapangan. Dengan absennya pemain muda ini, jelas Liverpool telah kehilangan pemain yang berpotensi untuk menjaga lini belakang tim dengan cukup baik. Hal itu bisa dibandingkan dengan peforma Joe Gomez ataupun Joel Matip kala bermain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments