Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Alasan Kuat Kenapa Arsenal Layak Menjadi Juara Liga Inggris Musim Ini

5 Alasan Kuat Kenapa Arsenal Layak Menjadi Juara Liga Inggris Musim Ini

Arsenal sedang tak berkhayal maupun bermimpi, The Gunners punya alasan yang sangat kuat untuk tampil sebagai juara Liga Inggris 2023/2024.

Saat ini, Arsenal hanya berjarak 2 angka saja dari pemuncak klasemen Liverpool, berada di posisi ke-3 dengan tabungan 61 poin. Meriam London siap menghancurkan Liverpool dengan 11 kemenangan laga terakhir.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tidak hanya Liverpool, pasukan Mikel Arteta juga maju tak gentar menghadapi sang juara bertahan di posisi ke-2 dengan torehan 62 poin, Manchester City.

The Gunners terakhir kali memenangkan liga 2 dekade silam, tepatnya pada musim 2003/2004. Kala itu, di bawah asuhan Arsene Wenger, Arsenal masih bermain di Highbury tidak terkalahkan sepanjang musim atau bahasa kerennya, Invincibles.

Musim lalu Arsenal nyaris menorehkan sejarah. namun sayang, mereka yang sempat sekian lama memuncaki klasemen secara mengesankan, justru harus terpeleset di pekan-pekan terakhir.

Alhasil, The Gunners pun harus puas finis di posisi ke-2 dan juara kembali digondol sang juara bertahan Manchester City.

Tetapi kini, saatnya Arsenal yang angkat trofi Liga Inggris setinggi-tingginya. Data dan fakta yang ada ini bisa membuktikan kalau Arsenal layak menjadi yang terkuat dan terhebat.

Pola Permainan

Arsenal berada dalam performa yang sangat baik saat ini. The Gunners saat ini sedang menikmati salah satu laju terbaik dalam sejarah klub.

Tujuh kemenangan yang didapat di liga secara berturut-turut. 31 gol yang berhasil dicetak dan hanya 3 yang kebobolan.

Mereka adalah tim pertama dalam sejarah Premier League yang sukses memenangkan 3 pertandingan tandang berturut-turut dengan 5 gol atau lebih. Serta, satu-satunya dari 92 klub di 4 divisi teratas Inggris yang memiliki rekor kemenangan sebesar 100% pada tahun 2024.

Manchester City dan Liverpool sama-sama sadang dalam performa terbaiknya, masing-masing memenangkan 7 dan 8 pertandingan liga sejauh tahun kalender ini.

Namun mereka harus bisa bekerja sangat keras untuk dapat meraih 3 poin, seringkali menang dengan 1 gol atau dengan penentu kemenangan di menit-menit akhir. Sedangkan Arsenal sedang melaju menuju kemenangan dan mampu menghemat tenaga.

Pertahana

Arsenal berada di peringkat teratas soal pertahanan, mulai dari jumlah kebobolan gol, kebobolan gol dalam permainan terbuka, clean sheet, xG kebobolan, tembakan tepat sasaran dan sentuhan lawan di area penalti mereka.

Faktanya, mereka hanya kebobolan sebanyak 61 tembakan tepat sasaran musim ini. Jumlah tersebut kurang dari setengah dari jumlah MU, 17 lebih sedikit dari Manchester City dan 33 lebih sedikit dari Liverpool.

Dan itu menjadi pertanda baik bagi prospek gelar mereka, dalam 7 musim terakhir. Tim yang peling sedikit mengalami kebobolan tembakan tepat sasaran akhirnya menjadi juara liga.

“Ya, mereka sudah mulai mencetak gol sekarang, tapi solusi lain adalah menjadi lebih baik dalam bertahan,” kata Jamie Carragher dalam analisisnya tentang pertahanan Arsenal di Monday Night Football.

“Saat saya menonton Arsenal, saya pikir mereka bukan hanya tim terbaik dalam bertahan di liga, tapi juga di Eropa.

“Manchester City telah menjadi tim terbaik dalam bertahan dan memenangkan liga. Arsenal adalah tim itu sekarang dan mereka punya peluang besar untuk memenangkan gelar.”

Rekor Pertandingan Besar

Arsenal masih menghadapi sejumlah rintangan besar yang dimana harus dilewati, terutama laga tandang ke markas Manchester City pada akhir Maret, juga lawatan ke Tottenham dan Manchester United pada bulan April dan Mei.

Namun mengingat bahwa performa mereka di ajang besar sejauh ini pada musim 2023/2024, ujian tersebut merupakan sesuatu yang patut dinikmati dan bukannya ditakuti. Ada peluang yang cukup besar untuk mempertaruhkan klaim mereka sebagai tim terbaik di negeri ini.

Pertahankan hal tersebut dalam 3 pertandingan tersisa dan mereka akan mengalami kekalahan dalam perebutan gelar.

Mereka telah mengalahkan rival perebutan gelar Manchseter City dan Liverpool dan juga mengambil 3 poin dari The Reds Devils asuhan Erik ten Hag yang dimana sedang mengalami kesulitan.

Pengalaman

Setelah gagal musim lalu. Mikel Arteta harus mengubah pendekatan Arsenal musim panas lalu.

Sungguh aneh untuk berfikir sekarang bahwa beberapa orang mengkritik Arsenal karena terlalu konservatif, membosankan, dan steril saat mereka kesulitan untuk mencetak sebuah gol di paruh pertama musim 2023/2024, tetapi perubahan itu kini membuahkan hasil yang cukup baik.

Serangan sudah mulai berhasil, namun hal itu tidak bisa mengurangi solidnya lini belakang.

Kali ini tahun lalu. Arsenal sebenarnya memiliki poin yang lebih banyak dibandingakan sekarang, namun penampilan mereka belum cukup meyakinkan.

Arsenal sangat gembira dalam selebrasi mereka setelah mengalahkan Bournemouth 4-3 tahun lalu, namun sifat permainan tersebut mengisyaratkan volatilitas yang akhirmya membuat mereka kehilangan poin saat melawan West Ham, Southampton, dan Manchester City.

Pelajaran telah dipetik dari cara mereka terjatuh musim lalu, dan Mikel Arteta tampaknya telah memperbaikinya.

Pemain Tersedia

Salah satu alasan utama Manchester City mampu mengungguli Arsenal dalam perihal meraih galar dan meraih treble bersejarah adalah ketersediaan semua pemain kunci mereka. Pep Guardiola telah diberkati dengan skuad yang lebih dalam dan sangat kuat dari pada masa lalu, tapi dia beruntung memiliki hampir semua aset paling berharganya yang fit dan dapat bersinar selama musim lalu.

Arsenal mungkin akan kesulitan jika pemain seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard atau William Saliba mengalami cedera yang cukup serius. Namun untuk saat ini semuanya terlihat dalam kondisi sehat.

Thomas Partey kembali dari istirahat yang panjang dalam kemenangan di  Sheffield United, sementara itu Oleksandr Zinchenko, Takehiro Tomiyasu dan bahkan Jurrien Timber – absen sejak Agustus, diperkirakan akan segera kembali.

Ada sebuah tanda tanya mengenai Gabriel Martinelli, yang tertatih-tatih di Bramall Lane, namun sebaliknya hanya ada sedikit keluhan. Hal ini berbeda dengan Liverpool.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments