Laga Indonesia vs Vietnam di babak semi final berlangsung panas. Ini fakta menarik kemenangan 3-2 Garuda Muda.
Indonesia melaju ke babak final di SEA Games 2023. Kemenangan di laga semi final kemarin antara Indonesia vs Vietnam berlangsung secara dramatis. Garuda Muda dipaksa untuk berlaga dalam pertandingan alot. Hingga harus merebut kemenangan hanya dengan 10 pemain tersisa.
Pertandingan di babak semi final kontra Vietnam di  National Olympic Stadium Phnom Penhh, Kamboja kemarin mungkin akan menjadi salah satu yang tidak terlupakan.
Bukan hanya timnas Indonesia U-22 berhasil mendapat kemenangan meski harus berlaga hanya dengan 10 pemain. Namun pertandingan ini bisa dikatakan salah satu paling alot yang dilalui skuad Indra Sjafri di SEA Games 2023.
Gol untuk Indonesia dicetak di menit pertama I Komang Teguh Trisnanda. Di susul gol dari Muhammad Ferarri di babak kedua. Di injury time, lesakan gol cantik dari Muhammad Taufany menggenapkan kemenangan Indonesia.
Performa Vietnam tidak kalah menekan. Di atas kertas, Vietnam memang menguasai permainan dengan serangan demi serangan. Namun hanya bola dari Nguyen Van Tung yang berhasil berbuah menjadi gol. Gol kedua untuk Vietnam justru dicetak oleh pemain Indonesia Bagas Kaffa yang mengirimkan bola ke kandang sendiri.
Pada laga kemarin, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh pendukung timnas Indonesia U-22. Berikut ini merupakan diantaranya.
3 Fakta Menarik Kemenangan 3-2 Indonesia vs Vietnam
1. Performa Terbaik Pemain Pengganti
Aksi dari pemain bintang utama timnas Indonesia U-22 memang sudah tidak diragukan lagi. Satu per satu mereka berhasil menjadi game maker yang membawa keunggulan demi keunggulan untuk Garuda Muda.
Menariknya, di laga babak semi final kemarin yang bersinar justru para pemain pengganti. Bahkan dua gol yang dicetak Indonesia merupakan hasil sepakan manis para pemain pengganti yang tidak turun sebagai starter ini.
Muhammad Ferarri dan Muhammad Taufany awalnya duduk di bangku cadangan dan tidak termasuk dalam line up starting XI. Kedua pemain ini baru masuk di awal babak kedua, menggantikan posisi Komang Trisnanda dan Ananda Raehan.
Meskipun pemain pengganti, namun aksi Taufany dan Ferrari tidak bisa dipandang remeh. Terbukti Ferrari mencetak gol penyeimbang skor dengan Vietnam. Sedangkan Taufany menjadi pahlawan kemenangan Indonesia di injury time.
2. Gawang Ernando Ari Sutaryadi Akhirnya Kebobolan
Ernando Ari Sutaryadi tidak perlu diragukan lagi layak menyandang gelar penjaga gawang terbaik di SEA Games 2023. Bukan hanya untuk timnas Indonesia U-22 saja.
Sang kiper memperlihatkan aksi sangat apik mengawal jala gawang Indonesia selama babak penyisihan. Bahkan dalam 3 pertandingan di babak penyisihan group, Ernando berhasil memastikan Indonesia mengakhiri laga dengan clean sheet.
Indonesia memang kebobolan di laga terakhir babak penyisihan group kontra Kamboja. Namun kala itu yang menjaga gawang adalah Muhammad Adi Satryo.
Gawang Ernando baru kebobolan 2 kali sepanjang kompetisi. Pertama dengan gol dari pemain striker unggulan Nguyen Van Tung, yang melakukan taktik sundulan dari belakang. Ernando tidak memprediksi serangan dan merelakan si kulit bundar membobol jala gawang di babak pertama.
Babak kedua, jala gawang Ernando kembali kebobolan. Sayangnya kali ini gol bunuh diri Bagas Kaffa. Bagas Kaffa awalnya hendak membuang bola keluar dari gawang. Sayangnya aksi tersebut berbalik dan sang pemain bintang timnas U-22 justru melemparkan bola ke gawang Indonesia. Aksi tidak terduga ini tidak bisa dihentikan oleh Ernando.
3. Laga Final Kedua Indra Sjafri
Laga di babak final kontra Thailand nanti merupakan kedua kalinya untuk Indra Sjafri. Pelatih ternama dari Indonesia ini sebelumnya juga sudah pernah mengantarkan skuad Garuda Muda untuk masuk ke babak final.
Final pertama Garuda Muda di bawah asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2019. Sayangnya kala itu timnas U-22 gagal membawa pulang medali emas karena dikalahkan oleh Vietnam dengan skor 0-3.
Kali ini berbalik, Indonesia mengalahkan tim Vietnam di bawah asuhan Indra Sjafri kembali. Di babak final nanti pun sang pelatih memiliki harapan lebih besar untuk mendapatkan medali emas. Mengingat tren positif dan performa apik yang ditunjukan timnas U-22 dalam laga Indonesia vs Vietnam kemarin.