Tuesday, May 7, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia3 Bek Persebaya Bakal Absen Saat Berhadapan dengan Persis Solo

3 Bek Persebaya Bakal Absen Saat Berhadapan dengan Persis Solo

Persebaya Surabaya akan menghadapi tantangan serius dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo pada Rabu (13/12/2023), dengan minimnya opsi pemain belakang akibat absennya tiga bek kunci.

Pertama-tama, absennya stoper andalan, Dusan Stevanovic, menjadi pukulan keras bagi Persebaya. Pemain asal Serbia tersebut mengalami cedera engkel dalam pertandingan melawan RANS Nusantara pada 1 Desember lalu, yang mengakibatkan absennya selama sekitar satu bulan. Kehilangan Stevanovic tentu akan memberikan dampak signifikan terhadap pertahanan Persebaya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Selain itu, dua bek sayap, Catur Pamungkas dan Reva Adi Utama, juga tidak akan tersedia untuk laga tersebut karena larangan bertanding akibat kartu merah. Kedua pemain ini memiliki peran vital dalam menjaga lini belakang, dan absennya akan meninggalkan kekosongan yang perlu diatasi oleh pelatih dan tim.

Reva Adi Utama sendiri mendapatkan larangan bertanding setelah menerima dua kartu kuning dalam pertandingan melawan Persik Kediri pada 27 Oktober 2023. Kombinasi dari absennya tiga pemain belakang ini akan menjadi tantangan besar bagi Persebaya dalam menjaga kekokohan pertahanan mereka. Serta, mereka harus mencari solusi kreatif untuk meraih hasil positif melawan Persis Solo.

Nasib Catur Pamungkas: Tantangan Tanpa Andalan di Lini Belakang

Catur Pamungkas, salah satu pilar penting di lini belakang Persebaya Surabaya, kini terpaksa harus merasakan pahitnya hukuman larangan bertanding setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Dewa United pada 30 September 2023. Pelanggaran keras yang dilakukannya mengakibatkan ketidakhadirannya dalam laga krusial melawan Persis Solo.

Situasi ini menjadi tantangan berat bagi Persebaya, mengingat kehadiran Catur Pamungkas bersama Dusan Stevanovic dan Reva Adi Utama telah menjadi fondasi kokoh di lini pertahanan sejak awal musim. Tiga bek andalan ini bukan hanya menjaga ketat pertahanan, tetapi juga memberikan kontribusi dalam membangun serangan.

Kepergian Catur Pamungkas, bersama dengan cedera Dusan Stevanovic dan larangan bertanding Reva Adi Utama. Ini meninggalkan Persebaya dengan opsi terbatas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. Kesenjangan di lini pertahanan menjadi tugas rumit bagi pelatih dan tim untuk diatasi. Terutama dalam situasi di mana Persebaya tengah berupaya bangkit dari hasil minor setelah tujuh pertandingan terakhir yang tidak menghasilkan kemenangan.

Dalam upaya untuk bangkit, Persebaya baru-baru ini harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-22 (9/12/2023). Hasil ini menunjukkan bahwa Bajul Ijo masih mencari konsistensi dan kembali ke jalur kemenangan. Serta kepergian Catur Pamungkas semakin menambah kompleksitas perjuangan mereka di lapangan.

Dengan demikian, nasib Catur Pamungkas menciptakan sebuah tantangan serius bagi Persebaya Surabaya. Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana mereka akan menanggapi kekosongan di lini belakang dan memperbaiki performa tim.

Persebaya dan Persis Serupa

Persebaya Surabaya dan Persis Solo, dua tim dengan tujuan yang sama untuk menanjak di klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini jelas menemui kesamaan yang mencolok dalam sejumlah aspek.

Menariknya, baik Persebaya maupun Persis berada dalam posisi yang sama di klasemen, yaitu di peringkat ke-13 dan ke-14, hanya terpisah satu strip. Keduanya juga mengoleksi poin yang identik, yakni 24 poin. Dalam situasi yang semakin ketat ini, setiap poin menjadi krusial untuk menjauhi zona degradasi.

Keduanya merasa tekanan di peringkat terbawah klasemen, terutama karena peringkat ke-16 telah diambil alih oleh Arema FC. Dalam beberapa bulan terakhir, Arema FC mampu dengan nyaman mengisi peringkat tersebut. Kini zona degradasi semakin mengancam bagi tim-tim yang berada di bawah.

Tidak hanya di klasemen, Persebaya dan Persis juga menunjukkan kesamaan dalam statistik pertandingan mereka. Keduanya baru melakoni 20 pertandingan dan memiliki dua laga tunda. Persebaya dan Persis kompak dalam hasil laga yang mereka raih, dengan enam kemenangan, enam hasil seri, dan delapan kekalahan.

Pertemuan awal musim antara kedua tim pada pekan pertama di Stadion Manahan, Solo, pada 1 Juli 2023. Ini menjadi kunci dalam menentukan posisi Persebaya yang lebih tinggi meskipun poinnya sama. Dengan kemenangan tipis 3-2, Bajul Ijo berhasil mengamankan posisi unggul dan sejak itu terus mencoba memperbaiki performa mereka.

Dengan persamaan ini, pertemuan antara Persebaya dan Persis akan menjadi laga yang tidak hanya menentukan poin. Tetapi juga peta perjalanan keduanya dalam persaingan yang semakin sengit di BRI Liga 1.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments