Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris2 Klub yang Pernah Dapat Sanksi Pengurangan Poin Sebelum Everton di Premier...

2 Klub yang Pernah Dapat Sanksi Pengurangan Poin Sebelum Everton di Premier LEague

Everton baru-baru ini menjadi sorotan di dunia sepak bola Inggris setelah resmi dikenai hukuman pengurangan 10 poin oleh Premier League atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Hal ini menjadikan Everton sebagai klub ketiga yang pernah menerima sanksi serupa, menyusul Middlesbrough dan Portsmouth pada kasus yang berbeda. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kronologi hukuman ini, serta implikasinya terhadap posisi dan performa Everton.

Latar Belakang Pelanggaran FFP

Everton, klub berbasis di Merseyside, terkena hukuman karena defisit keuangan selama lima tahun berturut-turut. Namun, permasalahan utama tidak hanya terletak pada durasi defisit, melainkan pada nominal kerugian dan laporan keuangan yang tidak akurat. Komisi independen menyimpulkan bahwa Everton mencatat kerugian sebesar Rp 2,4 Trilyun dalam periode tiga tahun antara 2019-2022, melampaui batas yang diizinkan sebesar Rp 2 Trilyun.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Klub yang Pernah Dikenai Hukuman Serupa

Sebelum Everton, Middlesbrough dan Portsmouth telah menjadi korban hukuman pengurangan poin dalam sejarah Premier League. Middlesbrough menjadi klub pertama yang mendapat sanksi pada musim 1996/1997 dengan pengurangan tiga poin karena gagal memenuhi pertandingan melawan Blackburn Rovers. Kasus kedua terjadi pada musim 2009/2010, di mana Portsmouth kehilangan sembilan poin karena memasuki administrasi pada bulan Maret 2010. Menariknya, kedua klub tersebut kemudian mengalami degradasi dari Premier League setelah menerima hukuman pengurangan poin.

Dampak Terhadap Klasemen dan Performa Everton

Pengurangan sepuluh poin membuat Everton turun dari posisi ke-14 ke-19 dalam klasemen sementara Premier League. Dengan hanya mengumpulkan empat poin dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni, Everton kini berada satu strip di atas Burnley, penghuni dasar klasemen. Hukuman ini menjadi pukulan besar bagi tim yang sedang mengalami kebangkitan performa dengan lima kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Implikasi Lanjutan

Hukuman ini menjadi persiapan yang tidak ideal bagi Everton yang harus menghadapi pertandingan sulit melawan Manchester United setelah jeda internasional. Dampaknya tidak hanya terasa di klasemen, tetapi juga secara psikologis bagi skuat yang sedang tampil baik. Kehadiran Sean Dyche sebagai manajer membuat Everton menikmati momentum positif, namun, hukuman ini dapat menghentikan tren positif mereka.

Kesimpulan

Everton, sebagai klub yang baru-baru ini mendapat hukuman pengurangan poin, bergabung dengan daftar klub yang pernah mengalami hal serupa di Premier League. Sejarah menunjukkan bahwa konsekuensi dari sanksi ini bisa sangat berat, terutama dalam konteks degradasi. Sementara Everton bersiap untuk mengajukan banding atas keputusan ini. Implikasinya terhadap perjalanan mereka musim ini tetap menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Inggris. Hukuman ini juga memberikan peringatan bagi klub-klub lain terkait kepatuhan terhadap aturan Financial Fair Play demi kelangsungan dan integritas kompetisi.

Klub yang Pernah Mendapatkan Sanksi Pengurangan Poin

Beberapa klub terkenal yang pernah mendapat pengurangan poin termasuk Middlesbrough, Portsmouth, dan Everton di Liga Inggris. Middlesbrough menjadi klub pertama yang mengalami sanksi pengurangan poin pada musim 1996/1997 karena gagal memenuhi pertandingan melawan Blackburn Rovers. Keputusan ini memberikan peringatan awal terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan konsekuensi serius yang dapat dihadapi oleh klub yang melanggar.

Pada musim 2009/2010, Portsmouth menghadapi pengurangan sembilan poin karena memasuki administrasi. Hukuman ini terjadi di tengah-tengah masalah keuangan dan administratif yang melanda klub. Dampaknya tidak hanya terbatas pada klasemen, tetapi juga berimbas pada stabilitas dan masa depan klub, yang pada akhirnya mengalami degradasi.

Terbaru, Everton menjadi sorotan setelah resmi dihukum penalti 10 poin oleh Premier League atas pelanggaran aturan Financial Fair Play pada musim 2021/2022. Klub ini bergabung dengan daftar klub yang pernah mengalami hukuman serupa, dan pengurangan poin tersebut mengubah posisi Everton dalam klasemen serta menciptakan tantangan baru bagi mereka.

Hukuman pengurangan poin bukan hanya sekadar sanksi administratif; itu mencerminkan keseriusan otoritas sepak bola dalam memastikan kepatuhan klub terhadap aturan yang ditetapkan.

Sanksi ini juga memberikan pesan bahwa integritas dan keuangan klub harus dijaga untuk menjaga kelangsungan dan kesehatan kompetisi sepak bola. Dengan adanya hukuman pengurangan poin, klub-klub diingatkan untuk mematuhi aturan. Serta, menjaga transparansi dalam aspek keuangan mereka. Guna mendukung keberlanjutan dan integritas olahraga yang kita cintai, yaitu sepak bola.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments