Monday, May 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News11 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Saat Ini - Bagian...

11 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Saat Ini – Bagian 2

Melanjutkan informasi sebelumnya mengenai pemilik klub sepak bola terkaya di dunia bagian 1.

4. Jim Ratcliffe (Nice – Rp. 347,2 triliun)

Penawar Manchester United, Jim Ratcliffe, dan Bos INEOS adalah nama yang akan didengar oleh para penggemar Liga Inggris dalam beberapa bulan terakhir.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Manchester United akan senang dengan Jim Ratcliffe karena dia sudah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam kepemilikan olahraga. Dia memiliki klub Swiss, Lausanne-Sport.

Pada tahun 1992, Jim Ratcliffe menggadaikan rumahnya untuk memimpin pembelian bisnis bahan kimia BP.

Jim Ratcliffe ternyata seorang pendukung Manchester United. Pada saat Manchester United bertanding dengan Barcelona, ia juga ikut meramaikan tribun untuk mendukung klub yang dijunjungnya tersebut. Pertandingan yang luar biasa itu disaksikan secara langsung dan membuatnya tidak akan melupakan momen tersebut.

Sebelum Jim Ratcliffe membeli Manchester United, ia sempat memberikan tawaran untuk Chelsea. Ia menawar dengan nilai yang cukup tinggi, yakni 2,5 miliar pound, dan berjanji akan menginvestasikan 1,75 miliar pounds dalam 10 tahun pertama.

Ia mengajukan tawaran dua minggu setelah batas waktu, namun sayangnya manuvernya terlambat karena saat itu Konsorsium Tood menawarnya dengan harga yang cukup menarik.

Jim Ratcliffe juga pernah memiliki Nice pada Agustus 2019 dengan harga 100 juta pounds. Pada musim pertamanya, Nice di bawah pimpinan Ineos dan Patrick Vieira berhasil finis pada urutan kelima di League 1.

3. Mark Marteschtiz (New York Red Bulls dan RB Leipzig – Rp. 529,5 Triliun)

Mark Marteschtiz memiliki kekayaan sekitar 27,4 miliar pounds atau setara dengan Rp. 529,5 triliun. Ia menjadi pemilik klub pada usia yang sangat muda, yakni pada umur 31 tahun.

Mark Marteschtiz mewarisi saham di New York Red Bulls dan RB Leipzig setelah kepergian ayahnya yang meninggalkan ia dan keluarga selamanya pada tahun 2022. Di tahun tersebut, ia juga menjadi kepemilikan sebagian tim Formula 1 Red Bull.

Majalah Amerika Serikat, Forbes, mengungkapkan bahwa Red Bulls menjual 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia pada tahun 2022.

Dietrich Marteschtiz sang mendiang ayah dari Mark Marteschtiz mendirikan minuman Red Bull pada tahun 1984 bersama pengusaha yang berasal dari Thailand, yakni Chaleo Yoovidhya.

Perusahaan minuman itu didirikan oleh Dietrich karena selama perjalanannya menuju Asia, ia merasakan bahwa minuman berkafein mampu meredakan kondisi jet lag.

Sementara itu, keluarga Chaleo Yoovidhya mengendalikan sisa bisnis Red Bull dan menjadikannya salah satu miliarder terkaya di Asia.

Pada tahun 2018, ia juga membuat bisnis minuman lemon dan bir. Ia menggunakan air dari salah satu mata air tertua di Austria.

Mark Marteschtiz yang merupakan anak tunggal dari mendiang Dietrich menempuh pendidikan di bidang bisnis di University of Applied Sciences Salzburg.

Dia sejak awal sudah mengikuti dan terlibat dalam bisnis mendiang ayahnya serta ikut menemani sang ayah ke balapan Formula One sebelum ia memasuki usia remaja.

2. Francois-Henri Pinault (Stade Rennais – Rp. 610,8 Triliun)

Francois-Henri Pinault merupakan ketua kehormatan grup mewah Kering, yang memiliki merek seperti Gucci, Alexander McQueen, dan Saint Laurent.

Kekayaan yang dimiliki Pinault sebesar 31,6 miliar pound atau setara dengan Rp. 610,8 triliun. Akan tetapi, investasi dan uangnya tidak banyak membantu Stade Rennais dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan yang dibangun Pinault pada tahun 1963 awalnya merupakan sebuah perusahaan kayu dan bahan bangunan. Namun, pada tahun 1999, Henri Pinault memutuskan mengubah bisnisnya menjadi barang-barang mewah.

1. Public Investment Fund (Newcastle United – Rp. 6,7 Kuadriliun)

Mohammed bin Salman merupakan Putra Mahkota Arab Saudi yang memimpin Public Investment Fund dan membeli Newcastle United pada Oktober 2021.

Public Investment Fund tersebut memiliki kekayaan lebih dari 343 miliar pounds atau setara dengan Rp. 6,7 kuadriliun. Hal ini merupakan sesuatu yang telah diraih dengan cara investasi besar di perusahaan dan proyek di seluruh dunia.

Beberapa orang mungkin tidak merasa adil bahwa Public Investment Fund berada dalam daftar pemilik klub sepak bola terkaya ini, namun demikian, kepemimpinan yang dipegang oleh Putra Mahkota Arab Saudi ini tidak boleh diabaikan.

Para fans Newcastle United belum melihat jangkauan dari apa yang terjadi dengan klub yang mereka junjung tersebut. Pada musim 2022/2023 ini, Newcastle United telah memberikan sekilas gambaran tentang prestasi yang mungkin bisa mereka capai.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments