Sunday, May 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris6 Fakta Menarik Kiper Baru Manchester United Sebelum Bergabung: Andre Onana

6 Fakta Menarik Kiper Baru Manchester United Sebelum Bergabung: Andre Onana

Nampaknya sekarang Manchester United telah mendapatkan Kiper Baru. MU mendapatkan Andre Onana dari Inter Milan untuk menggantikan David De Gea yang tidak memperpanjang kontraknya.

Bahkan, Manchester United sampai harus merogoh kocek sebesar 47 juta Pounds untuk mendapatkan tandatangan Andre Onana. Pemain berpaspor Kamerun tersebut berhasil memikat hati sang pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag, untuk merekrutnya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dia dianggap memiliki kemampuan untuk menjadi kiper baru dan nomor 1 di Manchester United. Onana ikut menjadi aktor penting dalam keberhasilan Inter Milan lolos ke final Liga Champions 2023/2024, yang akhirnya berujung pada kekalahan dari Manchester City.

Penjaga gawang yang kini berusia 27 tahun itu menandatangani kontrak selama durasi 5 tahun di Manchester United, dan kontraknya dikabarkan bernilai 6,2 juta Pounds per tahun.

Berikut merupakan fakta-fakta mengenai Andre Onana, kiper baru dari Setan Merah:

1. Membantu mendanai Jaringan Listrik di Afrika, kampung halaman Ibunda

Andrea Onana dikenal sebagai sosok yang dermawan dan murah hati. Dia dengan sukarela membagi kekayaan yang telah diperoleh dari ketenarannya di sepak bola untuk tanah airnya.

Pada tahun 2020, Onana dikabarkan menggunakan sebagian dari gajinya untuk mendanai jaringan Listrik untuk sebuah kota kecil di Afrika.

Lahir di Kamerun, awalnya Onana tidak memiliki niatan untuk membantu kampung halaman Ibunya, Mengueme, di Kamerun.

Tetapi, setelah dia menandatangani kontrak bernilai 20.000 pounds per minggu pada 2019 saat ia membela Ajax Amsterdam, dia memutuskan untuk memberikan sesuatu ke kampung halaman sang ibunda.

Onana memanfaatkan uangnya dengan baik, di mana ia mendanai Jaringan listrik yang menyediakan listrik untuk penduduk Essoessam.

Onana membantu orang-orang Mengueme keluar dari kegelapan dan menghentikan ketergantungan mereka pada lampu minyak tanah.

2. Mendirikan Yayasan Amal

Membantu dalam pengadaan jaringan listrik di kampung halaman Ibunda itu bukanlah satu-satunya kontribusi amalnya.

Pada tahun 2016, Onana mendirikan sebuah yayasan untuk membantu anak-anak muda Afrika, seperti menyediakan sarana pendidikan lebih baik, memberi mereka akses ke perawatan medis, serta membantu yang terkena dampak dari serangan teroris.

“Saya tahu secara langsung apa yang diderita banyak anak di negara saya,” ungkapnya.

“Saya merasa harus membantu mereka untuk memiliki masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

3. Berterima kasih kepada Samuel Eto’o

Kesuksesan Andre Onana adalah berkat dari bintang Barcelona, Samuel Eto’o. Melihat kiprah Eto’o di Barcelona, membuat Onana memutuskan untuk bergabung dengan Akademi La Masia saat usianya 14 tahun.

“Saya sangat berterima kasih atas apa yang dia lakukan untuk saya yang berasal dari yayasan ini,” kata Onana.

Namun, kiprah Onana di Barcelona tidak berjalan dengan baik. Pada tahun 2014, Barcelona terkena musibah larangan FIFA karena mereka melanggar aturan merekrut pemain muda asing.

Itu berarti perkembangan dari anak-anak muda Barcelona terhenti, di mana mereka tidak bisa memainkan pertandingan kompetitif apa pun selama 18 bulan.

Ketika dia bermain untuk Barcelona melawan Ajax Amsterdam dalam pertandingan UEFA Youth League U-19, di mana ia berhasil menyabet man-of-the-match, pelatih Ajax saat itu terpikat, yang akhirnya membuka jalan Onana ke sana.

4. Frustasi di Barcelona hingga menjadi kiper Utama Ajax Amsterdam

Pada usia 18 tahun, Onana frustasi dengan peluangnya di Camp Nou. Dia bersikeras layak berada dalam tim B Barcelona. Namun, ia melihat jalan ke tim utama tertutup dengan kedatangan Claudio Bravo dan Marc-Andre ter Stegen musim panas itu.

Hanya ada satu hal yang harus dilakukan Onana, Barcelona menawarkan kontrak, tetapi tawaran hijrah ke Ajax lebih menarik. Dia akhirnya pindah ke Amsterdam untuk mengembangkan permainannya, yang membuat jengkel legenda Spanyol, Andoni Zubizarreta.

Kiper utama Ajax, Jasper Cillessen, pindah pada tahun 2016, yang ironisnya ke Barcelona. Pelatih Ajax, Peter Bosz, memutuskan untuk menjadikan Onana yang berusia 20 tahun jadi kiper utama Ajax.

5. Gagal pindah karena identitasnya

Meskipun telah mencapai impiannya untuk pindah ke liga Inggris, di mana peluang Onana untuk bermain ke klub besar bisa saja terjadi lebih cepat.

Namun, penjaga gawang tersebut diberitahu bahwa warna kulitnya akan menjadi masalah bagi para penggemar klub tersebut. Kemungkinan kepindahannya dibatalkan.

“Tidak mudah bagi kiper kulit hitam untuk mencapai puncak,” kata Onana kepada outlet Belanda Het Parool, seperti dikutip Marca.

“Mereka memutuskan tidak mengontrak saya karena penjaga gawang berkulit hitam akan menyulitkan fans mereka.”

“Itu bukan karena mereka menganggap saya tidak cukup baik. Saya menganggapnya sebagai pujian.”

6. Penebusan di Inter Milan

Pada tahun 2021, karier Onana berantakan setelah dilarang bermain selama 12 bulan karena positif menggunakan zat terlarang, Furosemide.

Dia mengklaim bahwa itu merupakan obat istri dan salah meminumnya. Dengan dukungan Ajax, Onana memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, dan akhirnya larangan tersebut dikurangi menjadi 9 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Setelah 7,5 tahun di Amsterdam, Onana memutuskan untuk pindah ke Inter Milan untuk memulai kembali kariernya.

Pada Januari 2023, ia berhasil menjuarai Supercoppa Italia melawan rival AC Milan dan juga berhasil menyabet trofi Coppa Italia mengalahkan Fiorentina di final.

Puncaknya adalah saat membantu Inter Milan hingga berhasil lolos masuk final Liga Champions, yang semua prestasi tersebut membuka jalannya ke Manchester United.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments