Tuesday, May 7, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisUsai Kalah 3-1, Manchester United Kehilangan Dua Pemain dan Catatkan Statistik Buruk

Usai Kalah 3-1, Manchester United Kehilangan Dua Pemain dan Catatkan Statistik Buruk

Kabar buruk menghampiri para pemain Manchester United setelah pertandingan melawan Manchester City di Etihad Stadium pada pekan ke-27 English Premier League (EPL) 2023/2024. Tim asuhan Erik Ten Hag harus menelan kekalahan telak dengan skor 3-1 di markas sang tetangga.

Pertandingan yang digelar kemarin malam menandai penderitaan bagi Setan Merah. Namun, masalah mereka tidak berhenti pada hasil buruk di lapangan. Dua pemain kunci, yaitu Marcus Rashford dan Jonny Evans, dikonfirmasi mengalami cedera.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Marcus Rashford, yang menjadi andalan di lini serang United, mengalami cedera yang patut dikhawatirkan. Jonny Evans, yang biasanya menjadi pilihan utama di lini belakang, juga terkena cedera yang dapat mempengaruhi ketangguhan pertahanan tim.

Cedera ini menjadi pukulan keras bagi Manchester United yang tengah berjuang untuk meraih posisi teratas di klasemen EPL. Rashford dan Evans memiliki peran penting dalam struktur permainan tim, dan absennya mereka dapat berdampak signifikan pada performa Manchester United di pertandingan-pertandingan mendatang.

Erik Ten Hag dan staf medis United sekarang dihadapkan pada tugas sulit untuk memulihkan kedua pemain tersebut secepat mungkin. Dengan jadwal yang padat, Setan Merah membutuhkan semua kekuatan yang tersedia untuk mengatasi tantangan di berbagai kompetisi.

Kabar Cedera Marcus Rashford dan Jonny Evans Menyulut Keprihatinan di Manchester United

Erik ten Hag, manajer Manchester United, secara resmi mengonfirmasi bahwa Marcus Rashford dan Jonny Evans mengalami cedera dalam pertandingan melawan Manchester City. Pengumuman ini menambah deretan masalah bagi Setan Merah, yang baru saja menelan kekalahan 3-1 di Etihad Stadium.

Erik ten Hag memberikan keterangan langsung terkait kondisi kedua pemain tersebut. “Ya, mereka berdua mengalami cedera. Namun, kami berharap Jonny Evans dan Marcus Rashford tidak mengalami cedera yang serius, sehingga kami bisa menggunakan mereka melawan Everton,” ungkap Ten Hag kepada MUTV.

Pernyataan ini memberikan sedikit optimisme bagi para penggemar Manchester United, meskipun masih terdapat kekhawatiran mengenai tingkat keparahan cedera yang dialami oleh Rashford dan Evans. Kedua pemain ini telah menjadi tulang punggung tim dan kehilangan mereka dapat memberikan dampak signifikan pada performa tim dalam pertandingan-pertandingan penting ke depannya.

Manchester United Bakal Semakin Kuat dengan Kembalinya Pemain yang Cedera

Erik ten Hag, manajer Manchester United, memberikan harapan kepada para penggemar dengan menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini, beberapa pemain inti yang mengalami cedera akan kembali pulih. Pasukan Setan Merah mengalami penurunan performa akibat absennya sejumlah pemain kunci, termasuk Marcus Rashford dan Jonny Evans.

“Performa tim kami memang menurun karena cedera pemain inti. Namun, saya optimis bahwa dalam beberapa pekan ke depan, kita akan melihat pemulihan beberapa pemain, terutama setelah jeda internasional nanti,” ujar Erik ten Hag.

Statistik Mengkhawatirkan Setan Merah: MU Terpapar Masalah Mendalam

Kekalahan telak dari Manchester City bukan hanya sekadar hasil buruk bagi Manchester United, tetapi juga membongkar masalah-masalah yang mendalam dalam performa mereka musim ini. Sky Sports merangkum beberapa statistik yang menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Setan Merah:

  1. Rekor Terputus:
    • Untuk pertama kalinya sejak tahun 2014, Manchester United menelan kekalahan di laga Premier League meski unggul di babak pertama. Fakta ini mencerminkan ketidakstabilan performa tim dalam mengelola keunggulan dan menahan tekanan lawan.
  2. Dominasi Manchester City:
    • Ini merupakan keenam kalinya Manchester City berhasil mengalahkan Manchester United dalam dua pertemuan (kandang-tandang) dalam satu musim. Separuh dari catatan ini terjadi di bawah kepemimpinan Josep Guardiola, menunjukkan dominasi yang berkelanjutan.
  3. Tingkat Kekalahan Tinggi:
    • Kekalahan ini adalah yang ke-11 bagi Manchester United dalam musim ini di Premier League. Hanya pada dua musim sebelumnya (2013/2014 dan 2021/2022) mereka mengalami lebih banyak kekalahan dalam satu musim (12 kali). Statistik ini menyoroti ketidakstabilan mereka musim ini.
  4. Sarangan Tembakan dari City:
    • Manchester City melepaskan total 18 tembakan di babak pertama pertandingan ini, menunjukkan kerentanan yang signifikan dalam pertahanan Manchester United. Angka yang tinggi ini menyoroti kesulitan tim dalam mengontrol tekanan lawan.
  5. Minim Ancaman Serangan:
    • Manchester United hanya melepaskan tiga percobaan tembakan sepanjang pertandingan, mencatat satu dari performa terburuk mereka dalam hal jumlah tembakan. Satu-satunya catatan lebih buruk adalah saat mereka hanya mencoba dua tembakan kontra Liverpool pada tahun 2022.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments