Sunday, May 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsThailand Sukses Tahan Imbang Estonia 1-1 di FIFA Matchday

Thailand Sukses Tahan Imbang Estonia 1-1 di FIFA Matchday

Thailand sukses menorehkan pencapaian yang membanggakan ketika mereka berhasil menahan imbang tuan rumah Estonia dengan skor 1-1 dalam sebuah pertandingan persahabatan internasional FIFA Matchday yang digelar di A. Le Coq Arena, Talinn, pada Selasa (17 Oktober 2023) tengah malam waktu Indonesia.

Hasil imbang ini bukan hanya sekadar angka di papan skor, tetapi juga merupakan sebuah prestasi yang menggugah semangat bagi tim Thailand. Sebelumnya, dalam laga FIFA Matchday sebelumnya. Tim asuhan Mano Polking telah menerima kekalahan yang sangat pahit dengan skor telak 0-8 dari Georgia. Namun, pertandingan melawan Estonia ini adalah bukti bahwa kegigihan dan semangat juang timnas Thailand tidak bisa dianggap enteng.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Penting untuk dicatat bahwa Thailand dalam dua laga FIFA Matchday ini tidak mampu membawa skuad terbaik mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena banyak klub Thailand yang enggan melepas pemain-pemain utama mereka untuk memperkuat timnas dalam dua pertandingan ini. Ini adalah contoh bagaimana faktor luar lapangan, seperti masalah klub, dapat mempengaruhi komposisi tim nasional.

Thailand harus menghadapi Estonia tanpa beberapa pilar utamanya, seperti Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen, Chanathip Songkrasin, dan sang striker andal, Teerasil Dangda. Meskipun demikian, semangat dan tekad Thailand tetap menyala, dan hasil imbang ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki potensi yang patut diperhitungkan di level internasional.

Pertandingan ini adalah cerminan dari semangat perjuangan dan dedikasi timnas Thailand, yang terus berjuang bahkan dalam situasi yang tidak mudah. Skor 1-1 ini akan menjadi pendorong semangat bagi mereka dan juga pesan kepada para penggemar bahwa timnas Thailand akan terus berusaha untuk meraih kesuksesan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan ini menjadi panggung bagi beberapa perubahan penting dalam susunan pemain Thailand. Elias Dolah, yang merupakan bek andalan Bali United, sekali lagi mengambil peran sebagai jendral di lini belakang tim nasional Thailand. Di sisi lain, kapten tim, Kritsada Kaman, ditempatkan dalam peran yang berbeda sebagai gelandang bertahan, menunjukkan fleksibilitas dalam taktik permainan yang diterapkan oleh pelatih Mano Polking.

Perbedaan yang signifikan dalam pertandingan ini adalah kemampuan Thailand untuk memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah, Estonia. Meskipun ada beberapa peluang yang diciptakan oleh kedua tim, baik Thailand maupun Estonia. Namun tak ada gol yang berhasil tercipta hingga babak pertama berakhir. Pertandingan ini memang diwarnai oleh ketegangan dan ketatnya persaingan, dengan pertahanan kedua tim tampil sangat solid.

Memasuki babak kedua, pertandingan tetap berlangsung dengan seimbang. Estonia baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol yang dicetak oleh pemain pengganti, Henri Anier. Gol ini menjadi pemicu euforia di antara para pendukung Estonia, dan tampaknya mereka akan meraih kemenangan.

Namun, keunggulan Estonia tak bertahan lama. Lima menit berselang, Thailand berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Jakkaphan Praisuwan. Gol ini adalah bukti bahwa semangat juang dan perjuangan Thailand tak pernah pudar, dan mereka terus berusaha untuk meraih hasil yang positif.

Skor akhir pertandingan adalah 1-1, dengan kedua tim tampil luar biasa dan memberikan pertunjukan yang sangat menghibur.

Strategi Susunan Pemain

Susunan pemain dalam pertandingan ini mencerminkan persiapan dan taktik dari kedua timnas. Estonia menurunkan skuad yang terdiri dari Karl Andre Vallner sebagai penjaga gawang, dan para pemain belakang. Seperti Michael Lilander, Rasmus Peetson, Maksim Paskotsi, Marten Kuusk, dan Artur Pikk yang diharapkan dapat menjaga pertahanan tim dengan kuat.

Di lini tengah, Martin Vetkal, Mattias Kait, Konstantin Vassiljev, dan Sergey Zenjov bertugas untuk mengendalikan permainan dan menciptakan peluang. Di lini depan, Henrik Ojamaa menjadi ujung tombak, didukung oleh pemain pengganti seperti Henri Anier, Vlasiy Sinyavskiy, Ken Kallaste, Bogdan Vastsuk, dan Georgi Tunjov.

Pada sisi Thailand, susunan pemain mencakup penjaga gawang Kampol Pathomakkakul dan pemain belakang. Seperti Tristan Do, Jakkaphan Praisuwan, Elias Dolah, dan Chakkit Laptrakul yang diharapkan untuk membentengi pertahanan.

Di lini tengah, Weerathep Pomphan, Kritsada Kaman, dan Phitiwat Sukjitthammakul bertugas untuk mengendalikan permainan dan memberikan dukungan bagi lini serangan. Pada lini serangan, Channarong Promsrikaew, Yotsakorn Burapha, dan Bordin Phala menjadi ujung tombak serangan Thailand. Dengan adanya pemain pengganti seperti Phicha Autra, Athit Berg, dan Teerasak Poeiphimai yang dapat memberikan kontribusi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments