Saturday, May 4, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSuporter Persik Kediri Kompak Patungan Untuk Bayar Denda dari Komdis

Suporter Persik Kediri Kompak Patungan Untuk Bayar Denda dari Komdis

Aksi solidaritas dari Aliansi Suporter Persik Kediri untuk membayar sanksi dari Komdis PSSI menunjukkan kekuatan dan kebersamaan komunitas suporter dalam mendukung tim kesayangan mereka. Tindakan ini juga menunjukkan ketidakpuasan dan ketidaksetujuan terhadap regulasi dan kebijakan federasi sepak bola yang dianggap merugikan kesenangan dan kebahagiaan para penggemar sepak bola.

Sanksi finansial yang diterima oleh Persik Kediri sebagai imbas dari kehadiran ratusan fans tanpa atribut yang mendukung Persib pada laga tandang melawan Persik menunjukkan pentingnya aturan dan regulasi dalam mengelola dan menjaga keamanan dalam pertandingan sepak bola. Namun, tindakan suporter dalam membayar denda tersebut juga menunjukkan bahwa ada perasaan ketidakpuasan atas sanksi yang dianggap terlalu berat dan dapat merugikan klub dan para suporter.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Komunitas suporter memiliki peran penting dalam mendukung dan memberikan semangat kepada tim kesayangan mereka. Dengan adanya solidaritas dan dukungan dari suporter, tim dapat merasa lebih kuat dan termotivasi untuk tampil maksimal di lapangan. Namun, tentu saja perlu diingat bahwa dukungan dan semangat suporter harus selalu diiringi dengan sikap sportifitas dan mengikuti aturan yang berlaku.

Para suporter dapat menjadi agen perubahan positif dalam sepak bola, baik dalam memberikan semangat dan dukungan kepada tim kesayangan. Maupun, dalam menyuarakan aspirasi dan perubahan atas berbagai kebijakan yang dianggap tidak sesuai atau merugikan. Semoga aksi solidaritas ini menjadi contoh bagaimana suporter sepak bola dapat bersatu dan berkontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

Kritik Pedas untuk PSSI

Aliansi Suporter Persik Kediri, yang dipimpin oleh ketua Bagus Hutomo, baru-baru ini melakukan sebuah aksi yang unik sebagai bentuk kepedulian terhadap tim kebanggaan mereka. Mereka mengumpulkan donasi untuk membantu tim membayar denda yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Bagus Hutomo menyatakan bahwa aksi ini merupakan tindakan positif dari suporter dalam menunjukkan dukungan mereka. Namun juga sekaligus sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan PSSI yang dinilai kurang tepat.

Menurut Bagus, kebijakan PSSI terkait denda atas kehadiran suporter tamu tanpa atribut tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Dia menyatakan bahwa pembuat kebijakan tersebut tidak dapat menunjukkan bukti yang konkret dan kuat untuk mendukung keputusan mereka. Kebijakan ini seolah hanya berdasarkan ucapan lisan yang kurang terbukti dan dianggap tidak cukup kuat untuk diterapkan.

Aliansi Suporter Persik Kediri menyadari bahwa sepak bola adalah kesenangan dan kebahagiaan bagi banyak orang, termasuk para suporter. Namun, kebijakan yang terlalu berat dan merugikan tim dan para suporter dapat merusak atmosfer sepak bola yang menyenangkan. Oleh karena itu, aksi mereka ini juga menjadi sebuah kritik pedas terhadap PSSI untuk lebih mempertimbangkan dan memperhatikan konsekuensi dari kebijakan yang mereka ambil.

Semoga dengan aksi ini, PSSI dapat merenung dan mendengarkan aspirasi suporter. Serta memperbaiki kebijakan yang kurang tepat demi perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Suporter adalah bagian penting dari sepak bola, dan partisipasi serta dukungan mereka harus dihargai dan dihormati.

Bonek Lebih Dulu Lakukan Aksi Serupa

Suporter setia Persebaya Surabaya, Bonek, telah mengambil inisiatif untuk membantu manajemen klub Bajul Ijo dalam menghadapi sanksi dari Komdis PSSI. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp25.192.700 yang akan digunakan untuk membantu klub mengatasi denda yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.

Penyerahan dana hasil donasi ini berlangsung saat jeda turun minum pada pertandingan Persebaya kontra RANS Nusantara. Dalam pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Minggu (23/7/2023) sore.

Tiga tokoh Bonek, yaitu Husin Ghozali (Green Nord), Sinyo Devara (Tribun Kidul), dan Erik Wicaksono (Gate 21). Mereka tampak hadir dalam momen penyerahan dana secara simbolis kepada Direktur Persebaya, Candra Wahyudi.

Husin Ghozali menyatakan bahwa tindakan mereka adalah bentuk kekompakan dan solidaritas Bonek. Guna membantu Persebaya menghadapi sanksi yang dianggap terlalu berat dan tidak adil dari Komdis PSSI. Mereka merasa bahwa sanksi tersebut diberlakukan tanpa pertimbangan yang matang dan telah merugikan klub dan para suporter.

Dengan mengumpulkan dana ini, Bonek berharap dapat membantu tim kebanggaan mereka. Serta, memperlihatkan dukungan yang tak tergoyahkan bagi klub yang mereka cintai.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments