Monday, May 6, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMedia Vietnam Berikan Komentar Terkait M Tahir yang Hebohkan Naturalisasi Timnas Indonesia

Media Vietnam Berikan Komentar Terkait M Tahir yang Hebohkan Naturalisasi Timnas Indonesia

Komentar M Tahir terkait kualitas para pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia dalam jumlah yang cukup signifikan memang telah menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Bahkan, media asing seperti The Thao 247 dari Vietnam ikut memberitakan hal tersebut. Hal ini menciptakan sebuah sorotan yang menarik dalam dunia sepak bola regional.

Dalam laporannya, The Thao 247 menyoroti dugaan konflik internal yang terjadi di Timnas Indonesia akibat dari kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Media tersebut menyatakan bahwa terdapat seruan dari sebagian pemain lokal untuk adanya persaingan yang lebih sehat antara para pemain naturalisasi dan pemain asli.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

“Munculnya gelombang ketidakpuasan terhadap kebijakan naturalisasi PSSI telah menimbulkan gagasan untuk menggelar kompetisi internal yang melibatkan kedua kelompok pemain tersebut,” demikian yang dikutip dari laporan media The Thao 247 pada Minggu (7/4/2024).

Dalam konteks ini, M Tahir, seorang gelandang yang aktif bermain dalam kejuaraan nasional Indonesia, turut memberikan pandangannya. Dalam pernyataannya, Tahir mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak dari peningkatan jumlah pemain naturalisasi yang dapat bermain untuk Timnas Indonesia. “Saya merasa ada ketidakseimbangan yang cukup signifikan dengan kehadiran para pemain naturalisasi ini,” ujar Tahir, menyoroti isu yang tengah hangat diperbincangkan.

Perbincangan mengenai kualitas dan dampak dari kebijakan naturalisasi pemain dalam dunia sepak bola Indonesia memang menjadi topik yang menarik untuk dijelajahi lebih lanjut.

Kualitas 11-12, Yakin?

M Tahir telah menjadi sorotan dalam perbincangan publik sepak bola di Indonesia belakangan ini. Pernyataannya mengenai kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Sebagian besar tanggapan terhadap pernyataannya tersebut berupa kritik dan hujatan atas pandangannya yang berseberangan dengan kebijakan yang sedang digencarkan oleh PSSI.

Meskipun prestasi Timnas Indonesia sedang mencuat, M Tahir memilih untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap program naturalisasi yang dinilai berlebihan. Menurutnya, meskipun prestasi tim mungkin sedang membaik, namun tidak ada kebutuhan untuk mengandalkan terlalu banyak pemain naturalisasi. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa pemain-pemain keturunan lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pemain naturalisasi.

“Dalam tim sekarang terlalu banyak pemain naturalisasi,” ujar Tahir dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Bicara Bola. “Hal ini bukan hanya masalah sehat atau tidaknya, tetapi juga mengenai tujuan dari kompetisi sepak bola di dalam negeri. Apakah tujuannya hanya untuk kalah melawan pemain yang bermain di luar negeri? Kualitas kami tidak jauh berbeda dengan mereka, bahkan bisa dibilang sebanding.”

Lebih lanjut, Tahir menantang PSSI untuk mengadakan uji coba antara pemain-pemain lokal dengan pemain-pemain naturalisasi. Ia yakin bahwa timnas Indonesia memiliki potensi untuk meraih kemenangan dalam pertandingan semacam itu. Demi membuktikan bahwa pemain-pemain lokal juga mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang berarti bagi timnas Indonesia.

Pernyataan kontroversial dari M Tahir menyoroti perdebatan yang tengah berlangsung di dalam dunia sepak bola Indonesia mengenai kebijakan naturalisasi.

Sempat Dilirik Shin Tae-yong

Selain menjadi sorotan karena pandangannya mengenai kebijakan naturalisasi. Muhammad Tahir juga pernah menjadi perhatian khusus dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Media The Thao 247 juga mengungkapkan bahwa Tahir pernah dipanggil untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia. Terjadi pada tahun 2020 dalam rangka persiapan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Tahir, yang saat itu berusia 30 tahun, mendapat kesempatan emas untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Namun, sayangnya, Tahir tidak berhasil mempertahankan tempatnya di dalam skuad utama, dan akhirnya tersingkir karena kalah bersaing dalam memperebutkan posisi.

“Mohammad Tahir, yang berusia 30 tahun, dipanggil ke Timnas oleh pelatih Shin Tae-yong pada tahun 2020. Namun ia tersingkir karena kalah bersaing memperebutkan posisi,” demikian yang disampaikan oleh The Thao 247 dalam pemberitaannya.

Meskipun tidak berhasil meraih tempat di skuad utama Timnas Indonesia pada saat itu, Tahir tetap memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong. Ia memuji kemampuan pelatih tersebut dalam membangun tim yang kuat dan memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan potensi para pemain.

“Selain membahas tentang pemain naturalisasi, Muhammad Tahir juga memberikan pujian kepada pelatih Shin Tae-yong karena selalu tahu cara membangun tim yang kuat,” tambah The Thao 247 dalam laporannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments