Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisTen Hag menebar psywar dengan Menilai City dan Liverpool Luar Biasa

Ten Hag menebar psywar dengan Menilai City dan Liverpool Luar Biasa

Manajer baru Manchester United, Erik Ten Hag mulai menebar psywar ke dua rival timnya, Manchester City dan Liverpool.

Ia percaya dominasi kedua tim itu di EPL cepat atau lambat akan berakhir.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lima tahun terakhir, Liverpool dan Manchester City begitu dominan di Premier League.

Di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, kedua tim ini benar-benar jadi momok bagi tim-tim di Inggris.

Musim ini, kedua tim bersaing hingga pekan ke-38 untuk menjadi juara EPL.

Manchester City berhasil keluar sebagai juara setelah menang dramatis melawan Aston Villa.

Ketika ditanya apakah ia siap bersaing dengan kedua klub itu, begini jawaban sang manajer.

Untuk saat ini, Ten Hag mengagumi mereka berdua Jurgen Klopp & Pep Guardiola.

Ten Hag mulai menebar Psywar ke Liverpool dan Manchester United

Ten Hag menyebut bahwa Liverpool dan Manchester City benar-benar layak mendominasi Premier League dalam

lima tahun terakhir. Ia menilai kedua tim menunjukkan performa yang impresif sehingga mereka memang

benar-benar jadi tim teratas di Inggris saat ini. Hag sangat mengagumi mereka.

Kedua tim ini, baik Liverpool dan Manchester City sama-sama memainkan permainan yang sangat fantastis.

Ten Hag menyebut bahwa dominasi City dan Liverpool tidak akan bertahan lama.

Ia optimsitis bahwa era kedua tim ini akan segera berakhir. Hag selalu melihat bahwa sebuah era pasti akan berakhir

suatu hari nanti, cepat atau lambat. Erik Ten Hag pribadi tidak sabar bersaing dengan mereka semua.

Hag yakin tim-tim lain juga ingin bersaing dengan mereka juga.

Ujian pertama Ten Hag sebagai manajer Manchester United adalah berhadapan dengan Liverpool di pra musim.

Kedua tim direncanakan akan saling bentrok dalam partai pra musim di Thailand di awal Juli nanti.

Alisson dan Salah Rela Tukar Penghargaan Pribadi Demi Gelar Premier League

Bek Liverpool Andrew Robertson mengatakan Alisson Becker dan Mohamed Salah rela menukar penghargaan

pribadi mereka demi gelar Premier League. Liverpool kembali bersaing ketat dengan Manchester City dalam

perburuan gelar Premier League untuk musim 2021-22 ini. Sampai pekan ke-37, selisih poin mereka cuma satu saja.

Liverpool pun berharap Man City terpeleset saat menjamu Aston Villa di pekan ke-38.

Akan tetapi ternyata doa The Reds tidak terkabulkan. Man City menang 3-2 atas Villa.

Liverpool memang menang atas Wolverhampton tapi kemenangan itu sia-sia saja karena poin mereka tetap tak bisa

melewati The Citizen. Liverpool sendiri mendapat sedikit hiburan meski gagal jadi juara Premier League.

Dua pemainnya mendapat penghargaan personal. Alisson Becker mendapat penghargaan Golden Glove sementara

Mohamed Salah meraih penghargaan Sepatu Emas. Meski demikian menurut Andrew Robertson, Alisson dan Salah

rela menukar penghargaan tersebut demi gelar Premier League. Itulah masalahnya, jika para pemain memenangkan

penghargaan individu, itu berarti tim bermain dengan baik. Permainan yang adil bagi keduanya, tetapi Salah tahu

keduanya akan menukar semua penghargaan yang mereka miliki untuk memiliki Premier League.

Liverpool Siap Bersaing Lagi Musim Depan

Andrew Robertson mengucapkan selamat pada Manchester City. Ia mengatakan mereka memang layak menjadi

juara Premier League musim ini. Robertson menilai Itu tampak mungkin pada satu titik tetapi kemudian jelas itu

direnggut oleh, seperti yang ia katakan, tim yang luar biasa. Cara yang cukup istimewa untuk memenangkannya bagi

mereka. Akan tetapi Robertson menegaskan Liverpool tak boleh terus bersedih. Ia ingin agar rekan-rekannya segera

move on dan merencanakan balas dendam untuk musim depan. Robertson yakin mereka akan menikmatinya tetapi

mereka harus siap untuk bangkit kembali musim depan, mereka harus siap untuk bersaing dengan mereka lagi dan

menjadi lebih baik dari mereka dan mencoba untuk mendapatkan tangan di trosi Premier League karena itu adalah

trofi yang bagus untuk dimenangkan. Mereka merasakan bagaimana Anfield jika mereka memenangkannya dan

mereka ingin perasaan itu lagi dan mereka harus bekerja sangat keras lagi musim depan untuk mencoba

mendapatkannya. Pasalnya pada musim ini, Liverpool gagal bersaing dengan Manchester City dalam perebutan

gelar juara Liga Inggris.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments