Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisManchester United Menang, Strategi Jitu Ralf Rangnisk Lewat Peran Ronaldo dan Greenwood

Manchester United Menang, Strategi Jitu Ralf Rangnisk Lewat Peran Ronaldo dan Greenwood

Manchester United menang usai Ralf Rangnick mengubah kompisisi skuadnya. Laga kontra Burnley, The Red Devils tampil beda. Laga pekan ke 18 Liga Inggris yang tersaji pada 31 Desember 2021 dini hari WIB itu, skuad garapan Ralf Rangnick sukses meraih tiga poin penuh.

Mereka memetik hasil ciamik skor 3-1 atas Burnley di Old Trafford. Perwalanan Burnley mereka patahkan sementara pemain yang menciptakan gol ialah McTominay, Cristiano Ronaldo dan satu gol lainnya merupakan hasil bunuh diri B. Mee.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Berkat kemenangan ini, posisi Manchester United naik satu tingkat ke peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka mengoleksi 31 poin dari 18 pertandingan. Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick mengaku senang dengan penampilan pasukannya itu.

Dalam sebuah sesi wawancara usai Manchester United menang, Ralf Rangnick mengatakan bahwa, “Penampilan seluruh tim jauh membaik dan sangat penting untuk memenuhi tuntutan fisik.”

“Secara keseluruhan performa yang bagus dari anak-anak.” Tambahnya di konferensi pers bersama awak media.

Seperti diketahui bahwa Ralf Rangnick membuat sejumlah perubahan di starting line up. Setidaknya ia merombak empat bagian, yakni Diogo Dalot dan Alex Telles yang sebelumnya selalu diturunkan sejak awal laga di mulai.

Rangnick juga mencadangkan dalam rangka memberikan kesempatan untuk Wan Bissaka bisa tampil bersama full back timnas Inggris, Luke Shaw. Tidak hanya itu saja di bagian lini tengah Ralf Rangnick mengistirahatkan Fred sehingga Matic bisa kembali bermain.

Tak ayal Manchester United menang usai Fernandes yang tidak bisa bermain digantikan oleh Greenwwod sebagai pemain sayap. Ralf Rangnick menggunakan skema 4-2-2-2 andalannya.

Di lini depan ada Edinson Cavani, saat laga memasuki babak terakhir ia pun sukses mengukir satu gol. Kala itu ia diduetkan dengan Cristiano Ronaldo. Sementara Rashford tidak mendapat kesempatan untuk tampil setelah ia bermain kurang memuaskan di laga kontra Newcastle.

Manchester United Menang, Taktik Ralf Rangnick Terjitu

Berdasarkan catatan statistic, Cristiano Ronaldo dan rekannya mencatatkan ball possession mencapai 59%. Selain itu mereka juga melancarkan tembakan mencapai 14 kali ke gawang Burnley. Sejak laga di mulai skuad Setan Merah langsung melancarkan serangan.

Mereka tampil penuh percaya diri dan menjaga lini pertahanan dengan sangat ketat. Ralf Rangnick sengaja menyusun strategi itu sebab dirinya tak ingin sedikitpun membuka celah bagi tim garapan Sean Dyche untuk menyentuh gawangnya.

Manchester United menang usai mereka menerapkan high pressing, gegenpressing serta direct pass. Juru taktik asal Jerman itu menampilkan tektik luar biasa hingga membuat seluruh pihak yang menyaksikan pertandingan terpukau.

Strategi 4-2-2-2 high pressing yang ia terapkan memiliki tujuan untuk mengambil alih penguasaan bola dengan cara kilat dari pemain lawan. Lantas tim Manchester United segera melakukan pressing di area pertahanan Burnley.

Tim tamu itu tak memiliki ruang sedikitpun sehingga Ben Mee dan rekannya tak dapat melancarkan serangan dari bawah. Empat pemain penting The Red Devils yakni Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, Jadon Sancho serta Mason Greenwood merupakan pemain utama yang ditugasi merebut bola dari lawan.

Selama ini Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai sosok yang ogah-ogahan merebut bola dari lawan namun dibawah komando Ralf Rangnick ia di ubah jadi striker paling rajin dan aktif melakukan pressing. Bahkan catatan pressure Ronaldo mencapai angka 5.44.

Ternyata dengan high pressing Manchester United menang sebab garis pertahanan mereka lebih maju dan secara otomatis membuat lini pertahanan lawan menjadi lebih tertekan. Cara ini telah terbukti sangat jitu mampu mematikan serangan Burnley dan memaksa mereka membuang bola.

Terkait gegenpressing sendiri dilakukan Ralf Rangnick ketika melakukan transisi menyerang ke bertahan dengan cara sangat cepat. Di saat Setan Merah kehilangan bola maka pemain terdekat dari posisi itu akan mengambil bola segera.

Dengan begitu usaha lawan melakukan serangan lawan akan terputus lalu kembali ke pertahanan Manchester United. Sebenarnya gegenpressing yang diciptakan Rangnick memiliki tujuan untuk menciptakan peluang sehingga mereka bisa mencetak gol.

“Kami suka menekan tinggi, dengan tekanan balik yang sangat intens. Ketika kami menguasai bola, kami tidak sua umpan persegi atau umpan balik,” ungkap Ralf Rangnick setelah Manchester United menang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments