Monday, May 6, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaJadi Pemain Cadangan di Persikabo 1973, Syahrul Trisna Tetap Dipanggil ke Timnas...

Jadi Pemain Cadangan di Persikabo 1973, Syahrul Trisna Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023?

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mendapat sorotan tajam terkait keputusannya dalam pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) menjelang Piala Asia 2023. Pada sektor penjaga gawang, Shin Tae-yong telah memasukkan tiga nama ke dalam skuad sementara Timnas Indonesia, yaitu Ernando Ari, Muhammad Riyandi, dan Syahrul Trisna.

Namun, pemanggilan terakhir tersebut menimbulkan polemik, terutama karena Syahrul Trisna baru-baru ini mengalami penurunan performa yang signifikan. Bahkan, di skuad Persikabo 1973, Syahrul bukan lagi menjadi kiper utama, karena Aji Santoso, pelatih Persikabo, tampaknya lebih mempercayakan posisi tersebut kepada kiper muda berusia 20 tahun, Husna Al Malik.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Meskipun demikian, Shin Tae-yong memberikan penjelasan mengapa ia tetap memilih Syahrul Trisna. Menurut Shin, meskipun berusia 28 tahun dan mengalami penurunan performa, Syahrul memiliki ketenangan yang luar biasa di bawah mistar Timnas Indonesia.

“Syahrul adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan,” ungkap Shin Tae-yong kepada awak media dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (19/12/2023). Penjelasan ini mungkin menjadi pencerahan bagi para penggemar sepak bola yang mengikuti perkembangan pemanggilan skuad Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023.

Kemungkinan untuk Kebobolan Lebih Kecil

Shin Tae-yong melanjutkan pembahasan mengenai pemilihan kiper untuk Timnas Indonesia dengan memfokuskan perhatiannya pada Nadeo Argawinata dari Borneo FC Samarinda. Nadeo, yang sebelumnya sering bersaing dengan Syahrul Trisna, kini kehilangan tempat di skuad Timnas Indonesia.

“Pertarungan antara Syahrul dan Nadeo sering terjadi. Kadang-kadang satu yang bermain, kadang-kadang yang lain,” ujar Shin Tae-yong, menggambarkan persaingan ketat di antara kiper-kiper tersebut.

Meskipun demikian, Shin Tae-yong tampaknya lebih percaya diri dengan kemampuan Syahrul Trisna. Pelatih asal Korea Selatan itu meyakini bahwa Syahrul, yang berasal dari Sleman, memiliki potensi untuk meminimalkan peluang kebobolan bagi Timnas Indonesia.

“Ketika Syahrul bermain, kemungkinan kebobolan semakin kecil. Jadi, akhirnya, saya memilih dia,” tegas Shin Tae-yong, memberikan gambaran bahwa keputusannya didasarkan pada keyakinan akan kemampuan dan ketenangan Syahrul Trisna di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Pilihan Lain?

Meski Shin Tae-yong telah menetapkan pilihannya dengan memasukkan Syahrul Trisna ke dalam skuad Timnas Indonesia, tetapi sejumlah kiper lokal menarik perhatian yang bisa dianggap sebagai alternatif. Salah satunya adalah Reza Arya, kiper PSM Makassar, yang mencatatkan 59 penyelamatan pada musim BRI Liga 1 2023/2024. Reza berhasil menempati peringkat kelima sebagai kiper terbaik dalam hal penyelamatan di musim ini.

Di antara opsi lainnya, terdapat nama Muhammad Adi Satryo yang telah memiliki pengalaman di Timnas Indonesia dalam berbagai kelompok umur. Selain itu, Dikri Yusron, kiper pilihan utama Persik Kediri, juga menjadi opsi menarik untuk dipertimbangkan.

Dengan penampilan apik dan pengalaman yang dimiliki oleh beberapa kiper lokal ini, mungkin saja Shin Tae-yong dapat mempertimbangkan pilihan yang lebih luas untuk mengoptimalkan penjaga gawang Timnas Indonesia.

29 Pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan di Turki

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan skuad pemain untuk pemusatan latihan di Turki menjelang Piala Asia 2023. Skuad ini mencakup pemain dari berbagai latar belakang, termasuk para pemain muda yang bermain di luar negeri.

Kiper:

  1. Syahrul Trisna (Persikabo 1973)
  2. Muhamad Riyandi (Persis Solo)
  3. Ernando Ari (Persebaya Surabaya)

Bek:

  1. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21)
  2. Edo Febriansyah (Persib Bandung)
  3. Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang)
  4. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
  5. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
  6. Elkan Baggott (Ipswich Town)
  7. Sandy Walsh (KV Mechelen)
  8. Shayne Pattynama (Viking FK)
  9. Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons)
  10. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Gelandang:

  1. Saddil Ramdani (Sabah FC)
  2. Marc Klok (Persib Bandung)
  3. Ricky Kambuaya (Dewa United)
  4. Witan Sulaeman (Bhayangkara FC)
  5. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
  6. Adam Alis (Borneo FC Samarinda)
  7. Arkhan Fikri (Arema FC)
  8. Yakob Sayuri (PSM Makassar)
  9. Yance Sayuri (PSM Makassar)
  10. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
  11. Ivar Jenner (Jong Utrecht)

Penyerang:

  1. Hokky Caraka (PSS Sleman)
  2. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
  3. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
  4. Dimas Drajad (Persikabo 1973)
  5. Rafael Struick (ADO Den Haag)

Skuad ini mencerminkan kombinasi antara pemain berpengalaman dan bakat muda, menampilkan keberagaman dalam persiapan menuju turnamen bergengsi Piala Asia 2023. Mari kita doakan agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments