Saturday, May 4, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsGraham Potter Bakal Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United?

Graham Potter Bakal Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United?

Graham Potter, seorang manajer berbakat dengan pengalaman di Chelsea dan Brighton, muncul sebagai calon yang menarik bagi Manchester United jika manajer saat ini, Erik Ten Hag, harus meninggalkan posisinya. Ada kabar bahwa Napoli juga tertarik pada pria ini, yang menandakan popularitas dan kemampuannya dalam mengelola tim.

Rumor ini berasal dari The Sun, yang melaporkan bahwa Graham Potter bisa menjadi pilihan untuk mengambil alih kendali Manchester United jika pemilik minoritas yang akan datang, Sir Jim Ratcliffe, mengambil alih 25% saham klub dan mengawasi departemen olahraga The Red Devils.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Jadi Sasaran Napoli

Potter juga menjadi sorotan Napoli, juara bertahan Serie A, yang mencari sosok yang tepat untuk menggantikan posisi pelatih mereka. Alternatif lain adalah Antonio Conte, yang juga dipertimbangkan oleh pemegang saham Serie A.

Manchester United telah mengalami awal musim yang sulit, dengan empat kekalahan dalam tujuh pertandingan pertama mereka, yang merupakan awal terburuk sejak 1989. Erik Ten Hag, manajer asal Belanda mereka, berada di bawah tekanan besar untuk memperbaiki performa timnya.

Meskipun United telah meraih beberapa kemenangan berturut-turut di Liga Primer melawan Sheffield United dan Brentford, keberhasilan tersebut masih diraih dengan selisih gol tipis. Oleh karena itu, jika situasinya tidak berubah, pemilik klub mungkin akan mempertimbangkan opsi lain.

Graham Potter adalah seorang pelatih yang memiliki visi taktis yang kuat dan telah membuktikan kemampuannya dalam mengembangkan pemain. Keterlibatannya dalam perburuan posisi pelatih di Manchester United dan Napoli menunjukkan reputasinya yang meningkat dan potensi untuk sukses di level tertinggi sepakbola.

Sir Jim Ratcliffe Tinggal Tunggu Waktu

Sir Jim Ratcliffe, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Inggris, siap untuk mengambil alih peran pemilik baru Manchester United. Ini merupakan perubahan besar dalam kepemilikan klub, menggantikan Keluarga Glazer. Ratcliffe adalah satu-satunya kandidat yang tersisa setelah Sheikh Jassim dari Qatar mengundurkan diri dari persaingan tersebut.

Ratcliffe akan membeli 25% saham klub senilai 1,5 miliar pounds, sementara saham mayoritas masih akan tetap dipegang oleh Keluarga Glazer. Pengumuman resmi mengenai kepemilikan baru ini diperkirakan akan dilakukan pada tanggal 26 Oktober, bersamaan dengan perilisan laporan keuangan kuartal keempat tahun 2023 oleh Manchester United.

Setelah pengumuman ini, Sir Jim Ratcliffe akan memulai perannya dalam klub. Dia kabarnya berencana untuk melakukan perombakan dalam manajemen Manchester United dengan merekrut salah satu orang kepercayaannya. Salah satu pilihan yang muncul adalah sahabatnya, Sir Dave Brailsford, yang akan diangkat sebagai ketua komite klub. Tidak hanya itu, Brailsford juga merupakan seorang penggemar Graham Potter.

Menurut laporan dari The Sun, Brailsford sebelumnya menginginkan Graham Potter untuk melatih OGC Nice, klub Prancis yang dimiliki oleh Ratcliffe. Ini menimbulkan spekulasi bahwa Brailsford mungkin akan membujuk Graham Potter untuk mengambil alih manajemen Manchester United. Tentu saja, hal ini akan bergantung pada apakah Sir Jim Ratcliffe benar-benar memecat Erik ten Hag.

Erik ten Hag, dalam musim keduanya sebagai pelatih Manchester United, telah menghadapi tekanan berat karena awal musim yang buruk. Empat kekalahan beruntun dalam tujuh pertandingan pertama adalah awal terburuk sejak 1989. Ini menambah tekanan pada posisinya dan membuka jalan bagi spekulasi tentang perubahan manajemen di klub tersebut.

Catatan Buruk Bersama Chelsea

Graham Potter, yang pernah direkrut oleh Chelsea setelah kesuksesannya di Swansea dan Brighton, menghadapi periode yang singkat dan penuh tantangan di Stamford Bridge. Sayangnya, keberhasilannya di klub sebelumnya tidak berlanjut di Chelsea, dan ia hanya bertahan selama delapan bulan di sana.

Potter justru membuat performa Chelsea semakin buruk, mencatatkan poin per pertandingan terendah jika dibandingkan dengan pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya. Selama delapan bulan melatih The Blues, Potter mengalami 11 kekalahan dari 31 pertandingan yang dijalani oleh timnya.

Di Liga Inggris, ia hanya berhasil memenangkan tujuh dari 22 pertandingan. Sementara tujuh pertandingan berakhir imbang, dan delapan pertandingan berakhir dengan kekalahan. Chelsea hanya mengumpulkan 28 poin dari total 66 poin yang tersedia. The Blues terpaksa mengakhiri kerjasama dengan Potter pada tanggal 2 April 2023 setelah tim berada di urutan ke-11 dalam klasemen Liga Inggris.

Namun, meskipun pengalaman singkatnya di Chelsea, Graham Potter tetap menjadi sorotan sebagai kandidat potensial untuk melatih Manchester United.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments