Monday, May 6, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaFakta Menarik PSBS Biak: Tim Promosi Liga 1 yang Miliki 5 Pemain...

Fakta Menarik PSBS Biak: Tim Promosi Liga 1 yang Miliki 5 Pemain Naturalisasi

Kepahlawanan PSBS Biak menjadi sorotan utama dalam panggung sepak bola Indonesia, sebagai tim Liga 2 pertama yang memastikan promosi menuju panggung megah BRI Liga 1 2024/2025. Keberhasilan gemilang ini terwujud setelah PSBS Biak mengatasi Persiraja Banda Aceh dengan agregat 5-1 pada babak semifinal yang menegangkan.

Pertarungan sengit terjadi dalam sistem dua leg pada babak semifinal. Pada leg pertama di markas Persiraja Banda Aceh, PSBS Biak berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor akhir 1-1. Keunggulan ini diraih setelah penampilan brilian Mariyo Lodok yang mampu menahan penalti dari Ferdinan Sinaga.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Klimaks pertandingan terjadi pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Cendarawasih pada Kamis, 29 Februari 2024, siang WIB. PSBS Biak tampil begitu perkasa dengan meraih kemenangan meyakinkan 4-0. Duo andalan, Alexsandro Santos dan Bento Goncalves, masing-masing mencetak brace yang mengukuhkan posisi PSBS Biak sebagai juara semifinal Liga 2 dan meraih tiket eksklusif ke Liga 1.

PSBS Biak, yang secara usia bisa dianggap sebagai ‘adik’ dari Persipura Jayapura, terlahir pada tahun 1968, lima tahun lebih muda dibanding raksasa sepak bola Papua tersebut.

Dengan prestasi dan sejarah yang semakin bersinar, PSBS Biak siap menyemarakkan persaingan Liga 1 dengan semangat muda dan dedikasi tinggi. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi milik PSBS Biak sendiri, tetapi juga membawa kebanggaan bagi penggemar sepak bola Tanah Papua.

Simak beberapa fakta menarik mengenai PSBS Biak berikut ini.

Pertama Kali Promosi ke Liga 1

Dalam perjalanan panjang mereka, PSBS Biak meraih gelar juara Divisi Satu pada tahun 2010, sebuah pencapaian gemilang yang membawa mereka naik kasta ke Divisi Utama (Liga 2). Namun, di tingkat kedua ini, prestasi PSBS Biak tidak mencuat ke permukaan sebagai kekuatan dominan.

Musim 2021 menjadi titik kritis ketika PSBS Biak hampir mengalami degradasi. Dengan poin yang sama dengan Mitra Kukar, yang akhirnya harus turun ke Liga 3, PSBS Biak beruntung karena memiliki selisih gol yang lebih baik. Perjalanan panjang di Liga 2, pada musim 2024/2025, menjadi lompatan epik bagi tim berbasis di Stadion Cendrawasih ini. PSBS Biak bersiap untuk memasuki panggung Liga 1, kasta tertinggi dalam sepak bola Indonesia.

Nusantara Persipura dalam DNA PSBS Biak

Nuansa Persipura Jayapura sangat melekat dalam DNA PSBS Biak. Dari pemain hingga manajemen, terdapat sosok-sosok yang sebelumnya memperkuat tim legendaris Papua, Persipura Jayapura, dan kini menyumbangkan keterampilan mereka kepada PSBS Biak.

M. Tahir, Geri Mandagi, Israel Wamiau, Nelson Alom, Beto Goncalves, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi adalah beberapa nama yang pernah mengenakan seragam Persipura dan kini menjadi pilar utama dalam skuad PSBS Biak.

Di luar lapangan, PSBS Biak juga menunjukkan keterkaitannya dengan Persipura. Yan Permenas Mandenas, yang pernah menjabat sebagai manajer Persipura Jayapura pada musim 2021/2022, kini mengemban peran serupa di PSBS Biak. Tak hanya itu, Elie Aiboy, seorang mantan pemain Persipura, juga terlihat dalam jajaran pelatih PSBS Biak.

Memiliki 5 Pemain Naturalisasi

Kisah kejayaan PSBS Biak tidak hanya diwarnai oleh kontribusi luar biasa dari pemain lokal Papua, melainkan juga oleh kehadiran pemain naturalisasi yang memberikan dimensi baru pada skuad mereka di Liga 2 2023/2024. Para pemain ini tidak hanya menjadi tambahan, tetapi pilar penting dalam kesuksesan tim.

Pemain Naturalisasi Unggulan PSBS Biak

  1. Beto Goncalves: Merupakan pilar di lini depan, Beto Goncalves menjadi motor utama serangan PSBS Biak dengan kepiawaiannya mencetak gol yang sangat berharga.
  2. Otavio Dutra: Berduet dengan Fabiano Beltrame di posisi bek tengah, Otavio Dutra menjadi penjaga pertahanan kokoh yang sulit ditembus oleh lawan.
  3. Fabiano Beltrame: Melengkapi kekuatan di lini belakang bersama Otavio Dutra, Fabiano Beltrame memberikan kestabilan dan pengalaman yang vital.
  4. Osas Saha: Kontribusi Osas Saha menciptakan keberagaman dalam komposisi tim, membawa elemen yang segar dan dinamis.
  5. Mamadou Barry: Dengan kehadiran Mamadou Barry, PSBS Biak mendapatkan kekuatan tambahan di berbagai lini permainan, menambah kedalaman skuad mereka.

Julukan Unik, Identitas PSBS Biak

Tidak hanya dikenal melalui prestasi dan pemain berkualitas, PSBS Biak juga memiliki identitas yang unik melalui julukan-julukan mereka. Dua di antaranya, Badai Pasifik dan Napi Bongkar, mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah klub.

  • Badai Pasifik: Terkait dengan letak geografis Kabupaten Biak Numfor. Julukan ini menciptakan keterkaitan dengan lautan Pasifik yang menjadi ciri khas wilayah tersebut.
  • Napi Bongkar: Memiliki sejarah panjang, julukan ini merujuk pada kata “Napi” yang merupakan sapaan khas bagi laki-laki di Biak. Sementara “Bongkar” menggambarkan kekuatan untuk mendobrak lawan.

Selain itu, PSBS Biak juga dikenal dengan julukan Cenderawasih Kuning, menambah nuansa warna dan keunikan dalam panggung sepak bola Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments