Saturday, May 4, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga EuropaAS Roma Melaju ke 16 Besar Liga Europa Usai Adu Penalti Lawan...

AS Roma Melaju ke 16 Besar Liga Europa Usai Adu Penalti Lawan Feyenoord

Pertandingan sengit antara AS Roma dan Feyenoord dalam play-off fase gugur Liga Europa 2023/2024 berlangsung di Stadio Olimpico, menciptakan momen dramatis yang terus dikenang dalam dunia sepakbola. Dengan melibatkan duel panjang selama 120 menit, termasuk babak adu penalti, Roma akhirnya berhasil mengamankan tempat mereka di babak 16 besar.

Duel leg pertama di Belanda pekan lalu telah menetapkan suasana ketegangan setelah berakhir imbang 1-1. Kedua tim berusaha keras memenangkan pertarungan ini, dan Stadio Olimpico menjadi saksi perjuangan mereka. Pertandingan kembali berakhir imbang 1-1 setelah 90 menit, dengan gol-gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez untuk Feyenoord pada menit ke-5, dan Lorenzo Pellegrini menyamakan kedudukan untuk Roma pada menit ke-15.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Ketidakpastian terus berlanjut saat babak tambahan 2×15 menit tidak mampu menentukan pemenang. Akhirnya, kisah ini mencapai puncaknya dalam babak adu penalti yang penuh emosi. AS Roma berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2, memastikan langkah mereka ke babak berikutnya sementara Feyenoord harus mengakhiri perjalanannya.

Kemenangan ini bukan hanya tentang mencapai babak 16 besar, tetapi juga mencerminkan semangat dan determinasi Roma dalam menghadapi tantangan. Lorenzo Pellegrini, dengan gol pentingnya, menjadi salah satu pahlawan bagi timnya.

Babak Pertama

Babak pertama pertandingan antara AS Roma dan Feyenoord memperlihatkan drama sepakbola yang memikat sejak menit awal. Tim tamu menciptakan kejutan dengan mencetak gol mereka hanya dalam lima menit pertandingan. Umpan silang mendatar dari sisi kiri sebenarnya tidak terlalu mengancam, tetapi keberuntungan berpihak pada Nieuwkopp yang berhasil menyentuh bola, membuatnya berbelok dan mengenai Santiago Gimenez, serta berujung pada gol! Roma 0-1 Feyenoord.

Namun, Roma tidak tinggal diam dan segera merespons. Pada menit ke-11, Stephan El Shaarawy menciptakan peluang dengan akselerasi dari sisi kiri, mengirim umpan tarik ke tepi kotak penalti. Lorenzo Pellegrini dengan sigap menerima bola dan melepaskan tembakan presisi ke tiang jauh, mengubah kedudukan menjadi 1-1. Gol cepat ini menunjukkan daya serang yang mematikan dari tim tuan rumah.

Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama selama 45 menit yang penuh intensitas. Pertandingan dimulai dengan kegembiraan yang tinggi, namun kedua tim tampak berhati-hati setelah gol balasan dari Roma. Meskipun terlihat lebih banyak menyerang, Roma harus menghadapi pertahanan ketat Feyenoord yang berusaha mempertahankan skor imbang.

Babak Kedua

Babak kedua pertandingan antara AS Roma dan Feyenoord menghadirkan dinamika yang tidak jauh berbeda, dengan kedua tim tetap berjuang keras untuk mencapai keunggulan. Feyenoord terlihat lebih berhati-hati dalam bertahan, sementara Roma terus mengejar gol penyegaran. Meskipun sering menyerang, final pass dari Roma kurang memberikan ancaman yang nyata.

Pada menit ke-70, Roma mendapatkan peluang emas. Paulo Dybala mengirimkan umpan terobosan brilian untuk Stephan El Shaarawy di sisi kiri. Dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, El Shaarawy melakukan kecohan, tetapi sayangnya, usahanya bisa ditebak dan dihentikan oleh kiper lawan.

Feyenoord cenderung bermain lebih defensif di babak kedua, sementara Roma mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan lawan. Pada menit ke-84, Diego Llorente terpaksa ditarik keluar setelah duel fisik dengan Ueda yang berujung cedera.

Meski intensitas pertandingan tinggi, waktu tambahan 7 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol tambahan. Skor akhir tetap 1-1, dan agregat menjadi 2-2. Dengan demikian, pertandingan dilanjutkan ke waktu ekstra (extra time), menciptakan ketegangan yang semakin meningkat di antara pemain dan penonton.

Extra Time

Babak tambahan menjadi penutup dramatis dari pertarungan sengit antara AS Roma dan Feyenoord. Dua kali 15 menit berlalu dengan cepat, menciptakan momen ketegangan dan kelelahan di lapangan. Meskipun Feyenoord mencoba untuk menggebrak di awal babak tambahan, Roma berhasil bertahan dengan kokoh. Energi para pemain terlihat sudah terkuras, namun semangat untuk mencapai kemenangan tetap membara.

Pada menit ke-113, Feyenoord mendapatkan peluang terbaik melalui kaki Minteh. Tembakannya yang akurat menuju tiang dekat, namun sang kiper, Svilar, tampil gemilang dengan penyelamatan cemerlang yang mencegah gol lawan.

Sementara itu, di menit akhir, tepatnya pada menit 120+1, giliran AS Roma mendapatkan peluang emas. Romelu Lukaku melepaskan tembakan mendatar yang cukup keras, tetapi kiper lawan berhasil mengantisipasinya dan melakukan penyelamatan krusial. Skor tetap 1-1, dan pertandingan melangkah ke tahap adu penalti.

Adu Penalti

Babak adu penalti menjadi momen penentu dalam pertarungan epik antara AS Roma dan Feyenoord. Berikut adalah rangkaian penalti yang menegangkan:

  • Paredes mencetak gol! Roma unggul 1-0 atas Feyenoord.
  • Ueda menyamakan kedudukan! Skor menjadi 1-1 antara Roma dan Feyenoord.
  • Lukaku gagal mencetak gol! Peluang emas terbuang untuk Roma, skor tetap 1-1.
  • Hancko juga gagal! Kesempatan untuk Feyenoord untuk memimpin ternyata tidak dimanfaatkan.
  • Cristante sukses menjalankan tugasnya! Roma kembali unggul 2-1 atas Feyenoord.
  • Jahanbakhsh gagal dalam penaltinya! Feyenoord masih tertinggal 1-2 dari Roma.
  • Aouard dengan tenang mengonversi penaltinya! Roma memperbesar keunggulan menjadi 3-1.
  • Hartman sukses mencetak gol untuk Feyenoord! Skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Roma.
  • Zalewski mencetak gol penentu! Roma memastikan kemenangan dengan skor akhir 4-2 atas Feyenoord dalam adu penalti.

Susunan pemain

AS ROMA (4-3-3): Svilar; Spinazzola (106′ Angelino), Mancini, Llorente (85′ Ndicka), Karsdorp (67′ Celik); Pellegrini (71′ Aouar), Paredes, Cristante; El Shaarawy (91′ Zalewski), Dybala (102′ Baldanzi), Lukaku

Pelatih: Daniele De Rossi

FEYENOORD (4-2-3-1): Wellenreuther; Hartman, Hancko, Beelen, Geertruida; Timber, Wieffer (120′ Jahanbakhsh); Paixao (60′ Ivanusec), Stengs (59′ Zerrouki), Nieuwkoop (71′ Minteh); Gimenez (78′ Ueda)

Pelatih: Arne Slot

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments