Saturday, May 4, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli

Bomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli

Bomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli. Kisah pengebom PSM Makassar Ramadhan Sananta yang diincar klub kasta kedua Jerman FC St. Pauli akan menjadi informasi yang menarik untuk dibahas. Juku Eja muda  – julukan PSM Makassar –  memang sempat diterpa rumor daftar incaran klub asing, tepatnya St Pauli yang bermain di kompetisi kasta kedua di Jerman.

Ketertarikan St. Pauli pada pemain berusia 20 tahun itu tak lepas dari mulusnya performa Sananta membela PSM Makassar. Lantas, bagaimana kisah bomber PSM Makassar Ramadan Sananta yang diincar klub kasta kedua Jerman FC Poly? Simak berikut ini. Sebelumnya, nama Ramadhan Santanta memang sedikit dikenal.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pemain yang diketahui menjalani debutnya bersama Juku Eja pada 2022 itu melejit setelah tampil impresif membela PSM Makassar melawan Persib Bandung di Liga 1 musim 2022 – 2023. Tak hanya itu, golnya ke gawang PSS Sleman di Liga 1 pada 14 Januari 2023 juga menjadi sorotan. Sampai saat ini, menurut Transfermarkt, Ramadan Sanantha telah mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan.

Bomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli

Bomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli
Bomber PSM Makassar dilirik Klub Kasta Kedua Jerman Fc St. Pauli

Golnya juga membuktikan bahwa Sananta adalah salah satu pemain muda terbaik di Indonesia. Itu bisa membuat St. Pauli melekat padanya. Saat kabar tersebut beredar luas, Ramadhan Sanantha membantahnya dengan mengatakan itu hanya rumor belaka. Menurutnya, rumor tersebut berawal dari cuitan di media sosial.

Namun sejauh ini, Sananta mengaku belum ada komunikasi sama sekali dengan St. Pauli. Selain itu, penyerang tengah asal Kepulauan Riau ini mengawali karir sepak bolanya bersama klub Kepri Belia FC U – 17. Kemudian pada tahun 2019, Sananta berkesempatan belajar bersama U – 18 Asian School Football (ASF) sebelum pindah ke PPLP Kepri pada tahun 2019 – 2020.

Setelahnya, ia berkesempatan bermain untuk tim amatir PS Harjuna Putra sebelum dibina oleh klub Persikabo 1973, salah satu klub peserta Liga 1. Tak lama kemudian, di musim 2022, PSM Makassar melamar Ramadhan Sananta dan melakukan debutnya melawan RANS Nusantara di Liga 1. Meski kabar dirinya diincar St. Pauli hanya rumor, Sananta mengaku jika mendapat tawaran, ia akan mengambil kesempatan itu.

Kisah Sedih Asnawi Mangkualam yang Tak Pernah Diakui Ayahnya Untuk Menghindari Nepotisme

Kisah tragis Asnawi Mangkualam akan dibahas di sini. Bahkan, pemain timnas Indonesia itu tidak pernah diakui oleh ayahnya untuk menghindari kroni. Siapapun pecinta sepak bola Indonesia pasti mengenal nama Asnawi Mangkualam. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi andalan Timnas Indonesia dan saat ini sedang meniti karir di luar negeri bersama klub Korea Selatan Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam menjadi pemain kunci pelatih kepala Shin Tae – yong selama beberapa tahun terakhir. Hal itu dibuktikan lagi di Piala AFC 2022, sejak babak penyisihan grup hingga leg kedua semifinal melawan Vietnam, Asnavi selalu mewakili timnas Indonesia. Pemain yang berposisi di bek kanan itu adalah putra Bahar Muharram.

Dia adalah legenda di PSM Makassar, salah satu klub terbesar di Indonesia. Namun, sebenarnya ada kisah unik di baliknya. Asnawi Mangkualam pernah dikucilkan ayahnya saat masih menjadi mahasiswa PSM Makassar karena takut sayanggap nepotisme. Hal itu diungkapkan Asnawi Mangkualam di kanal YouTube Hamka Hamzah, mantan pemain Timnas Indonesia 2020.

Bahkan, sang ayah tidak mencantumkan Bahar atas nama Asnawi Mangkualam saat mendaftar. Dia juga mendengar dari Anda, mungkin pada 2017. dia bersama pelatih Robert [Rene Alberts] dan Bang Hamka. Begitu juga saat dia terpilih masuk Timnas Indonesia U – 14. Anda juga masuk tim seleksi, tapi dia tidak lolos di sana. Pelatihnya waktu itu Mundari Karya.

Namun pada akhirnya, Asnawi mengungkapkan, ayahnya akhirnya membeberkannya ke publik. Awalnya tidak ada yang tahu bahwa Asnawi adalah anak dari Bahar Muharram. Pada pertengahan musim 2017, ayah baru membuat pengumuman ke publik. Awalnya, pelatih tidak tahu bahwa dia adalah anak asisten pelatih. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments