Sunday, May 5, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBerita Liga 1: Witan Sulaeman Dituding Lakukan Handball Saat Laga Persija Jakarta...

Berita Liga 1: Witan Sulaeman Dituding Lakukan Handball Saat Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya

Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 menjadi sorotan setelah terjadi insiden kontroversial yang melibatkan gelandang Persija, Witan Sulaeman, dan pelatih Persebaya, Aji Santoso. Di laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu malam, 30 Juli 2023, WIB, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain selama satu jam setelah Arief Catur Pamungkas mendapatkan kartu merah dari wasit Armyn Dwi Suryathin atas insiden yang melibatkan Witan.

Menurut tudingan dari pelatih Persebaya, Aji Santoso, sebelum Arief Catur mendapatkan kartu merah, Witan Sulaeman diduga melakukan handball sebelum dilanggar oleh Arief. Handball ini menjadi alasan wasit memberikan keputusan kartu merah kepada Arief. Namun, Witan dengan tegas membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers setelah pertandingan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Witan Sulaeman Beri Ketegasan

Witan Sulaeman menegaskan bahwa dia mengontrol bola menggunakan kaki, bukan tangan, sehingga tuduhan mengenai handball tersebut tidaklah benar. Gelandang berbakat ini berusaha menjelaskan bahwa insiden tersebut mungkin terlihat kontroversial, tetapi dia meyakinkan bahwa tidak ada niatan dari dirinya untuk melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun.

Situasi tersebut tentu saja menambah panas suasana dalam pertandingan yang memang telah diwarnai dengan intensitas persaingan antara kedua tim. Kartu merah yang diterima oleh pemain Persebaya, Arief Catur Pamungkas, juga menjadi momen krusial yang mempengaruhi dinamika permainan.

Namun, dalam situasi seperti ini, penting bagi pihak-pihak terkait, termasuk tim, pemain, dan ofisial, untuk mempertahankan sikap sportivitas dan menghormati keputusan wasit. Tuduhan dan pernyataan kontroversial bisa meningkatkan ketegangan dan memicu konflik yang tidak perlu.

Lihat Tayangan Ulang

Pada tayangan ulang setelah pertandingan, Witan Sulaeman membahas lebih lanjut insiden yang melibatkan dirinya dan Arief Catur Pamungkas. Meskipun dia belum sempat melihat rekaman ulang, Witan dengan tegas mengklaim bahwa dia mengontrol bola dengan kaki kanannya dan bukan menggunakan tangannya.

Witan menyatakan bahwa dia akan mencari tayangan ulang pertandingan tersebut di televisi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Dia mengingat bahwa ketika momen tersebut terjadi, dia yakin dirinya tidak menyentuh bola dengan tangannya. Namun, dia juga mengakui bahwa setelah melihat rekaman ulang, dia bisa lebih memahami situasi dengan lebih baik.

Insiden kartu merah yang diterima Arief Catur bermula dari umpan panjang kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, kepada Witan Sulaeman. Namun, bek Persebaya, Dusan Stefanovic, melakukan kesalahan dengan gagal menghalau umpan tersebut. Dengan cepat, Witan berlari mengejar bola.

Menurut penjelasan tersebut, bola sebenarnya lebih dulu menyentuh kaki kanan Witan sebelum memantul ke tangan kirinya. Saat itulah insiden handball terjadi. Namun, sebelum bola bisa sampai ke tangan Witan, Arief Catur telah mengganggu pergerakan Witan dengan menarik baju pesepak bola muda berusia 21 tahun tersebut.

Penjelasan Witan ini menambah kompleksitas insiden tersebut, dan membuka kemungkinan untuk penafsiran berbeda mengenai kejadian tersebut. Oleh karena itu, untuk mencapai keputusan yang adil dan objektif, kemungkinan dilakukan analisis lebih lanjut dari pihak yang berwenang, termasuk otoritas sepakbola dan pengawas pertandingan.

Untuk Supporter

Sebagai pihak ketiga, penonton dan penggemar sepakbola diharapkan dapat mengikuti perkembangan situasi dengan bijak dan tidak terjebak dalam emosi. Sepakbola adalah olahraga yang indah dan mempersatukan berbagai elemen masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menekankan nilai-nilai fair play dan menghargai hasil akhir dari pertandingan. Serta, memberikan dukungan positif kepada tim kesayangan masing-masing.

Seiring berjalannya kompetisi Liga 1, situasi ini mungkin akan mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait. Termasuk, otoritas sepakbola dan pengawas pertandingan. Sampai saat itu, mari menghargai usaha para pemain dan tim dalam pertandingan ini serta tetap mendukung perkembangan olahraga sepakbola di tanah air.

Sebagai Langkah Lanjut

Saat ini, situasi ini perlu diperjelas dengan bantuan teknologi VAR (Video Assistant Referee). Maupun, dari tayangan ulang yang disediakan oleh pihak penyiar atau otoritas pertandingan. Semoga klarifikasi lebih lanjut dapat menghindari polemik lebih lanjut dan menjaga sportivitas dalam sepakbola. Penonton dan penggemar sepakbola diharapkan tetap menahan diri dari mengambil kesimpulan prematur. Serta membiarkan proses klarifikasi berlangsung sesuai prosedur yang berlaku.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments