Sang pelatih klub Lonton Utara, Mikel Arteta sering dikomentari oleh fans karena kerap menggunakan taktik yang
dianggap tidak jelas, terlebih ketika Arsenal mengalami kekalahan.
Arteta sering salah memberikan komposisi skuad dan lambat membuat pergantian pemain.
Musim 2021/22 ini tidak berjalan mulus bagi Arsenal.
The Gunners sulit menemukan permainan konsistennya, terkadang dapat bermain apik, terkadang cenderung
bermain dengan buruk secara tiba-tiba. Pasalnya mereka tidak kunjung menemukan titik dari solusi permasalahan.
2 pekan belakang dapat dijadikan patokan yang tepat. Pasalnya, Arsenal tumbang dari Crystal Palace (0-3)
dan Brighton (1-2) secara beruntun, padahal yang seharusnya mereka berada di posisi apik untuk finis edi posisi 4 besar.
Keputusan taktik Arteta dalam 2 pertandingan itu juga disorot dan dinilai salah.
Ada banyak berbagai faktor penyebab masa masa sulit Arsenal, salah satunya adalah cedera beberapa pemain krusial.
Cedera pemain ini jadi persoalan besar bagi Arsenal karena Arteta tidak memiliki pemain pengganti yang cukup bagus.
Arteta dinilai belum menemukan solusi terhadap timnya itu.
Arteta mengungkapkan layaknya seperti menggantikan kepingan puzzle,
jika ingin menggantikan satu dengan yang lain itu tentunya sangat mudah,
akan tetapi di saat ini posisinya sulit untuk melakukan hal itu.
Arteta harus berpikir keras bagaimana bisa mencari solusinya jalan keluarnya.
Arteta mencari solusi tanpa membuat pemain berada di posisi yang tidak nyaman sekaligus mencoba
memaksimalkan kualitas maksimal dari setiap pemain. Arteta harus dapat membuat pergantian tanpa kehilangan apa pun.
Namun, ketika ia tidak bisa melakukannya, maka harus mencari solusi lainnya lagi.
Duka Arteta Melatih The Gunners
Arteta tidak punya banyak opsi strategi untuk Arsenal saat ini.
Ketika pemain-pemain inti yang diandalkan mengalami cedera, dirinya merasa kesulitan mencari solusi untuk tetap menjaga kualitas timnya itu.
Situasi yang rumit, tetapi Arteta harus terus tetap mencoba dan memaksimalkan apa yang ada saat ini.
Ia harus berpikir keras bagaimana dapat merotasi timnya.
Ia harus memaksakan pemain bermain yang bukan di posisinya. Arteta harus membuat skema seperti karena hanya itulah yang dirasa dapat dilakukan. Ada beberapa momen ketika ia harus memainkan Ben White sebagai full back dan mereka berhasil memenangi pertandingan, segala cara harus diupayakan agar kondisi tim tetap terjaga dengan baik.
Bersaing Ketat Dengan Sang Rival Demi Posisi 4
Arsenal terancam gagal mengamankan posisi 4 besar Premier League 2021/22.
The Gunners sempat berada di posisi memimpin, tapi mereka mulai perlahan keguguran poin di beberapa pertandingan krusial.
Saat ini Arsenal ada di peringkat 5 klasemen sementara dengan 54 poin dari 30 pertandingan.
Tepat di atasnya, Tottenham unggul tipis diatas Arsenal dengan 57 poin dari 31 pertandingan.
Seharusnya posisi Arsenal dapat diunggulkan lebih baik, akan tetapi tumbangnya dari Crystal Palace dan Brighton
secara beruntun melemahkan langkah The Gunners. Sekarang, Mikel Arteta mengetahui bahwa timnya mungkin
tidak berhasil sampai ke 4 besar dan harus finis di bawah Tottenham.
Berebut 4 besar merupakan 1 hal, tapi finis di bawah Tottenham adalah aib bagi Arsenal.
Karena merupakan rival abadi sekota, yaitu tepatnya di London Utara.
Selama bertahun-tahun, fans mempercayakan bahwa The Gunners lebih baik ketimbang Spurs.
Jadi, jika nantinya mereka finis di bawah Spurs bakal lebih memalukan bagi Arsenal, apalagi jika mereka juga gagal
menembus 4 besar dan gagal menunjukkan taringnya di Liga Champions musim depan.
4 besar Premier League musim ini diperebutkan beberapa tim kuat.
Selain Totenham dan Arsenal, masih ada Manchester United dan West Ham yang masih bisa memberikan ancaman.
Masih ada sekitar 7 sampai 8 pertandingan sisa di musim ini.
Jadi, masih ada kemungkinan posisi di klasemen dapat berubah kembali, dan Arteta yakin tim nya itu masih mempunyai peluang.
Arteta mengatakan tim yang memegang control saat ini adalah siapa pun yang bisa meraih kemenangan lebih
banyak pertandingan dan bermain lebih baik dari yang lainnya.
Tentunya sangat jelas dan akan bakalan ada kejutan-kejutan ke depannya, tekanan dan situasinya akan terus
berubah mulai sekarang sampai akhir musim. Jika Arteta dapat mencari solusi untuk Arsenal dengan cepat,
maka mereka dapat keluar dari situasi yang tidak diuntungkan tersebut.