Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJose Mourinho Memuji Performa Chris Smalling

Jose Mourinho Memuji Performa Chris Smalling

Jose Mourinho tampaknya cukup senang dengan performa Chris Smalling di AS Roma musim 2021/2022 ini.

Salah satu pemain AS Roma yang mendapat pujian atas aksinya pada musim ini adalah bek tengah senior Chris Smalling.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Perjalanan Roma musim 2021/2022 tak selalu berjalan mulus. Performa Roma sejatinya masih jauh dari konsisten.

Tapi, melihat kondisi tim, capaian Roma tidak terlalu buruk. Roma memang gagal menembus empat besar

klasemen Serie A. Tapi, Roma masih punya kesempatan untuk bermain di zona Eropa dengan lolos ke Liga Europa.

Itu adalah target realistis bagi Il Lupi pada musim ini. Tapi, Roma punya catatan bagus di pentas Eropa musim.

Roma lolos ke final UEFA Conference League dan akan berjumpa Feyenoord.

Sebelum bertemu di Roma, Mourinho dan Smalling sudah bekerja bersama di Manchester United.

Jadi, sejak awal sang pelatih tidak pernah meragukan bek tengah berusia 32 tahun.

Mourinho tahu betul kualitas Smalling. Mourinho mengatakan bersama Smalling, itu hanya tetang keseimbangan

tubuhnya untuk bisa bermain reguler. Dia punya pengalaman, pengetahuan, dan kualitas sebagai bek.

Secara taktik dia juga sangat penting. Smalling memang tidak selalu tersedia sepanjang musim.

Dia beberapa kali cedera dan harus absen. Tapi, saat kondisinya bugar, Smalling selalu jadi andalan dan kini telah

memainkan 26 laga di Serie A. Smalling sangat baik, bermain pada level yang membuat saya sangat senang

dengannya karena dia adalah pemain yang fantastis. Di Italia, orang bilang Smalldini, setengah Smalling,

setengah Paolo Maldini. Dia melakukan hal yang luar biasa.

Pujian Lain untuk Henrikh Mkhitaryan

Selain Smalling, ada nama Henrikh Mkhitaryan yang juga pernah bekerja dengan Mourinho di United.

Awalnya, ada banyak keraguan karena Mkhitaryan tidak dipakai Mourinho di United.

Tapi, kini dia jadi pemain penting. Hal yang membuat Mourinho sangat senang adalah karena awalnya publik

mencoba untuk berpikiran negatif dan berkata, Miki tidak punya peluang bersama Jose, Jose adalah tipe pria yang

tidak akan percaya lagi jika hal buruk terjadi, yang terjadi sebaliknya. Jose Mourinho menegaskan untuk membantu

mengatasi semua masalah yang dihadapi dengan skuad yang kecil. Miki bermain di mana-mana, sebagai pemain

sayap, sebagai nomor 10, kemudian mengalami cedera dan Covid dan dia menjadi gelandang.

Hal yang tak pernah dia lakukan.

Jose Mourinho Disindir Usai Bawa AS Roma ke Final Conference League

Sukses Jose Mourinho membawa AS Roma ke final UEFA Conference League 2021/2022 mendapat sindiran dari Zdenek Zeman.

Menurut pria 75 tahun itu, Mourinho membawa Roma ke final kompetisi untuk negara dengan sepak bola terbelakang.

Mourinho mulai bertugas di AS Roma pada awal musim 2021/2022. Perjalanan pria asal Portugal itu bersama Roma

tidak berjalan dengan mulus. Performa Roma masih jauh dari konsisten, terutama di Serie A. Tapi, Roma punya

peluang menutup musim dengan manis. Mourinho mampu membawa Roma ke final Conference League.

Roma akan berjumpa Feyenoord pada laga final yang dimainkan di Air Albania Stadium pada 26 Mei 2022 nanti.

Fans Roma sangat antusias dengan capaian di Conference League. Laga kandang Roma pada babak semifinal

dipenuhi fans dan suasana sangat fantastis.  UEFA Conference League memang bukan turnamen utama antarnegara

di Eropa. Ini adalah turnamen yang baru digelar UEFA pada musim 2021/2022. Secara sederhana, strata turnamen

ini masih di bawah Liga Champions dan Liga Europa. Jose Mourinho memimpin Roma ke final UEFA Conference

League adalah tanda rendahnya level kompetisi ini. Ini kompetisi tingkat rendah untuk negara-negara dengan sepak

bola terbelakang. Zdenek Zeman pikir Barcelona ada di dalamnya tetapi memutuskan untuk tersingkir.

Zeman melakukan kesalahan pada komentar itu. Barcelona tidak bermain di Conference League melainkan Liga Europa.

Zeman nyinyir

Tapi, eks pelatih Napoli itu benar dengan menyebut Barcelona tersingkir dan gagal melaju ke final.

Zdenek Zeman belum berhenti dengan nyinyiran di atas. Baginya, reputasi Mourinho dengan segudang trofi yang

diraih adalah hal biasa. Sebab, dia berada di klub besar dan punya skuad yang mewah. Mourinho telah menjadi

juara dengan tim di mana orang lain sebelumnya juga meraih juara, kecuali Porto. Zeman pikir itu cara yang mudah.

Zdenek Zeman pernah melatih Roma pada 2 periode. Dia dikenal sebagai pelatih yang eksentrik.

Pria yang juga pernah melatih Lazio itu identik dengan sepak bola menyerang.

Satu-satunya trofi bergengsi yang pernah diraih Zeman adalah juara Serie B musim 2011/2012.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments