Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisCari Tandem Diogo Dalot dan Akhir Karir Ronaldo

Cari Tandem Diogo Dalot dan Akhir Karir Ronaldo

Klub Liga Premier mulai memperluas pencarian mereka untuk bek kanan baru. Baru – baru ini, Setan Merah dikabarkan ingin mendatangkan Jeremy Frimpong dari Bayer Leverkusen. Manchester United telah aktif mencari bek kanan baru sejak musim panas lalu, Cari Tandem Diogo Dalot. Erik Ten Hag membutuhkan tandem untuk Diogo Dalot setelah merasa Aaron Wan – Bissaka tidak sesuai dengan rencana permainannya.

Saat ini ada beberapa nama terkait Manchester United. Namun, belum ada indikasi jelas bahwa sang pemain akan bergabung dengan Old Trafford pada 2023. Sky Sports Jerman mengklaim bahwa Manchester United kini mengalihkan perhatian mereka ke Jerman. Setan Merah dikabarkan menginginkan jasa Jeremy Frimpong dari Bayer Leverkusen.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Manchester United, terutama Eric Ten Haag, tertarik mengontrak Frimpong karena rekam jejak sang bek. Pemain berusia 21 tahun itu resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 2021 kemarin. Sejak saat itu, ia langsung menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Die Werkself. Musim ini saja, Frimpong telah mencetak 4 gol dan 2 assist untuk Leverkusen.

Cari Tandem Diogo Dalot dan Akhir Karir Ronaldo

Maka Eric Ten Haag tertarik untuk mengontrak mantan jebolan akademi Manchester City itu. United sekarang mengambil langkah – langkah untuk mengamankan layanan Frimpong, kata laporan itu. Mereka telah menghubungi agen pembela. Mereka menyatakan minatnya pada pemain berusia 21 tahun itu.

Prosesnya dikatakan masih dalam tahap awal. Dengan demikian, tidak jelas apakah United dapat membajak bek dari Bayer Arena di masa depan. Laporan yang sama mengatakan bahwa relatif tidak mungkin bahwa United akan membajak Frimpong. Pasalnya, kontrak sang bek di Bayer Leverksen masih sampai 2025.

Mahar transfer diperkirakan lebih dari 50 juta euro. Jadi MU harus bersiap dengan banyak kekurangan untuk merekrut bek.

Karir Berakhir, Cristiano Ronaldo Memainkan Pertandingan Terakhirnya Di Manchester United?

Cari Tandem Diogo Dalot, MU Datangkan Bek Kanan
Cari Tandem Diogo Dalot, MU Datangkan Bek Kanan

Karier Cristiano Ronaldo di Manchester United dikabarkan berakhir. Ronaldo juga diyakini sebagai pertandingan terakhirnya dalam seragam Setan Merah. Sebelumnya, saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford dini hari merekas (20/10/2022), Ronaldo menjadi sorotan dengan menuju ruang ganti di penghujung laga.

Jelas, Ronaldo enggan diturunkan sebagai pemain pengganti saat pertandingan berlangsung. Ia dinilai sangat kecewa saat mengetahui dirinya bukan starter. Eric Ten Haag dikabarkan kesal dengan sikap Ronaldo. Dengan dukungan ofisial klub, Ten Haag akhirnya memberikan sanksi instan kepada Ronaldo.

Ten Hague tidak mencantumkan nama Ronaldo dalam kunjungan Manchester United WIB ke markas Chelsea malam ini (22 Oktober 2022). Selain itu, Cristiano Ronaldo juga dipaksa berlatih sendiri dan tidak diperbolehkan bergabung dengan tim utama Manchester United hingga usai pertandingan melawan Chelsea.

Selain sanksi, Ronaldo kini diyakini akan menghadapi hukuman lain sebesar £720.000 atau gaji dua minggu karena menentang manajernya. Menurut The Sun, No 10 Haig dikabarkan tidak lagi menginginkan Ronaldo di skuadnya. Alhasil, CR7 sepertinya harus berkemas dan berangkat pada Januari mendatang.

Karir Berakhir, Cristiano Ronaldo Memainkan Pertandingan Terakhirnya Di Manchester United?

Padahal, Ronaldo bisa saja memainkan pertandingan terakhirnya di Manchester United melawan Newcastle akhir pekan lalu. Termasuk laga melawan Newcastle, United memiliki sembilan laga tersisa di tahun 2021, dan kemungkinan Ronaldo tidak akan memiliki kesempatan bermain lagi di sembilan laga tersebut. Sementara itu, sanksi United langsung ditanggapi oleh Ronaldo.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, CR7 secara implisit mengakui bahwa sikapnya memang salah. Seperti yang selalu dia lakukan sepanjang karir dia, dia mencoba untuk hidup dan bermain dengan menghormati rekan satu tim, lawan, dan pelatih dia. Itu tidak berubah.  Selama 20 tahun terakhir, dia telah menjadi orang dan profesional yang sama dengan yang dia miliki di sepakbola elit selama 20 tahun terakhir, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dia.

Dia memulai karir ini di usia yang sangat muda. Baginya, pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi contoh yang sangat penting. Jadi dia selalu mencoba bermain untuk tim apa pun yang dia mainkan. Orang – orang muda yang tumbuh dewasa untuk memberi contoh. sayangnya, ini tidak selalu terjadi. Terkadang kondisi panas mempengaruhi dia. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments