Wednesday, December 11, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News4 Pelatih Yang Paling Sering Dipecat: Termasuk Jose Mourinho

4 Pelatih Yang Paling Sering Dipecat: Termasuk Jose Mourinho

Di dunia sepak bola, pelatih yang paling sering dipecat biasanya adalah mereka yang gagal memberikan hasil yang diharapkan dalam waktu yang singkat atau tidak sesuai dengan ekspektasi klub atau manajemen. Alasan lain bisa termasuk ketidakcocokan dengan pemain atau tidak memenuhi tuntutan taktis atau filosofis klub.

Sejumlah faktor juga dapat mempengaruhi tingkat pemecatan pelatih, termasuk tingkat persaingan di liga dan budaya klub. Beberapa liga, seperti Liga Utama Inggris, dikenal memiliki tingkat pemecatan pelatih yang tinggi.

- Advertisement -
asia9QQ

4 Pelatih yang Sering di Pecat

Beberapa pelatih yang sering dipecat dalam sepak bola antara lain:

1. Jose Mourinho

Jose Mourinho adalah seorang pelatih sepak bola yang terkenal di seluruh dunia dan memiliki rekam jejak yang mengesankan di klub-klub besar di Eropa. Namun, ia juga dikenal sebagai pelatih yang sering dipecat dan bergonta-ganti tim selama karirnya sebagai pelatih.

Mourinho pertama kali menjadi pelatih pada tahun 2000 ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Benfica. Namun, ia tidak bertahan lama dan hanya bertugas selama beberapa bulan sebelum dipecat. Ia kemudian sukses melatih klub-klub seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, memenangkan banyak gelar juara domestik dan internasional.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Mourinho sering dipecat oleh klub-klub yang dipimpinnya. Ia juga telah bergonta-ganti tim dalam waktu yang singkat. Ia dipecat oleh Chelsea pada dua kesempatan yang berbeda. Hal tersebut terjadi  pada tahun 2007 dan 2015, meskipun ia berhasil memenangkan beberapa gelar juara selama masa jabatannya.

Mourinho kemudian melatih Manchester United pada tahun 2016. Sayangya ia dipecat pada Desember 2018 setelah gagal membawa klub ke level yang diharapkan. Ia kemudian melatih Tottenham Hotspur pada November 2019. Setelah itu ia juga dipecat pada April 2021 setelah gagal memberikan hasil yang memuaskan.

Beberapa alasan mengapa Mourinho sering dipecat dan bergonta-ganti tim antara lain karena tidak mampu memenuhi ekspektasi klub dalam waktu yang singkat. Bisa juga kaerna ketidakcocokan dengan pemain, atau konflik dengan manajemen klub. Namun, ia tetap dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia dan memiliki kemampuan untuk membawa klub ke level yang lebih tinggi.

2. Claudio Ranieri

Ranieri pertama kali menjadi pelatih pada tahun 1987 ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Puteolana. Ia kemudian melatih klub-klub seperti Napoli, Fiorentina, Valencia, dan Chelsea, sebelum akhirnya sukses besar saat melatih Leicester City pada musim 2015/2016, memenangkan gelar juara Liga Inggris yang mengejutkan.

Namun, Ranieri juga sering dipecat oleh klub-klub yang dipimpinnya dalam karirnya sebagai pelatih. Ia pernah dipecat oleh klub-klub seperti Atletico Madrid, Valencia, Juventus, Roma, dan Fulham. Di beberapa klub, ia bahkan hanya bertahan selama satu musim atau bahkan hanya beberapa bulan.

Meskipun sering dipecat, Ranieri terus mencoba melatih klub-klub baru dan memenangkan banyak penghargaan selama karirnya sebagai pelatih, termasuk penghargaan Pelatih Terbaik Liga Inggris pada musim 2015/2016. Ia tetap menjadi salah satu pelatih yang dihormati dan diakui di dunia sepak bola.

3. Walter Mazzarri

Mazzarri adalah pelatih asal Italia yang telah melatih beberapa klub top di Serie A, termasuk Inter Milan dan Napoli.

Di Napoli, ia berhasil membawa tim ke level yang lebih tinggi dengan menempatkan klub di posisi kedua di Liga Italia pada musim 2012/2013.

Namun, Mazzarri juga sering dipecat oleh klub-klub yang dipimpinnya selama karirnya sebagai pelatih. Ia dipecat oleh klub-klub seperti Sampdoria, Inter Milan, dan Torino. Beberapa alasan mengapa Mazzarri sering dipecat dan bergonta-ganti tim adalah karena hasil yang buruk, ketidakcocokan dengan pemain, atau konflik dengan manajemen klub.

Selain itu, Mazzarri juga dikenal karena gaya taktiknya yang konservatif dan kurang menarik bagi para penggemar sepak bola. Beberapa kritikus bahkan mengatakan bahwa gaya bermain timnya cenderung membosankan dan kurang menarik.

Meskipun sering dipecat dan memiliki gaya taktik yang kurang menarik, Mazzarri tetap dianggap sebagai salah satu pelatih terkemuka di Italia dan diakui atas kemampuannya membawa tim ke level yang lebih tinggi. Ia terus mencoba melatih klub-klub baru dan berusaha untuk memperbaiki rekam jejaknya sebagai pelatih yang sering dipecat dan bergonta-ganti tim.

4. Frank de Boer

De Boer adalah mantan pemain sepak bola Belanda yang telah melatih beberapa klub top di Eropa, termasuk Ajax dan Inter Milan. Namun, ia juga dikenal sebagai pelatih yang sering dipecat dan hanya bertahan lima pertandingan dalam masa jabatannya di Crystal Palace pada musim 2017/2018.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments