Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaKontroversi Timnas Qatar dan Hasil yang Buruk

Kontroversi Timnas Qatar dan Hasil yang Buruk

Timnas Qatar sebenarnya adalah negara kecil yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Qatar 2022. Terlepas dari jaminan keuangan yang melimpah, pemilihan negara Timur Tengah itu telah memicu banyak kontroversi. Kontroversi Timnas Qatar Dari awal pengumuman, proses pembangunan infrastruktur, waktu penyelenggaraan, hingga perayaan, Timnas Qatar sendiri bahkan mencetak rekor terburuk sepanjang sejarah event tersebut.

Memasuki babak sistem gugur, dapat dimengerti untuk meringkas perjalanan kontroversial Timnas Qatar dari tuan rumah hingga tersingkir lebih awal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sepp Blatter Resmi Mengumumkan Timnas Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Qatar 2022

Pada tanggal 2 Desember 2010, Sepp Blatter, presiden FIFA saat itu, secara resmi mengumumkan bahwa Timnas Qatar telah memenangkan pemungutan suara. Dia mengklaim 22 anggota komite eksekutif sepakat memilih Timnas Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia Qatar 2022. Timnas Qatar mengalahkan Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, dan Jepang, yang juga menjadi favorit untuk mengajukan penawaran.

Timnas Qatar dengan demikian menjadi negara Arab atau Timur Tengah pertama dalam sejarah yang diminta menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Segala Macam Ketidakbahagiaan Mengiringi Perjalanan Pesta Besar Timnas Qatar

Berbagai pertanyaan tak mengenakkan mulai mengiringi perjalanan Timnas Qatar setelah terpilih sebagai tuan rumah, tak terkecuali kasus suap yang mencuat pertama kali pada 2011 lalu. Timnas Qatar diduga menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk menyuap banyak pihak yang memiliki pengaruh besar dalam pemungutan suara.

Investigasi kasus suap, korupsi, patronase, dan lainnya yang melibatkan pejabat FIFA berlanjut hingga 2015. Salah satunya, mantan wakil presiden FIFA Jack Warner, didakwa dengan larangan seumur hidup dari kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola.

Persiapan Pembangunan Infrastruktur Timnas Qatar Juga Menjadi Isu Hangat

Untuk memenuhi standar, Timnas Qatar telah melakukan pembangunan infrastruktur yang ekstensif. Namun, kasus eksploitasi TKI mulai muncul pada November 2013. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International melaporkan bahwa banyak pekerja yang dianiaya dan tidak dibayar sebagaimana mestinya.

Pada akhir 2014, Timnas Qatar dibebaskan dari dakwaan dan hak tuan rumah dilanjutkan. Namun, tidak berhenti di situ, dan Timnas Qatar terus diliputi oleh masalah tersebut hingga FIFA turun tangan pada 2016 untuk membentuk komite untuk meninjau langsung kondisi pekerja.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, Timnas Qatar sepakat untuk menyusun undang – undang yang akan mendukung hak – hak pekerja, terutama terkait pendanaan untuk 2 juta pekerja migran di sana. Pada tahun yang sama, Stadion Internasional Khalifa dinyatakan terbuka.

Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptopLink Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!

Kontroversi Sepanjang Jalan, Tempat Timnas Qatar Telah Selesai Satu Demi Satu

Harus diakui, Timnas Qatar sukses merenovasi dan membangun infrastruktur, khususnya stadion, sesuai harapan. Dalam perjalanannya, meski sulit lepas dari kontroversi buruh migran, satu demi satu stadion telah rampung.

Delapan stadion tersedia untuk Piala Dunia Qatar 2022. Stadion Internasional Khalifa, Stadion Al Janoub, Stadion Al Bayt, Stadion Ahmed bin Ali, Stadion Kota Pendidikan, Stadion 974, Stadion Lusail, dan Stadion Al Thumama. Semua kesuksesan itu agung dan nyaman jauh sebelum perlombaan dimulai.

Piala Dunia Berlangsung di Musim Dingin, Jadi Itu Masalah Tersendiri

Piala Dunia biasanya diadakan pada bulan – bulan musim panas antara Mei, Juni atau Juli. Namun, Timnas Qatar membuat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah acara tersebut selama musim dingin dari 20 November hingga 18 Desember. Hal ini dilakukan karena Timnas Qatar merupakan negara Timur Tengah dengan suhu yang tinggi.

Melansir laman ESPN, rata – rata suhu musim panas di Timnas Qatar mencapai 41,2 derajat Celcius. Akibatnya, FIFA mengumumkan pada 2015 bahwa turnamen akan diadakan di musim dingin. Masalahnya, para kontestan memiliki jadwal yang padat. Pemain tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Sebagian besar pertandingan liga ditunda seminggu sebelum dimulainya Piala Dunia. Akibatnya, banyak pemain top yang tak bisa membela negaranya karena cedera.

Tersingkir di Babak Penyisihan Grup Tanpa Mencetak Satu Poin Pun

Kontroversi Timnas Qatar dan Hasil yang Buruk
Kontroversi Timnas Qatar dan Hasil yang Buruk

Terlepas dari semua kontroversi yang dihadapi negaranya, Timnas Qatar sendiri gagal mencapai babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Sejak pertandingan pertama mereka, mereka telah menodai rekor buruk mereka. Al – Annabi menjadi negara tuan rumah pertama yang kalah dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka.

Bahkan, Timnas Qatar menjadi tim pertama yang tersingkir sejak putaran kedua setelah kalah 3 – 1 saat bertandang ke Ekuador. Mereka kalah lagi dari Belanda di pertandingan terakhir mereka dan dengan demikian tanpa gol di Grup A, rekor terburuk mereka untuk tuan rumah dalam 92 tahun sejak Piala Dunia pertama diadakan pada tahun 1930.

Dengan segala kontroversi itu, tuan rumah mungkin sudah tersingkir lebih awal. Meski begitu, tidak dapat disangkal bahwa Piala Dunia Timnas Qatar 2022 sejauh ini ramai dan menggembirakan. (*)

Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptopLink Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments