Tuesday, April 16, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisCity Tanpa Sosok Kevin De Bruyne Kala Menghadapi Liverpool

City Tanpa Sosok Kevin De Bruyne Kala Menghadapi Liverpool

The Citizen tidak memainkan pemain bintang lapangan tengahnya, Kevin De Bruyne, dalam skuat inti mereka.

Sesuatu yang aneh terjadi ketika Manchester City kontra Liverpool dalam pertandingan semifinal FA Cup, Sabtu (16/6/2022).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pemandangan lain ini berkaitan dengan formasi City. The Citizens biasanya menggunakan formasi 4-3-3.

Namun dalam laga yang diadakan di Wembley Stadium tersebut, Josep Guardiola sang manajer memakai formasi 4-2-3-1.

Strategi ini, tidak memainkan seorang De Bruyne, Manchester City sukses menjadi bulan-bulanan Liverpool pada babak pertama.

Gawang yang dikawal Zack Steffen dibobol 3 kali melalui Ibrahim Konate dan Sadio Mane.

Mereka baru bisa mengembalikan situasi di babak kedua.

Jack Grealish memperkecil skor pada menit ke-47, dilanjutkan oleh Bernardo Silva.

Akan teteapi, gol Silva tercipta di masa injury time sehingga City tak punya banyak waktu untuk mencetak gol agar dapat menyamai kedudukan.

Manchester City memiliki momen untuk meraih hasil yang lebih baik.

Tapi, beberapa opsi yang dimiliki Guardiola di bangku cadangan tidak digunakannya.

Alhasil Liverpool lah yang berhak melaju ke final Piala FA.

Manchester City merombak skuat intinya jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.

The Citizen pun kesusahan pada babak pertama dan harus kebobolan 3 gol dari aksi Ibrahima Konate dan Sadio Mane (2 gol).

Manchester City kemudian berusaha bangkit mengejar pada babak kedua.

Namun tidak dapat menyamakan kedudukan hingga tiupan pelut akhir dari asng wasit.

Alasan City Tidak Memainkan Kevin De Bruyne

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3, di mana the Citizens terpaksa menerima kekalahan dari sang rival Liverpool.

Kevin De Bruyne menonton laga sengit tersebut dari bangku cadangan sampai akhir pertandingan.

Laga ini menjadi pertanyaan besar mengapa City tidak memainkan pemain pentingnya padahal ini adalah laga krusial mereka.

Sang manajer, Josep Guardiola memberikan penjelasannya kepada publik setelah selesai pertandingan.

Pep mengatakan bahwa Bruyne mempunyai 4 jahitan di kaki kanannya.

Pep takut memainkannya jika terjadi sesuatu hal yang fatal kepada dirinya.

Jika Pep tetap berusaha memaksakan memainkannya, mungkin Pep akan kehilangan pilar pentingnya itu dalam waktu yang lama.

Pep Guardiola yakin jika Kevin akan senang dengan kondisinya dan dapar bermain lebih dari menit awal jika kondisinya fit.

Pep tidak ingin mengambil risiko kehilangan pemain berharganya itu.

Melewati Laga-laga yang Berat

Berdasarkan penjelasan Pep Guardiola, memang sepatutnya De Bruyne disimpan.

Manchester City baru saja melalui 3 pertandingan berat di ajang Premier League dan Liga Champions melawan

Liverpool dan Atletico Madrid. Kevin De Bruyne tampil apik dalam 3 pertandingan itu dan mengumpulkan 2 gol.

Salah satunya membuat Manchester City bisa lolos di babak perempat final Liga Champiosn serta unggul agregat

dari Atletico Madrid berkat gol semata wayang De Bruyne.

Alasan Guardiola mengambil keputusan itu karena ia ingin mengistirahatkan pemain pentingnya itu agar tidak

mengalami cidera yang parah atau kondisi yang buruk untuk ke depannya.

Karena menurut Guardiola jika bermain banyak dalam pertandingan berat, situasi apapun dapat saja terjadi.

Setelah ini, Manchester City harus kembali bermain di Premier League melawan Brighton & Hove Albion sebagai lawannya.

Pertandingan diadakan hari Kamis (21/4/2022) mendatang di Etihad Stadium.

Pep Guardiola merasa pemilihan pemain bukan alasan yang membuat Manchester City harus mengakui kekalahan.

Tapi, dia tidak mengelak bahwa Manchester City performa yang berbeda antara babak pertama dan kedua ketika menghadapi Liverpool.

Guardiola mengungkapkan bahwa anak asuhnya telah memberikan segalanya setelah babak pertama yang sulit.

Untuk gol pertama, bola mati Liverpool sangat berbahaya. Gol yang kedua adalah musibah.

Sulit untuk bangkit tetapi anak asuhnya melakukannya dengan sempurna di babak kedua.

Manchester City memiliki 1 atau 2 hari libur. Kami tahu kami memiliki 7 laga dan Liga Champions, City akan

mencoba untuk mendorong dan melihat apa yang terjadi.

Karena menurut Guardiola, mereka bisa merelakan FA sehingga dapat menggantikan fokusnya untuk Liga Champions dan Premiere League.

City masih bertengger di puncak klasemen Liga Inggris.

Jadi Pep akan berusaha lebih di 2 level itu agar tidak kalah kembali dengan Liverpool.

Pep akan menurunkan kembali De Bruyne jika dirasa telah kembali dalam kondisi yang fit.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments