AC Milan berhasil kembali menduduki puncak klasemen setelah meraih kemenangan di pekan ke-33.
Milan menerima kunjungan dari Genoa di San Siro pada Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Rossoneri berhasil membekuk lawan dengan skor 2-0.
Milan membuka skor melalui Rafael Leao di menit ke-11.
Junior Messias kemudian berhasil menambah kedudukan pada menit ke-87.
Kemenangan ini membuat Milan kembali ke posisi puncak klasemen La Liga setelah sempat digeser oleh Inter Milan.
Rossoneri sekarang mengumpulkan 71 poin dari 33 laga.
Inter Milan Berhasil Menang dan menempati Puncak
Inter sempat menduduki di puncak klasemen selama beberapa jam setelah berhasil unggul atas Spezia.
Mereka menggulung tim tamu dengan dengan skor 3-1 di Stadio Alberto Picco.
Inter Milan unggul 2 gol terlebih dahulu melalui Marcelo Brozovic (31′) dan Lautaro Martinez (73′).
Spezia sempat mengejar kedudukan lewat Giulio Maggiore (88′).
Terakhir Alexis Sanchez mengunci kemenangan dengan gol di injury time (90+3′).
Tambahan 3 poin membuat Inter mengoleksi 69 poin.
Mereka sekarang berada di peringkat kedua dan hanya selisih 2 angka saja dari sang rival, Ac Milan.
Faktor Kemenangan AC Milan Pada Pertandingan Terakhir
1. Membuka Keran Gol Kembali
Kemenangan ini membantu Milan mengakhiri mas sulit menciptakan gol di liga.
Sebelumnya, Milan sempat melewati 2 pertandingan tanpa mencetak gol dan hanya meraih 2 poin.
Meski belum bermain sepenuhnya maksimal, setidaknya Milan berhasil menghentikan tren negatif dan kembali mencetak gol.
Kali ini ada Leao dan Messias yang membantu tim.
Jumlah gol ini bakal sangat krusial jika Milan dan Inter terus bersaing ketat sampai akhir musim.
Selisih gol kedua tim bisa jadi faktor penentu siapa yang akan keluar sebagai jawara Serie A.
2. Pioli hebat dalam clean sheet
Milan berhasil meraih clean sheet, catatan yang bagus untuk Rossoneri.
Tercatat, Pioli 6 pelatih ketiga dalam sejarah Milan yang bisa meraih clean sheet dalam minimal enam pertandingan beruntun di Serie A.
Milan terakhir kali dibobol Udinese pada akhir Februari 2022 lalu.
Setelahnya, mereka melewati 6 pertandingan Serie A tanpa dijebol oleh lawan.
3. Persaingan Ketat
Kemenangan ini membawa Milan kembali naik ke puncak klasemen sementara.
Sebelumnya, selama sekitar 2 jam Milan membiarkan Inter Milan menduduki puncak klasemen.
Persaingan rival sekota ini sangat ketat. Milan memimpin dengan 71 poin dari 33 pertandingan.
Inter mengejar dengan 69 poin dari 32 pertandingan.
Hanya 2 poin memisahkan kedua tim, tapi Inter lebih unggul karena masih menyimpan 1 pertandingan.
Persaingan ketat ini menambah tekanan di pundak para pemain hingga akhir musim.
4. Leao Ganas Bermain Di Kandang
Gol Leao sangat penting untuk membantu tim membangun momentum bagi Milan.
Golnya dapat merubah arah pertandingan di babak pertama saat berhadapan dengan Genoa dan bermain lebih terbuka.
Leao adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak di kandang pada tahun 2022 ini.
Dia sudah mencetak sebanyak 5 gol di San Siro.
Sayangnya, jumlah gol Leao seharusnya bisa lebih bertambah jika dia bermain lebih efektif.
5. Tekanan dan energi positif
Bermain tepat setelah rival memenangi pertandingan tentu tidak mudah bagi Milan.
Milan memang memimpin posisi puncak, tapi posisi itu bisa berubah dengan cepat.
Terlebih, Inter masih menyimpan 1 sisa pertandingan.
Oleh sebab itu, Pioli menegaskan bahwa skuadnya harus dapat menghadapi tekanan tersebut.
Mereka harus menanggapnya sebagai energi.
Faktor Kemenangan Inter Milan Pada Pertandingan Terakhir
1. Klaim puncak klasemen sementara, main tenang
Kemenangan ini membawa Inter ke puncak klasemen sementara, menggeser Milan yang baru akan bermain tepat setelah pertandingan Inter.
Memang posisi kedua tim masih bisa berubah dengan cepat, tapi hasil ini sangat penting bagi Inter.
Kemenangan ini tidak didapatkan dengan mudah dan Inter membuktikan kerja keras mereka untuk meraih hasil terbaik meski berada di bawah tekanan.
2. Lautaro dan Keberutungan di Hari Jumat
Pertandingan ini dimainkan hari Jumat (15/4/2022) waktu setempat atau Sabtu (16/4/2022).
Menariknya, hari Jumat adalah hari yang beruntung bagi Lautaro Martinez.
Di laga ini Lautaro baru masuk di pertengahan babak kedua.
Dia dapat memaksimalkan peluang dengan mencetak gol kedua Inter.
Lautaro memang punya keberuntungan lebih saat bermain di hari Jumat.
Dia mencetak 7 gol di hari Jumat untuk pertandingan Serie A.
3. Gol Pembuka Brozovic
Kemenangan Inter di pertandingan ini disumbang oleh gol Marcelo Brozovic di menit ke-31.
Gol ini adalah gol pertama Brozovic di Serie A musim ini.
Kontribusi Brozovic sangat besar untuk pertahanan tim.
Menariknya, dengan gol Brozovic, Inter sudah mencatatkan 17 nama pencetak gol berbeda di Serie A musim ini.
Menunjukkan kekuatan skuad Inter terbagi merata.
4. Rotasi Inzaghi
Kemenangan ini juga membuktikan kehebatan Inzaghi dalam melakukan rotasi pemainnya.
Di babak kedua, Inzaghi menarik 2 penyerang dan memainkan 2 penyerang pengganti.
Dia menarik Dzeko dan Corea dengan Lautaro dan Alexis. Hasilnya, Lautaro mencetak gol kedua Inter, Alexis mencetak gol ketiga.
