Tuesday, July 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pemain Manchester United yang Sulit Dilepas pada Musim Panas 2025

5 Pemain Manchester United yang Sulit Dilepas pada Musim Panas 2025

Manchester United kesulitan melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas 2025, termasuk Tyrell Malacia yang baru kembali dari masa pinjaman. Di tengah upaya pelatih baru Ruben Amorim membangun ulang skuad, masalah stok pemain yang tak terpakai menjadi hambatan serius.

Tyrell Malacia, yang direkrut dari Feyenoord pada era awal kepemimpinan Erik ten Hag, kini menghadapi masa depan tak menentu. Kariernya di Old Trafford dihantui cedera dan performa tak stabil. Terbaru, PSV Eindhoven—klub yang meminjamnya musim lalu—memutuskan tak mempermanenkannya meski memiliki opsi beli hanya £8,5 juta. Cedera meniskus dan proses pemulihan yang panjang membuat banyak klub ragu mengambil risiko.

- Advertisement -
asia9QQ

Kini, Manchester United harus menghadapi kemungkinan menjualnya dengan harga murah atau bahkan meminjamkannya kembali hanya untuk meringankan beban gaji. Masalah ini bukan hanya terjadi pada Malacia, melainkan juga pada empat nama lain yang hingga kini sulit dilepas. Siapa saja mereka?


1. Tyrell Malacia

Malacia datang ke Manchester United dengan harapan besar sebagai rekrutan pertama Erik ten Hag. Namun, cedera berkepanjangan membuatnya kehilangan kesempatan berkembang. Operasi lutut yang gagal dan proses rehabilitasi selama 18 bulan merusak momentumnya. Kembali dari PSV tanpa dibeli secara permanen, kini United kesulitan mencari klub yang berminat terhadap bek kiri asal Belanda itu.

Meski memiliki atribut bertahan yang cukup baik saat bugar, riwayat cederanya kini menjadi momok. Dengan gaji yang tidak kecil untuk standar pemain cadangan, United nyaris tak punya pilihan selain melepasnya murah atau menanggung sebagian gajinya di klub baru.


2. Jadon Sancho

Setelah sempat bersinar di Borussia Dortmund, Sancho kembali ke Manchester United dengan masa depan yang tidak jelas. Konfliknya dengan staf pelatih sebelumnya dan inkonsistensi performa membuat Ruben Amorim tampak enggan mengandalkannya lagi.

Meskipun ada klub-klub Jerman yang dikabarkan tertarik, harga jual Sancho dan gajinya yang besar menjadi penghalang utama. United mungkin perlu meminjamkannya kembali sembari berharap performanya membaik agar harga pasarnya meningkat.


3. Marcus Rashford

Rashford pernah menjadi bintang utama di Old Trafford, tetapi performanya musim lalu menurun drastis. Kini ia disebut-sebut ingin mencoba tantangan baru, namun menemukan klub peminat bukan hal mudah. Dengan gaji besar dan kontrak yang baru diperpanjang hingga 2028, Rashford sulit dijual dengan harga pantas.

Beberapa klub di Arab Saudi dikabarkan tertarik, tetapi Rashford masih ingin bertahan di Eropa. United harus memutuskan apakah akan menunggu tawaran ideal atau melepasnya dengan kompromi finansial.


4. Antony

Antony adalah salah satu rekrutan termahal Manchester United, tetapi kontribusinya di lapangan tidak sesuai ekspektasi. Penampilannya tidak konsisten, dan ia sering kali dikritik karena tidak mampu memberikan dampak signifikan dalam pertandingan besar.

Beberapa klub Liga Brasil disebut tertarik, namun gaji Antony di United jauh lebih tinggi daripada standar di kampung halamannya. Sama seperti Rashford, United mungkin perlu menanggung sebagian gajinya jika ingin memuluskan kepindahan.


5. Alejandro Garnacho

Garnacho adalah pemain muda yang memiliki masa depan cerah, tetapi belakangan ia menjadi sorotan bukan karena performa, melainkan sikap. Baru-baru ini, ia mengunggah foto mengenakan jersey Aston Villa dengan nama Marcus Rashford saat berlibur, tindakan yang dianggap tidak profesional oleh manajemen klub.

Meskipun belum ada rencana menjualnya secara permanen, hubungan yang memanas dengan klub bisa saja membuat Garnacho masuk daftar jual jika ada tawaran besar. Kontraknya masih panjang hingga 2028, yang berarti United berada di posisi tawar tinggi—namun juga berisiko jika konflik berlanjut.


Tantangan Ruben Amorim dalam Proyek Rebuild MU

Pelatih anyar Ruben Amorim dihadapkan pada tantangan besar dalam proses membentuk ulang skuad Manchester United. Selain harus mendatangkan pemain baru sesuai gaya mainnya, ia juga harus mengatasi tumpukan pemain dengan performa menurun, kontrak panjang, dan gaji besar.

Jika klub tak segera menemukan solusi atas pemain-pemain yang sulit dilepas ini, proyek pembangunan ulang bisa tersendat. United mungkin harus menerima kerugian finansial dalam jangka pendek demi membuka ruang untuk perubahan yang lebih sehat di masa depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments