Lionel Messi siap menorehkan sejarah baru di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Inter Miami. Turnamen kali ini terasa sangat istimewa karena akan diikuti oleh 32 tim dengan format yang lebih panjang dan kompetitif. Messi, yang telah memenangkan trofi ini sebanyak tiga kali bersama Barcelona, akan kembali bersaing di panggung internasional dengan harapan besar.
Meski telah berusia 37 tahun, Messi masih menunjukkan performa gemilang di MLS bersama Inter Miami. Ketajaman, visi bermain, serta kontribusinya tetap konsisten. Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Amerika Serikat menjadi peluang emas baginya untuk mengukir rekor pribadi dan menyalip rival lamanya, Cristiano Ronaldo, dalam berbagai statistik penting.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang impresif di kompetisi ini, Messi berpotensi mencatatkan namanya dalam sejarah turnamen. Berikut lima rekor penting di Piala Dunia Antarklub yang berpeluang besar dipecahkan oleh Lionel Messi tahun ini.
1. Mengejar Gelar Top Skorer Sepanjang Masa
Cristiano Ronaldo saat ini masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Piala Dunia Antarklub dengan tujuh gol. Lionel Messi membuntuti dengan lima gol dari lima penampilan.
Dengan Inter Miami dijadwalkan menghadapi Al Ahly, FC Porto, dan Palmeiras di fase grup, peluang Messi mencetak minimal tiga gol untuk melewati Ronaldo terbuka lebar. Jika timnya melangkah ke fase gugur, jumlah pertandingan bertambah dan rekor itu bisa diraih lebih cepat.
Messi dikenal sebagai pemain yang selalu bersinar di momen penting. Meskipun lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh, ia tetap diunggulkan sebagai kandidat peraih Sepatu Emas turnamen.
2. Calon Raja Assist Piala Dunia Antarklub
Tak hanya soal gol, Lionel Messi juga bisa mengejar rekor assist terbanyak di turnamen ini. Sampai saat ini, ia baru mencatatkan satu assist, sedangkan rekor tertinggi dipegang bersama oleh Neri Cardozo dan Shoma Doi dengan lima assist.
Untuk menyamai rekor tersebut, Messi membutuhkan empat assist tambahan. Di MLS musim ini, Messi punya rata-rata satu assist setiap dua laga—angka yang cukup menggambarkan potensinya. Dalam format baru turnamen dengan lebih banyak laga, peluang mencapainya jadi lebih realistis.
Jika sukses, Messi akan menjadi pemain pertama yang memimpin dalam kategori gol dan assist sepanjang masa turnamen ini.
3. Rekor Kontribusi Gol Terbanyak
Kontribusi gol dihitung dari total gol dan assist yang dilakukan seorang pemain dalam satu turnamen. Cristiano Ronaldo saat ini menjadi pemegang rekor dengan 10 kontribusi, terdiri dari tujuh gol dan tiga assist.
Lionel Messi saat ini memiliki enam kontribusi (lima gol dan satu assist), yang berarti hanya butuh empat tambahan lagi untuk menyamai rekor Ronaldo. Mengingat gaya bermain Messi yang lengkap, mencetak dan mengatur serangan, target ini cukup masuk akal.
Saingan terdekat Messi adalah Salem Al-Dawsari (Al Hilal), yang juga memiliki enam kontribusi. Pertarungan menuju rekor ini menjadi salah satu sorotan utama Piala Dunia Antarklub 2025.
4. Jadi Pencetak Gol Tertua di Turnamen
Rekor pencetak gol tertua di Piala Dunia Antarklub masih dipegang oleh Javier Zanetti, yang mencetak gol pada usia 37 tahun lebih.
Lionel Messi kini berusia 37 dan akan berulang tahun ke-38 dalam waktu dekat. Jika mencetak gol di edisi 2025 ini, ia otomatis menggusur rekor Zanetti.
Tidak hanya itu, Messi juga bisa mencetak rekor baru sebagai pemain tertua yang terlibat dalam gol—baik lewat assist maupun gol pribadi. Hal ini menambah motivasi tersendiri baginya untuk tetap tampil tajam meski usia tak lagi muda.
5. Rekor Podium Golden Ball Terbanyak
Golden Ball adalah penghargaan bergengsi bagi pemain terbaik di ajang Piala Dunia Antarklub. Lionel Messi sudah meraih dua kali Golden Ball (2009 dan 2011) dan satu kali masuk podium sebagai runner-up.
Cristiano Ronaldo saat ini memegang rekor empat kali tampil di podium penghargaan ini. Messi berada tepat di belakangnya dengan tiga kali. Jika bisa tampil gemilang dan kembali naik podium tahun ini, Messi akan menyamai rekor Ronaldo.
Melihat performanya di Inter Miami dan peran sentralnya dalam tim, tak menutup kemungkinan Messi akan menjadi sorotan utama turnamen dan membawa pulang Golden Ball untuk ketiga kalinya.