Maarten Paes kini menjadi salah satu penjaga gawang kunci Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, siapa sangka bahwa di masa lalu, Maarten hampir memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola hanya karena satu alasan sederhana—ia tidak suka berlari. Transformasinya dari seorang penyerang menjadi penjaga gawang andal menjadi kisah menarik yang penuh inspirasi.
Hampir Berhenti Bermain Sepak Bola Karena Tidak Suka Berlari
Dalam perjalanan kariernya, Maarten Paes sempat dihadapkan pada dilema besar. Sebagai seorang pemain muda yang berposisi sebagai penyerang, ia merasa tidak cocok dengan tuntutan fisik yang tinggi, terutama harus terus berlari di sepanjang pertandingan.
Pada sebuah wawancara di kanal YouTube Freeport Indonesia, Maarten mengungkapkan pengalamannya.
“Sejujurnya, hingga usia 14 tahun, saya bermain sebagai penyerang. Namun, saya tidak terlalu suka berlari. Jadi, saya sempat berpikir untuk berhenti bermain sepak bola,” ujar Maarten.
Pernyataan ini menggambarkan tantangan yang sering dihadapi oleh pemain muda. Namun, Maarten tidak menyerah begitu saja. Ia kemudian menemukan jalur baru yang justru membawanya ke puncak karier.
Bertransformasi Menjadi Kiper Andalan
Ketika Maarten Paes hampir meninggalkan sepak bola, pelatihnya memberikan ide yang mengubah hidupnya. Pelatihnya menyarankan agar ia mencoba posisi penjaga gawang, sebuah peran yang membutuhkan kecerdasan dan ketangkasan, tetapi tidak memerlukan banyak berlari.
“Saya suka bermain sebagai kiper, dan pelatih saya bilang, ‘Hei, tahun depan kita tidak punya kiper untuk tim ini, coba saja,'” ungkap Maarten.
Tanpa ragu, Maarten mencobanya, dan ia langsung jatuh cinta dengan posisi baru tersebut. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan bakat luar biasa sebagai penjaga gawang. Progresnya yang pesat membawanya ke dunia sepak bola profesional, dan pada akhirnya, ia menjadi salah satu penjaga gawang top.
Perjalanan Maarten sebagai kiper juga sempat membawa dirinya ke Timnas Belanda di berbagai level usia. Namun, keputusan penting datang ketika ia memilih untuk membela Timnas Indonesia di level senior. Pilihan ini menjadi bukti kecintaannya terhadap tanah air dan ambisinya untuk memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.
Pengalaman Bersama Timnas Indonesia yang Menginspirasi
Kini, Maarten Paes menjadi pilar penting di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Ia telah menjadi pilihan utama dalam enam laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kecuali dalam kekalahan 0-4 dari Jepang, performanya dinilai cukup solid, memberikan rasa percaya diri bagi tim.
Adaptasi Maarten di Timnas Indonesia pun berjalan mulus. Ia merasa diterima dengan hangat oleh rekan-rekannya.
“Mereka sangat ramah dan bermain sepak bolanya bagus. Orang-orang di sini baik. Semua individu yang baik. Jadi, mudah bagi saya untuk beradaptasi dengan tim ini,” kata Maarten.
Tidak hanya itu, Maarten juga menekankan betapa menyenangkannya pengalaman bermain bersama skuad Garuda.
“Ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Bermain bersama menjadi pengalaman yang amat berkesan. Begitu juga dengan kebersamaan di setiap pertandingan. Setiap waktu terasa sangat menyenangkan karena saya semakin mengenal mereka lebih jauh,” tambahnya.
Maarten tak hanya menikmati sepak bola, tetapi juga menemukan rasa persaudaraan yang kuat di dalam tim. Hal ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus melangkah dalam kualifikasi dan menggapai mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.
Masa Depan Cerah Maarten Paes bersama Timnas Indonesia
Transformasi Maarten Paes dari seorang penyerang yang tidak suka berlari menjadi penjaga gawang kelas dunia merupakan cerita inspiratif yang menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan keberanian mencoba hal baru. Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia juga menjadi bukti komitmen dan kecintaannya terhadap sepak bola nasional.
Dengan performa konsisten dan pengalaman internasional yang dimilikinya, Maarten Paes menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari pelatih, rekan setim, dan suporter tentunya akan semakin memotivasinya untuk memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.
Perjalanan Maarten Paes mengajarkan kita bahwa hambatan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan tekad kuat dan kemauan untuk beradaptasi, impian besar selalu bisa dikejar, bahkan melalui jalan yang tidak terduga.
Kesimpulan
Cerita Maarten Paes adalah cerminan dari perjalanan penuh tantangan yang akhirnya berbuah manis. Dari hampir menyerah hingga menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia, ia menunjukkan bahwa setiap keputusan dan usaha dapat membawa perubahan besar.
Kini, Maarten dan Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengejar mimpi besar tampil di panggung dunia. Dengan talenta seperti Maarten di dalam tim, harapan masyarakat Indonesia untuk melihat Garuda berlaga di Piala Dunia semakin mendekati kenyataan.