Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTangis Para Pemain dan Seluruh Official Arema FC

Tangis Para Pemain dan Seluruh Official Arema FC

Para pemain dan staf Arema FC menaburkan bunga di Stadion Kanjuruhan. Mereka terpukul oleh tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa. Tangis Para Pemain mengalir turun. Para pemain Arema FC mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang pada Senin (3/10) sore WIB. Mereka menanam bunga dan mengheningkan cipta untuk para korban tragedi Kanjuluhan.

Pelatih Arema FC Javier Roca berlutut di tengah lapangan. Para pemain Arema FC menangis hingga tersungkur. Kemudian bersama – sama mereka berdoa untuk ratusan korban tragedi Kanjuluhan, serta yang terluka. Di akun media sosial resmi Arema FC, tidak banyak teks yang ditampilkan. Pihak Arema FC terlihat hancur dengan tragedi kelam.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sangat disayangkan para pemain, staf pelatih dan ofisial menaburkan bunga di Stadion Kanjuluhan hari ini. Arema FC dan Arema FCnia adalah keluarga dan Mereka sangat berduka dan mendoakan yang terbaik untuk mereka yang meninggal dan keuletan dan kekuatan untuk mereka yang tersisa. Mereka akan melewati ini bersama – sama.

Tragedi Kanjuruhan menjadi duka kelam bagi sepak bola Indonesia dan dunia. 125 orang tewas usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya WIB di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki tragedi Kanzhuluhan untuk penyelidikan menyeluruh. Kronologi tentatif didasarkan pada saksi mata dan kesaksian polisi, dengan pendukung memasuki tempat kejadian dan kemudian berbaur dengan keamanan.

Gas air mata ditembakkan sampai ke tribun penonton. Fans yang terjebak oleh gerbang stadion yang terkunci akhirnya mati lemas, terlindas, pingsan, dan meninggal. Tragedi ini kini akan diusut tuntas oleh pemerintah melalui TGIPF (Independent Joint Fact – Finding Group). Arema FC juga akan memberikan bantuan dan pelayanan kepada para korban.

Tim Arema FC Kunjungi Rumah Duka Korban Tragedi Kanjuruhan

Tangis Para Pemain dan Seluruh Official Arema FC
Tangis Para Pemain dan Seluruh Official Arema FC

Akhir pekan lalu, para penggemar Arema FC menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada para korban tragedi Kanjuluhan. Mereka mendatangi rumah duka para korban tragedi yang terjadi di Arema FC Football Club dan pertandingan Surabaya di Surabaya. Usai bunga itu disebar di Stadion Kanjuruhan, rombongan pelatih, pemain, dan ofisial Arema FC pindah ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Atthohirin di Gondanglegi.

Putra pengurus pondok pesantren Syahrulloh bin Abdul Jalil ini menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan. Usai ditemui keluarga korban, rombongan Arema FC langsung menuju makam Syahrulloh, tak jauh dari kompleks tani. Di sana, mereka berdoa bersama untuk orang mati. Usai salat berjamaah di makam Syahrulloh, mereka kembali ke pondok pesantren dan tetap bersilaturahmi dengan keluarga almarhum.

Abdus Syukur, salah satu perwakilan keluarga almarhum mengaku senang dengan perhatian tim Arema FC. Menurut sepupu korban, kehadiran Javier Roca dan tim mampu membawa sedikit kebahagiaan di atas duka keluarga. Kehadiran mereka bisa memudahkan kita untuk move on. Abdus Syukur juga mendoakan tim Arema FC. Ia berharap pemain berlogo singa terkepal akan lebih mudah melewati masa sulit ini. Semoga semua orang sehat dan kuat selama masa sulit ini.

Tangis Para Pemain untuk Penguatan Mental

Asisten pelatih Arema FC Kuncoro mengatakan kunjungan mereka ke keluarga korban memiliki tujuan khusus. Langkah ini diambil untuk membantu keluarga korban melalui masa sulit menyusul kehilangan keluarga mereka dalam tragedi Kanjuluhan. Mereka hadir tidak hanya untuk menyampaikan belasungkawa dan belasungkawa, tetapi juga untuk memperkuat mental keluarga para korban.

Tentu saja Mereka harus menghadapi rasa duka dan trauma karena kejadian ini. Usai meninggalkan Gondanglegi, tim Arema FC berangkat ke Turen untuk memberikan penghormatan kepada keluarga korban lainnya. Setelah itu, mereka akan berangkat ke Pakisaji untuk membayar takziyah kepada keluarga korban lainnya.

Pelatih Arema FC Menyesalkan Tragedi Kanjuruhan

Javier Roca sangat menyayangkan tragedi Kanjuruhan. Pelatih Arema FC mengakui dirinya mengalami gangguan saraf dan penuh rasa bersalah. Ratusan orang tewas usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya WIB di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (10 Januari 2022). Serangan oleh pendukung yang memprotes setelah kekalahan 2 – 3 Arema FC disambut dengan pembalasan oleh pihak berwenang.

Polisi menyemprotkan gas air mata ke para penggemar. Hal ini menimbulkan kepanikan dan mengakibatkan banyak penonton yang berdesak – desakan berusaha meninggalkan stadion. Sebanyak 125 orang tewas di stadion, menurut angka polisi. Tragedi ini membuat sedih seluruh dunia. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments