Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPelatih Barito Punya Cara Jelang Lawan Persik

Pelatih Barito Punya Cara Jelang Lawan Persik

Kedatangan pelatih Barito Putera, Rodney Goncalves, memberikan angin segar bagi Laskar Antasari untuk keluar dari zona merah kompetisi Liga 1 2022/2023 jelang menghadapi Persik Kediri. Rodney Goncalves tentu punya caranya sendiri untuk menghidupkan kembali tim yang sedang berjuang untuk bangkit dari posisinya saat ini, ke – 17 dan hanya terpaut empat poin.

Pelatih asal Brasil itu mengaku menanamkan prinsip marah (anger) dan lapar (starvation) dalam tim yang saat ini menjalani agenda pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah. Dia mengatakan para pemain harus marah. Marah dengan hasil yang mereka dapatkan. Juga, para pemain harus lapar, lapar untuk menang. Dia yakin Mereka akan lebih baik di masa depan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

PS Barito Putera dalam kondisi kritis dan harus segera keluar dari zona merah jika tidak ingin terdegradasi. Dari statistik yang ada, PS Barito Putera kini telah kebobolan 23 gol dan hanya mencetak 9 gol dalam 10 pertandingan. Dengan ini, Rodney mengatakan PS Barito Putera harus direstrukturisasi agar semuanya menjadi lebih baik.

Kekalahan itu bukan hanya masalah pemain, itu bisa jadi kesalahan sistem atau mental, dan Mereka telah bekerja keras minggu ini untuk mengembalikan tim ke jalurnya dan semoga pertandingan berikutnya akan menjadi pertandingan yang bagus. Pada Pekan 11, Barito Putera dijadwalkan menjamu tim Persik Kediri di Stadion Demang Lehman Martapura, Kamis (29/9/2022).

Ini tentu saja merupakan ujian pertama bagi Rodney, karena Persik Kediri sendiri tentunya akan memberikan segalanya. Mengingat posisinya saat ini, itu di bagian bawah, ke – 18. Dari sisi data, Barito putra saat ini memiliki 4 poin dengan hasil 1 menang, 1 seri, dan 7 kalah. Sementara Persik Kediri saat ini mengoleksi 3 poin dari 3 hasil imbang dan 7 kali kalah yang berarti belum pernah menang.

Pelatih Barito siap hadapi Persik Kediri, Persik malah didenda Rp 150 juta

Pelatih Barito Punya Cara Jelang Lawan Persik
Pelatih Barito Punya Cara Jelang Lawan Persik

Pada akhirnya, Persik Kediri diberi sanksi oleh otoritas sepakbola negara itu. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mendenda Kediri Rs 150 crore terhadap klub. Kisruh usai menjamu Arema FC (17/9). Dua insiden mengakibatkan Persik Kediri dihukum. Yang pertama adalah melempar botol sambil mengamankan pendukung. Kedua, pembakaran bendera terjadi di Forum Timur.

Manajemen Persik Kediri mendapat surat penjatuhan sanksi. Sudah masuk dan sudah Mereka terima suratnya. Muhara mengatakan, manajemen menyayangkan penyimpangan yang dilakukan oknum suporter saat derby Jatim. Padahal, selain satu laga krusial, ini merupakan derby pertama di Kediri setelah 19 tahun.

Selain itu, denda adalah yang pertama untuk Persik Kediri. Muha pun berharap hal ini tidak terjadi lagi. Mereka juga ada rapat penilaian. Penilaian didasarkan pada poin – poin yang terlewatkan oleh panitia. Saat fans melempar atau membakar spanduk yang bertuliskan buah Persik Kediri yang menyemangati. Mereka sangat prihatin.

Kemarin, bahkan sebelum sanksi dijatuhkan, Mereka dari Panpel melakukan penilaian. Dan berusaha menutupi kekurangan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Tanggapan para penggemar pun disampaikan kepada pihak manajemen. Meski masih di media sosial. di Instagram atau Twitter. Seperti yang ditulis oleh akun bernama Rizal Rasta.

Dia menulis di kolom IG Persik Kediri bahwa penggemar tidak perlu marah dan melukai tim Jika tim masih seperti ini, jadi jangan berharap terlalu banyak, Penting untuk diperhatikan aksi pembakaran bendera atau atribut suporter di Stand Timur setelah Persik Kediri kebobolan di menit – menit akhir oleh Arema. Namun api tidak meluas. Setelah dibakar, langsung dimatikan oleh fans sendiri.  Sementara itu, insiden pelemparan botol terjadi saat penonton yang diduga mendukung Arema diamankan TNI.

Persik Kediri vs Arema FC berakhir dengan penalti sebesar Rp. 150 juta untuk tuan rumah

Tim tuan rumah didenda saat pertandingan Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17 September 2022). Persik Kediri didenda Rp 150 juta untuk pertama kalinya oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas dua pelanggaran dalam pertandingan melawan Arema FC. Dua pelanggaran tersebut adalah dua set tembakan di Stand Timur dan seorang penggemar White Tigers yang melemparkan air mineral selama pertandingan. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments