Aston Villa yang menjadi tuan rumah di laga kontra The Reds di Villa Park para Senin 5 Oktober 2020, berhasil membuat Liverpool kalah 7-2. Lanjutan pekan ke 4 Liga Inggris tersebut jelas berakhir dengan skor yang mengejutkan.

Salah satu penyebab Liverpool kalah di laga kali ini adalah penampilan anak asuh Jurgen Klopp yang tidak maksimal di semua lini. Di sisi lain, Aston Villa bermain dengan sangat efektif dan efisien dengan tidak membuang setiap kesempatan yang ada.

Ketika babak pertama dimulai, Aston Villa langsung bermain menyerang. Baru lima menit pertandingan dimulai, Liverpool langsung kebobolan. Gol ini berawal dari kesalahan Adrian yang terlalu lama bermain di lini pertahanan. Adrian menahan bola terlalu lama setelah mendapatkan umpan dari Robertson. Ketika pemain Aston Villa mendekat, ia melepaskan umpan ke Van Dijk yang tak siap menerima umpan.

Akhirnya bola malah berhasil dikuasai Grealish. Melihat ada rekan dalam posisi nyaman, ia melepaskan umpan kepada Ollie Watkins di depan gawang dan dapat dengan mudah mencetak gol melewati Adrian, skor 1-0 untuk tim tuan rumah.

Di menit ke 8, Aston Villa hampir saja berhasil mencetak gol kedua. Grealish yang berhasil mengancam serangan dari sisi kiri, berhasil melepaskan umpan kepada Barkley yang datang dari second line. Melalui tendangan kaki kirinya, ia hampir mencetak gol kedua, namun sayangnya bola masih melebar ke sisi gawang Liverpool.

Di menit ke 15, Liverpool berhasil masuk ke kotak penalti Aston Villa. Firminho berhasil melepaskan tembakan, namun Martinez berhasil melakukan blok tendangan penyerang Liverpool. Tiga menit kemudian, anak asuh Jurgen Klopp berhasil mendapatkan bola di pertahanan Aston Villa setelah Martinez melakukan kesalahan. Untungnya pemain Aston Villa cepat merapat ke barisan pertahanan dan memblok tendangan Keita.

Dua menit kemudian, Firminho kembali mendapatkan peluang setelah berhasil masuk ke dalam kotak penalti Aston Villa. Ia berhasil melepaskan tendangan jarak dekat. Tapi Martinez berhasil menghalau bola dan memberikan tendangan pojok kepada Liverpool.

Aston Villa melalui Ollie Watkins, berhasil menyerang melalui sisi kiri dan berhasil melewati Trent dan Gomez. Ia berhasil memotong masuk dan melepaskan tembakan ke tiang jauh. 2-0 untuk keunggulan Aston Villa.

Liverpool berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke 33. Gol tersebut berawal dari kemelut di dalam kotak penalti antara pemain belakang Aston Villa dan Keita. Skor berubah menjadi 2-1.

Tendangan keras McGinn dari luar kotak penalti membentur Van Dijk. Adrian yang terlanjur bergerak dan gagal mengantisipasi pergerakan bola yang berubah arah, skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Aston Villa di menit ke 35.

Di menit ke 39, Trezeguet yang menendang bola dari tengah lapangan setelah mendapatkan tendangan bebas, berhasil disambut oleh Ollie Watkins dari mulut gawang. Skor akhirnya memperburuk keadaan Liverpool, 4-1 The Reds semakin tertinggal.

Hingga peluit akhir babak pertama, skor masih menguntungkan Aston Villa. Liverpool kalah 1-4 di babak pertama. Di babak kedua, Liverpool melakukan perubahan dengan menarik Keita dan memasukkan Minamino. Namun mereka malah kebobolan di menit ke 56 setelah tendangan Barkley dari luar kotak penalti yang diblok Gomez, berbelok arah dan mengecoh Adrian. Skor menjadi 5-1.

Mencoba memperkecil ketertinggalan, Liverpool menyerang melalui Firmino, memberikan umpan kepada Salah dan berhasil melepaskan tembakan yang tidak bisa dihalau Martinez. Tendangan kaki kiri Salah berhasil mengubah skor menjadi 5-2 di menit ke 60.

Grealish yang mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, langsung menembak ke arah gawang Adrian. Namun bola berbelok setelah membentur Fabinho. Skor 6-2 akhirnya tercetak dan membuat Liverpool tertinggal jauh.

McGinn memberikan umpan kepada Grealish dan tanpa membuang kesempatan ia langsung melepaskan tembakan ke gawang Adrian. Gol tercipta dan skor menjadi 7-2. Permainan Liverpool menjadi semakin hancur dan semakin tidak jelas.

Liverpool semakin kebingungan dan kesulitan menciptakan peluang. Sedangkan tim tuan rumah tampil semakin percaya diri dan mencoba menambah pundi-pundi gol. Liverpool kalah dengan skor 7-2 ini adalah hasil paling buruk yang didapatkan Jurgen Klopp selama menjadi pelatih Liverpool.