Seperti yang diperkirakan banyak orang, laga kandang La Blaugrana berlangsung sengit. Barcelona ditahan imbang Sevilla 1-1. Sementara di pertandingan sebelumnya, Real Madrid sang rival abadinya berhasil mengalahkan Levante.
Dengan perolehan poin yang diperolehnya dini hari waktu Spanyol tadi, posisi Barca di klasemen sementara tidak berubah. Meski ada tambahan 1 poin, peringkat 5 belum bergeser. Begitu pula dengan Sevilla.
Bulan madu Ronald Koeman dengan tim baru besutannya, dianggap berakhir dengan hasil yang diperoleh.
Meski demikian, secara keseluruhan, pelatih asal Belanda tersebut cukup puas dengan pemainan tim.
Dilansir dari media Spanyol, Marca, Koeman menyatakan bahwa pertandingan cukup sulit dan tidak sesuai dengan keinginan dan rencana. Pemain lawan bermain sangat bagus. Mereka terus melakukan tekanan sesaat setelah masuk lapangan.
Ditambahkan pula bahwa tim Camp Nou banyak kehilangan bola di babak kedua. Ketahanan fisik pemain Sevilla jauh lebih bagus. Sementara pemain Barca kelelahan.
Permainan Barcelona Ditahan Imbang Sevilla
Bagi kedua tim, laga semalam sangat berat. Keduanya berharap mendapatkan poin lebih agar posisi meningkat.
Di atas kertas, kedudukan sampai pertandingan usai masih seimbang. Mereka sudah memenangkan dua laga sebelumnya.
Pertandingan berlangsung sengit sesaat setelah pluit wasit tanda dimulai terdengar.
Tidak berlangsung lama, di menit ke-8, Barcelona langsung dikejutkan oleh gol Sevilla yang dicetak oleh Luuk de Jong. Pemain bersinar Sevilla yang memang sudang diperkirakan dapat emnggebrak lawan jika tampil optimal.
Gol tersebut tercipta karena lini belakang Barcelona gagal menghalau sepak pojok. Sepakan tersebut dengan sempurna mendarat di kaki De Jong yang langsung menyepaknya menuju gawang.
Barcelona tidak tinggal diam. Dua menit setelah gol Sevilla, Philippe Coutinho mencatatkan namanya di papan skor.
Hal tersebut berawal dari bola jauh dairi Lionel Messi kepada Jordi Alba yang berada di kotak penalti. Bola berhasil ditangkap kaki Alba dan dengan satu kali sentuhan dioper ke depan Coutinho.
Posisi Coutinho memungkinkan dirinya dapatmenerima bola dan mengarahkannya ke gawang lawan. Gol balasan tercipta dengan cepat.
Namun, pertandingan keduanya tidak berkembang. Skor 1-1 tidak berubah sam[ai babak pertama selama 45 menit berakhir.
Di babak kedua, permainan Barcelona menurun, sampai menit ke-60 kedua tim belum bisa mencetak gol tambahan.
Akhirnya Koeman menggantikan Antoine Griezman dan Ansu Fati dengan pemain muda, Pedri dan Trincao. Pergantian tidak membuahkan hasil hingga pertandingan selesai.
Sebaliknya terjadi pada Sevilla. Mereka beberapa kali nyaris mencetak gol.
Pertama, terjadi di menit ke-64. Umpan silang Youssef En-Nesyri berhasil dibelokkan Ronald Araujo ke tiang gawangnya sendiri.
Dua menit setelah upman silang yang gagal, Ivan Rakitic juga hampir mencetak gol. Untung bagi La Blaugrana, tembakan dari luar kotak penalti yang dilakukan melesat ke atas gawang.
Hingga akhir pertandingan. Sevilla terus menekan, khususnya ketika mereka mendapatkan sepak pojok.
Satu yang juga nyaris menghasilkan gol adalah sundulan Jules Kounde. Sundulan masih melebar ke sebelah kiri gawang Barcelona. Dalam posisi terjepit Koeman sekali lagi melakukan pergantian pemain.
Sergio Dest yang baru sampai, masuk di menit ke-75 sebagai debut perdana di posisi bek kiri. Dia menggantikan Jordi Alba yang sedang mengalami masalah.
Selain Dest, Miralem Pjanic juga dimasukkan menggantikan Coutinho.
Di menit ke-81, Dest yang baru masuk hampir menciptakan asisst buat Messi. Namun, kali ini tembakan sang maestro dari Argentina berhasil dimentahkan kiper Yassine Bounou.
Para pengamat memberikan beberapa catatan pada Barcelona kali ini.
Dalam pertandingan skala tinggi, belum ada yang dapat menggantikan Luis Suarez.
Lionel Messi saja dalam laga kali ini kembali ditempatkan di lini serang tengah. La Pulga masih bermain mengesankan dengan meluncurkan lima tembakan.
Dari sisi ini, Messi masih bermain seorang diri. Belum ada pemain lain yang benar-benar dapat diandalkan. Pemain muda masih perlu jam terbang cukup banyak untuk dapat bermain lebih bagus.
Yang pasti Barcelona ditahan imbang Sevilla memberikan banyak pelajaran berharga, baik bagi Koeman sebagai pelatih dan para pemain. Saat ini semua masih dapat diperbaiki mengingat La Liga masih panjang.
