Thursday, April 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKlub Liga 1 Dilapor ke Polisi Karena Judi Online

Klub Liga 1 Dilapor ke Polisi Karena Judi Online

Sejak 2022 hingga 2023, tiga klub Liga 1 Musim 2022/2023 resmi melaporkan pelanggaran sponsorship perusahaan judi online ke Bareskrim Polri. Bareskrim Polri telah mengeluarkan surat laporan resmi terhadap Persikabo 1973, Arema FC dan PSIS Semarang. Diketahui, pihak kepolisian tengah gencar melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perjudian online. Lapangan sepak bola juga telah ditarik ke dalam pusaran penyelidikan.

Selain itu, 3 klub Liga 1 2022 – 2023 dikatakan disponsori dan ditempel dengan logo bandar. Bareskrim Polri mengaku telah menerima laporan bernomor LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim. Tuntutan pidana yang dijatuhkan adalah mengedarkan dan/atau mentransmisikan dan/atau memberikan informasi elektronik yang mengandung konten perjudian terkait perjudian atau menawarkan peluang perjudian, sebagaimana tercantum dalam Pasal 45(2) Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan Undang – Undang 11 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pihak – pihak yang terlibat dalam kejahatan tersebut adalah PSIS Semarang, Persikabo 1973 dan Arema FC. Tak hanya itu, PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai penyelenggara kompetisi Liga 1 2022 – 2023 dan PSSI sebagai regulator. Dalam keterangan resminya, Senin (22 Agustus 2022), Rio Johan Putra SE atas nama Bareskrim Polri menyebut pelapor. Shanghai. MSI. Ak CA BKP. Ia mengaku sebagai penggemar sepak bola dan sarjana/dosen di Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta (Untag) tahun 1945.

Klub Liga 1Dilapor ke Polisi Karena Sponsor Judi Online

Perbuatan tersebut diduga dilakukan oleh Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema Malang. Persikabo 1973 dimasuki oleh sponsor kasino SBOTOP, yang dipasang di depan pakaian timnya dan di papan iklan bufet. Sedangkan PSIS Semarang telah bermitra dengan Skore88.news yang sama dengan Skore88 Casino. Selanjutnya Arema FC bermitra dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan Bola88 Casino.

Pelanggaran dan pelanggaran ini harus diselidiki secara menyeluruh. Apalagi di saat polisi terus membasmi perjudian, termasuk perjudian online. Hal itu disampaikan langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui video conference dalam instruksinya. Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada Senin (22 Agustus 2022): Dia telah memerintahkan perjudian itu disebut perjudian dan Dia tegaskan bahwa perjudian, apa pun bentuknya, baik di darat maupun online, harus ditangani.

Dia tegaskan kembali bahwa perjudian harus ditindak, baik perjudian darat, perjudian online, dan berbagai bentuk tindak pidana lainnya.

Klub Liga 1 ingin bekerja sama dengan sponsor taruhan? Itu adalah ancaman kriminal

Klub Liga 1 Dilapor ke Polisi Karena Judi Online
Klub Liga 1 Dilapor ke Polisi Karena Judi Online

Taruhan yang putus asa untuk mensponsori klubLiga 1 Musim 2022/2023 sebenarnya dapat menyebabkan masalah kejahatan. Di bawah ini adalah penjelasan tentang ancaman kriminal yang dilakukan oleh klub – klub keras yang bekerja dengan sponsor tersebut. Dari 2022 hingga 2023, sejumlah klub Liga 1 telah diinstruksikan untuk bekerja dengan kasino sebagai sponsor. Namun, PT LIB yang merupakan operator tidak melakukan tindakan nyata terhadap aksi nakal tersebut.

Salah satu klub yang jelas menggunakan sponsor kasino adalah Persikabo. Logo SBOTOP tercetak di bagian depan jersey klub. Masyarakat tentu mengenal yang namanya sebagai situs casino online. Hal menarik terjadi dengan dua klub lain yakni Arema FC dan PSIS Semarang. Sponsor yang dicurigai sebagai kasino oleh publik datang dalam bentuk situs berita olahraga. Publik dibuat bingung karena nama yang tertera di kaus kedua klub itu disebut Kasino.

Sponsor yang terkait dengan kasino, minuman beralkohol dan rokok secara efektif dilarang oleh operator Liga, yaitu PT LIB. Larangan ini bahkan tertuang dalam surat tertanggal 25 Februari 2020 bernomor 103/LIB/II/2020. Jika melihat peraturan yang lebih luas, Pasal 303 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang undang – undang tentang perjudian di Indonesia. Perjudian adalah tindak pidana.

Klausul itu tidak hanya mengatur siapa yang terlibat dalam perjudian, tetapi juga yang memberikan kesempatan atau memberikan perjudian dapat dikenakan hukuman (pidana). Hukumannya 10 tahun. Dari sisi perusahaan bisa dipidana, termasuk manajemen. Jika indikasi itu benar, perusahaan bisa dimintai pertanggungjawaban pidana melalui penanggung jawab, direktur perusahaan. Jika dibiarkan, masalah yang terkait dengan ini bisa menjadi panjang. PT LIB sebagai operator diharapkan mengambil langkah tegas atas masalah ini.

PT LIB harus bertindak!

Banyak klub Liga 1 Musim 2022/2023 masih terang – terangan bermitra dengan kasino sebagai sponsor. Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menegaskan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator harus menindak perilaku nakal tersebut. Salah satu klub yang jelas menggunakan sponsor kasino adalah Persikabo. Salah satu logo kasino tercetak di bagian depan jersey klub. Selain itu, ada Arema FC yang sponsornya terpampang di bagian depan jersey.

Berbeda dengan Persikabo, sponsor kasino di jersey Arema FC kurang jelas karena dipadati dua sponsor lainnya. Sponsor yang terkait dengan kasino, minuman beralkohol, dan rokok secara efektif dilarang oleh operator Liga 1, atau PT LIB. Ternyata dalam Surat No. 103/LIB/II/2020 tanggal 25 Februari 2020. Penyelenggara tidak mengizinkan peserta kontes yang diselenggarakan oleh PT LIB untuk melakukan bisnis dengan produk yang terkait dengan merek rokok, minuman beralkohol, dan situs mitra perjudian.

Pelarangan PT LIB melibatkan beberapa peraturan pemerintah, salah satunya adalah Pasal 27(2) Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Lebih lanjut, larangan tersebut mengacu pada hasil rapat koordinasi Pokja Sepak Bola Anti Mafia pada 25 Februari 2020 dan PSSI. Meski begitu, penegakan peraturan tersebut tampaknya masih minim. PT LIB belum mengambil tindakan praktis terhadap klub yang dengan sengaja melanggar aturan ini.

Buktinya, sponsor masih bebas tampil di bagian depan kaus pemain selama pekan pertama liga musim ini. Masyarakat Indonesia tentu berharap PT LIB bisa tegas menyelesaikan masalah ini. PT LIB harus mencabut Surat Edaran 103 jika memungkinkan dan memungkinkan (taruhan menjadi sponsor. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments