Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJelang Inter vs Roma, Nerazzurri Bakal Tampil Oke Meski Sudah Juara

Jelang Inter vs Roma, Nerazzurri Bakal Tampil Oke Meski Sudah Juara

Jelang Inter vs Roma, Nerazzurri Bakal Tampil Oke Meski Sudah Juara – Inter Milan dipastikan menjadi peraih scudetto musim ini. Meski demikian, Antonio Conte ingin pasukannya tetap fokus berlaga di sisa kompetisi termasuk saat menghadapi AS Roma nanti.

Nerazzurri berhasil mengantongi titel Liga Italia musim ini setelah Atalanta ditahan imbang di markas Sassuolo sepekan lalu. Ini merupakan gelar pertama Inter sejak terakhir didapatkan pada 2010. Setelahnya, Inter juga mencatatkan hasil memuaskan dengan menumbangkan Sampdoria 5-1 di Giuseppe Meazza.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Romelu Lukaku cs masih akan menghadapi tiga laga sisa sebelum akhirnya mengantongi trofi juara. Inter akan lebih dulu berduel dengan Roma, Kamis (13/5) dini hari WIB, lalu bertandang ke markas Juventus di akhir pekan, dan ditutup oleh duel melawan Udinese di kandang (23/5).

Pelatih Inter Milan Antonio Conte tidak ingin tiga pertandingan sisa tersebut menjadi laga formalitas. La Beneamata masih haus akan kemenangan.

“Target kami adalah selalu memberikan hasil terbaik di setiap pertandingan, khususnya jelang Inter vs Roma. Kami harus fokus selama 90 menit. Saat melawan sampdoria, para pemain menunjukan permainan terbaiknya, dan saya memberikan selamat pada mereka karena sudah bekerjasama dengan baik,” sahut Conte kepada InterTV, yang dilansir Football-Italia.

“Kami menghormati kejuaraan yang sukses ini dengan cara yang terbaik. Untuk itu, kami tidak akan main-main di tiga kompetisi sisa musim ini. Kami tetap profesional.”

“Kami harus punya target untuk memenangkan laga, sekalipun melawan tim-tim yang hebat. Kami ingin menghormati Scudetto dengan tampil apik di setiap laga, khususnya jelang Inter vs Roma,” Conte menambahkan jelang Inter Vs Roma.

Inter Milan tidak pernah merasa mudah saat berduel dengan AS Roma belakangan ini. Sejak terakhir kali Inter unggul 3-1 di Olimpico pada Agustus 2017, keduanya sulit terkalahkan sejak enam pertemuan terakhir.

Jelang Inter vs Roma, Nerazzurri malah diterpa krisis finansial. Dilansir dari Sky Sport Italia, Presiden Inter Steven Zhang meminta tim untuk rela tidak digaji selama dua bulan agar beban klub tidak terlalu berat.

Kondisi ekonomi yang sulit tak lain akibat pandemi COVID-19. Tidak hanya Inter, banyak klub top Eropa lainnya yang diterpa masalah yang sama. Namun, Inter Milan menghadapi masalah yang lebih rumit karena perusahaan induk mereka, Suning Group, juga sedang diterpa krisis keuangan.

Manajemen berusaha untuk mempertahankan Antonio Conte. Kedua pihak akan bertemu dan membicarakan hal ini setelah laga duel Juventus atau Udinese tuntas.

Jelang Inter vs Roma, Mourinho Siap Hadapi Tekanan

Sebelum menyetujui bergabung dengan AS Roma, Jose Mourinho sudah tahu dengan seluk beluk klub barunya itu. Mourinho mengaku siap jika dirinya harus menghadapi tekanan.

Pelatih asal Portugal itu akan mulai bekerja mulai musim depan, hanya berjarak dua bulan setelah didepak dari Tottenham Hotspur. Mourinho menggantikan Paulo Fonseca di AS Roma, yang kariernya bakal berakhir pada 2020-21.

Ini menjadi pertanda comeback Jose Mourinho ke Serie A sejak menyudahi kariernya di Inter Milan pada 2010. Jelang Inter vs Roma, Mourinho akan dihadapkan dengan persoalan yang sulit.

Pelatih berjuluk the Special One ini ditugaskan untuk memboyong Giallorossi ke papan atas. Sejak finis ketiga pada 2017-18, Roma selalu absen di empat besar termasuk di musim ini karena poinnya masih kalah dari Napoli 12 angka dengan sisa tiga laga.

“Saat saya memutuskan untuk bergabung, sebisa mungkin saya sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” ungkap Mourinho kepada XTB, yang dikutip Football-Italia.

“Ini menjadi cara yang tepat karena mengambil keputusan tanpa mengetahui seluruh detailnya itu sama saja bohong. Saya butuh waktu yang tidak sebentar untuk memahaminya. Saya juga berusaha untuk tidak terpengaruh oleh hasutan di luar sana,” sambung dia.

“Sepakbola tidak pernah terlepas dari tekanan. Kami ingin menjaga atmosfer tetap menyenangkan dengan mengedepankan profesionalitas,” kata mantan pembesut Nerazzurri ini jelang Inter vs Roma.

“Menurut saya, setiap laga punya tekanannya masing-masing. Tekanannya bisa berupa laga derby, semifinal, dan final untuk menjadi juara. Ada juga tekanan untuk meraih tiga poin untuk naik di klasemen dan tidak tergusur oleh tim lain,” simpul Jose Mourinho usai jadi pelatih AS Roma.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments