Pertandingan Manchester City vs Leeds United berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Elland Road, Sabtu (3/10/2020) malam WIB, pada pekan keempat Liga Inggris.
Keduanya berman dengan agresif. Man City lebih mendominasi tembakan meskipun hanya ada dua diantaranya yang hampir masuk ke gawang. Sementara itu ada 12 percobaan Leeds dengan tujuh percobaan yang hampir tepat sasaran.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Leeds akhirnya bisa menuliskan catatan terbaiknya saat berhadapan dengan Man City. Sejauh ini, dari enam pertemuan terakhir kontra runner up musim lalu, mereka baru kalah satu kali saja.
Dari pertandingan Leeds vs Man City, ada beberapa data dan fakta yang bisa disimak seperti dirangkum Opta berikut ini.
1. Leeds ditaklukan satu kali saja dari total enam pertandingan Premier League terakhirnya saat berhadapan dengan Manchester City (3 menang, 2 imbang). Mereka juga tetap bisa bertahan di tiga laga teranyar melawan Man City di kompetisi yang baru saja digelar (1 menang, 2 imbang).
2. Pep Guardiola lebih unggul dari empat pertemuan dari Marcelo Bielsa di semua kompetisi (2 menang, 2 imbang).
3. Manchester City pertama kalinya mengalami kekalahan dengan skor akhir 1 imbang dan 1 kalah setelah sebelumnya mencetak kemenangan beruntun sejak Desember 2018.
4. Dari 32 pertemuan terakhir, The Citizens hanya mengalami kekalahan satu kali saat melawan tim promosi (25 menang, 6 imbang). Kekalahan tersebut berlangsung di markas Norwich musim lalu.
5. Danny Ings (12) dan Pierre-Emerick Aubameyang (9) mencatatkan namanya di papan skor lebih banyak di Premier League daripada Raheem Sterling (8) sejak awal musim lalu.
6. Gol Raheem Sterling sebenarnya lebih mendominasi gol pemain-pemain Premier League lainnya sejak awal musim lalu (34) di seluruh ajang.
7. Leeds United mendapatkan gol pertama dari pemain asal Spanyol, Rodrigo di Premier League. Tiak lama masuk sebagai pengganti, Rodrigo langsung meraih gol dalam waktu tiga menit dan enam detik.
8. Untuk pertama kalinya sejak Januari 2011, Rodrigo Moreno bisa meraih gol keduanya di Premier League.
Manchester City vs Leeds United, Skuad Pep Guardiola Harus Gigit Jari
Di lanjutan pekan keempat Liga Inggris, pertandingan Manchester City vs Leeds United menghasilkan hasil yang imbang 1-1. Dalam du alaga terakhir, The Citizens masih harus tetap gigit jari.
Man City diundang Leeds United di Elland Road, Sabtu (3/10/2020) malam WIB. Di babak pertama, Skuad Man City, Raheem Sterling berhasil mendominasi skor lebih dulu di babak pertama.
Sedangkan Leeds United berhasil menyamakan skor di babak kedua melalui tendangan apik Rodrigo.
Man City tampil lebih agresif dalam pertandingan tersebut. Pasukan Pep Guardiola tersebut berhasil melayangkan 23 tendangan dengan dua diantaranya hampir menembus gawang.
Sedangkan Leeds United mencatatkan 12 tendangan saja menuju gawang. Namun, tujuh tembakannya dinilai lebih efektif karena bisa mengarah ke gawang.
Leeds United pun berani bermain terbuka. The Whites memiliki catatan penguasaan bola yang lebih unggul, yaitu 52 berbanding 48.
Manchester City mau tidak mau harus pulang dengan tangan kosong. Sebelum bertanding dengan Leeds, The Citizens dikalahkan Leicester City dengan skor akhir 2-5.
Kekalahan tersebut membuat posisi Man City ada di peringkat 11 Klasemen Liga Inggris sementara dengan perolehan satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah dari tiga pertandingan yang sudah dituntaskan.
“Apakah strategi man City sudah mulai bisa dipahami? Dalam dua pekan ini mereka belum meraih kemenangan.,” ujar pundit sepakbola yang juga mantan pemain City, Micah Richards seperti dilansir dari Sky Sports.
“Mereka tampil lebih agresif, tapi absen membuat gol. Lini pertahanannya pun masih terbilang rapuh, jadi harus dievaluasi,” lanjutnya.
Konon, striker The Citizens Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, absen dari permainan Manchester City vs Leeds United karena sedang mengalami cedera. Alhasil, strategi false nine yang mengandalkan Raheem Sterling atau Riyad Mahrez belum membuahkan hasil yang maksimal.
Man City dikabarkan mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk bek tengah di bursa transfer musim panas ini. Namun, masih butuh waktu yang lama untuk memperkuatnya.
“Pep Guardiola adalah manajer yang hebat dan harus segera melakukan sesuatu,” tutup Richards.
