Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDiterjang Badai COVID-19, Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U-23 2022

Diterjang Badai COVID-19, Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U-23 2022

Adanya badai COVID-19 yang menyerang beberapa pemain jelang keberangkatannya ke Kamboja.

Pembatalan ini disebabkan usai melakukan sejumlah pertimbangan,

- Advertisement -
asia9QQ  width=

termasuk permintaan dari pelatih Timnas Indonesia,

PSSI resmi menyatakan Timnas Indonesia mundur dari Piala AFF U-23 2022. 14 Februari hingga 26 Februari 2022 mendatang.

Beberapa Pemain Terkonfirmasi Covid-19

Setidaknya ada tujuh pemain timnas yang terkonfirmasi COVID-19.

Kondisi ini membuat PSSI tak memiliki banyak opsi selain melakukan pembatalan keikutsertaan,

mereka dalam Piala AFF U-23 2022 yang digelar di Phnom Penh, Kamboja.

Hal ini juga diperparah lantaran tiga pemain juga mengalami cedera.

Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong telah mengonfirmasi bahwa skuatnya tengah berada di masa tersulit.

Berawal dari Liga 1 yang diselenggarakan di Bali, beberapa dinyatakan positif COVID-19.

Beberapa bahkan sempat tumbang, sehingga saat ini dalam kondisi paling buruk.

Kondisi ini cukup menghambat pelaksanaan latihan.

29 pemain yang dipanggil pelatih untuk mengikuti pemusatan latihan (TC),

sebagai persiapan menghadapi piala AFF U-23 2022 berlatih dengan tidak maksimal.

Selama proses pemusatan latihan yang digelar sejak 3 Februari,

timnas Indonesia baru bisa melaksanakan dua kali latihan di Bali dan dua kali di Jakarta.

Keputusan yang Tepat

Keputusan PSSI dalam membatalkan keikutsertaan Timnas dalam turnamen Piala AFF, ini merupakan keputusan yang tepat.

Para pemain yang terpapar sebaiknya tidak dipaksakan untuk mengikuti aktivitas berat.

Selain untuk memulihkan diri, hal ini juga untuk menghindari munculnya cluster baru di kalangan para pemain.

Mantan dokter Timnas Indonesia,  dr. Nanang Tri Wahyuni Sp.KO, memuji keputusan PSSI.

Menurutnya, keputusan pembatalan keikutsertaan di Piala AFF U-23 sangatlah logis.

Para pemain yang terinfeksi COVID-19 perlu waktu untuk pemulihan setidaknya perlu waktu 10 hari isolasi.

Sementara pemain yang saat ini negatif juga perlu waktu untuk diobservasi lebih jauh, bisa jadi masih masa inkubasi.

Nanang juga menambahkan bahwa keputusan pembatalan ini juga tepat lantaran menghindari merebaknya virus yang lebih luas.

Kalau sudah terlanjur ada yang terpapar, sistem bubble akan menjadi mudah sekali menjadi cluster baru.

Itu yang dikhawatirkan dokter Arema FC ini.

Alami Kerugian

Keputusan pembatalan keikutsertaan Timnas U-23 Indonesia di ajang Piala AFF 2022, ternyata menimbulkan kerugian.

Segala persiapan non-teknis yang disiapkan PSSI hilang begitu saja.

Setidaknya ada tiga kerugian Timnas Indonesia U-23 akibat pembatalan keikutsertaannya di Kejuaraan AFF U-23 2022.

Kehilangan Status Juara Bertahan

Timnas Indonesia adalah langganan juara bertahan dalam ajang piala AFF.

Salah satunya adalah event yang digelar tahun 2019 lalu.

Usai memenangkan pertandingan melawan Thailand dengan skor akhir 2-1,

Indonesia berhasil membawa pulang trofi juara.

Dengan mundurnya tim asuhan Shin Tae-yong ini,

maka kesempatan emas mendapatkan trofi juara tahun ini juga hilang.

Skuat Merah Putih harus rela melepaskan mahkota juara untuk 10 tim dari negara lain.

Mereka adalah Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar,

Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan Thailand.

Tidak dapat Ukur Kesiapan Sea Games

Selain event rutin Piala AFF U-23, tim sepak bola negara-negara se-Asia Tenggara,

juga akan melakoni laga SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022 mendatang.

Sebelumnya, SEA Games 2021 akan digelar pada akhir tahun lalu,

namun harus diundur lantaran maraknya pandemi COVID-19.

Biasanya ajang AFF U-23 adalah salah satu ajang yang dimanfaatkan Timnas Indonesia,

sebagai ajang pemanasan untuk mengukur kesiapan mengikuti SEA Games berikutnya.

Pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 tentu membuat Skuat Garuda tidak dapat mengukur kesiapan timnya.

Padahal, peserta SEA Games 2021 sama persis dengan kontestan Piala AFF U-23 2022.

Pengalaman Internasional Jadi Tidak Maksimal

Piala AFF merupakan salah satu agenda olahraga Internasional yang bisa diikuti oleh Timnas Indonesia.

Event internasional ini menjadi salah satu event yang didambakan pemain Timnas,

untuk unjuk kebolehannya di lapangan hijau bersama pemain luar negeri.

Sayangnya, dengan menarik diri dari kejuaraan AFF U-23 ini,

beberapa pemain yang belum pernah mencicipi pertandingan internasional harus rela melepas peluang emas ini.

Di antaranya adalah Cahya Supriadi, Achmad Figo, dan Muhammad Ferrari.

Meskipun pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23,

merupakan kabar yang kurang bahagia, namun keputusan ini dinilai tepat.

Kesehatan pemain tetap harus menjadi prioritas utama bagi PSSI.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments