Saturday, June 21, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsNathan Tjoe-A-On Resmi Tinggalkan Swansea City: Ini Alasan dan Langkah Selanjutnya

Nathan Tjoe-A-On Resmi Tinggalkan Swansea City: Ini Alasan dan Langkah Selanjutnya

Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi memutus kontraknya dengan Swansea City lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Keputusan mengejutkan ini diumumkan oleh pihak klub melalui pernyataan resmi pada musim panas 2025, dan menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia serta pengamat Eropa. Meski Nathan masih memiliki sisa kontrak hingga 2026, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama.

Nathan Tjoe-A-On, yang sebelumnya bersinar bersama Excelsior di Belanda, direkrut Swansea City pada 2023 dengan harapan bisa menjadi bagian penting di lini tengah mereka. Namun, perjalanan kariernya di klub Championship Inggris tersebut tidak berjalan mulus. Minimnya menit bermain dan kendala adaptasi menjadi faktor utama yang membuat pemain berusia 23 tahun itu kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

- Advertisement -
asia9QQ

Kini, setelah kontrak diputus secara resmi, Nathan tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk kelanjutan karier profesionalnya, baik di Eropa maupun Asia. Keputusan ini tentu menjadi momen penting, terutama menjelang agenda besar Timnas Indonesia dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pengumuman Resmi dari Swansea City

Swansea City mengumumkan kepergian Nathan Tjoe-A-On melalui situs resmi mereka, dengan nada yang penuh hormat dan penghargaan atas kontribusi sang pemain, meskipun terbatas.

“Swansea City mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya,” tulis pernyataan tersebut.

“Pemain Timnas Indonesia berusia 23 tahun ini bergabung dari klub Belanda, Excelsior, pada musim panas 2023. Kami mendoakan yang terbaik untuk karier Nathan ke depannya.”

Dengan kontrak yang awalnya akan berakhir pada 2026, keputusan pemutusan ini menandakan bahwa baik klub maupun pemain telah sepakat bahwa melanjutkan kerja sama tidak akan memberikan manfaat optimal bagi kedua pihak.


Minim Menit Bermain Jadi Faktor Utama

Salah satu alasan kuat di balik keputusan Nathan adalah minimnya kesempatan bermain di skuad utama Swansea City. Selama dua musim berseragam The Swans, Nathan hanya tampil sekali di tim senior. Selebihnya, ia lebih banyak bermain untuk tim cadangan atau bahkan tak masuk dalam daftar susunan pemain.

Kondisi ini diperparah saat Nathan dipinjamkan ke Heerenveen pada 2024. Harapannya, ia bisa menemukan kembali ritme permainan di Eredivisie. Sayangnya, peluang itu tak membuahkan hasil maksimal. Nathan hanya mencatatkan empat penampilan dan sebagian besar datang sebagai pemain pengganti.

Dengan waktu bermain yang terbatas, kepercayaan diri dan performa Nathan tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan. Dalam situasi seperti ini, memilih berpisah menjadi langkah logis agar sang pemain bisa mencari klub baru yang memberi ruang lebih besar.


Implikasi bagi Timnas Indonesia

Keputusan Nathan untuk meninggalkan Swansea City juga berdampak langsung pada Timnas Indonesia. Sebagai bagian dari skuad Garuda dalam beberapa agenda internasional, Nathan diharapkan bisa menjadi salah satu pilar penting dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, tanpa klub atau jam bermain reguler, peluang Nathan untuk tetap dipanggil bisa saja menurun. Pelatih Timnas Indonesia tentu menginginkan pemain yang aktif dan kompetitif di level klub.

Di sisi lain, jika Nathan berhasil mendapatkan klub baru dan tampil reguler, langkah ini justru bisa menjadi titik balik kebangkitannya sebagai gelandang bertahan yang dibutuhkan Timnas. Oleh karena itu, keputusan hengkang dari Swansea sebenarnya membuka peluang baru asalkan ditindaklanjuti dengan pilihan klub yang tepat.


Pilihan Karier Selanjutnya untuk Nathan Tjoe-A-On

Pasca hengkang dari Swansea, Nathan kini menjadi free agent. Beberapa opsi terbuka, termasuk kembali ke Belanda yang merupakan tempat dia tumbuh dan memulai karier profesional. Beberapa klub Eredivisie seperti Go Ahead Eagles atau RKC Waalwijk kabarnya sempat menunjukkan minat sebelum ia bergabung dengan Heerenveen.

Selain itu, Asia bisa menjadi opsi menarik. Dengan status sebagai pemain Timnas Indonesia, Nathan bisa bermain di Liga 1 atau mencoba tantangan di liga Jepang atau Korea Selatan, yang saat ini sedang aktif merekrut pemain Asia Tenggara.

Klub-klub Asia mungkin bisa memberikan jaminan bermain dan stabilitas yang dibutuhkan Nathan untuk kembali bersinar. Sekaligus menjaga performanya tetap kompetitif untuk membela Merah Putih di level internasional.


Awal Baru untuk Karier Nathan Tjoe-A-On

Perpisahan Nathan Tjoe-A-On dengan Swansea City bukan akhir dari perjalanan kariernya, melainkan awal dari babak baru yang bisa lebih menjanjikan. Dengan usianya yang masih muda dan pengalaman bermain di Eropa, ia masih punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya.

Kini, yang paling penting bagi Nathan adalah memilih klub dengan bijak—tempat di mana ia bisa berkembang, mendapatkan menit bermain yang layak, dan terus berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Langkah ke depan sangat krusial, dan publik sepak bola Tanah Air tentu berharap Nathan bisa segera menemukan pelabuhan terbaik dalam karier profesionalnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments