Bruno Fernandes yang menolak tawaran besar dari Arab Saudi menuai pujian dari legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer. Keputusan gelandang serang asal Portugal itu untuk bertahan di Manchester United dianggap sebagai bukti nyata dari komitmennya terhadap klub, terutama di tengah situasi yang tidak stabil dan godaan finansial luar biasa.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Bruno Fernandes memang ramai diberitakan menjadi incaran klub-klub tajir dari Saudi Pro League, khususnya Al-Hilal. Klub tersebut dilaporkan siap memberikan kontrak bernilai tiga kali lipat dari gaji yang saat ini diterima Fernandes di Old Trafford. Namun di tengah derasnya spekulasi dan rayuan finansial, sang kapten justru memilih tetap berada di Manchester.
Langkah ini memicu reaksi positif dari berbagai kalangan, termasuk dari Alan Shearer, yang secara terbuka memuji sikap Fernandes. Dalam sebuah podcast populer, Shearer menyebut keputusan tersebut sebagai langkah luar biasa dan sangat berarti bagi Setan Merah yang sedang mencari kestabilan. Keputusan Fernandes untuk bertahan disebut bukan hanya sebagai bukti kesetiaan, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi masa depan Manchester United.
Fernandes Jadi Pilar Penting Manchester United
Bruno Fernandes tak sekadar pemain reguler, ia adalah pusat permainan Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Perannya sebagai gelandang kreatif sekaligus pemimpin di lapangan menjadikan dirinya aset tak tergantikan di skuad utama Erik ten Hag.
Alan Shearer bahkan menyebut Fernandes sebagai “penyelamat” bagi Setan Merah musim lalu. Menurutnya, tanpa kehadiran pemain berusia 29 tahun tersebut, performa MU bisa lebih buruk dari yang sudah terjadi.
“Dia (Fernandes) adalah pemain terbaik Manchester United musim lalu. Tanpa dirinya, posisi United bisa sangat terpuruk,” kata Shearer dalam Stick to the Football Podcast.
Statistik mendukung pernyataan itu. Bruno Fernandes menjadi penyumbang gol dan assist terbanyak untuk MU musim lalu, sekaligus menunjukkan dedikasi tinggi dengan tampil hampir di semua pertandingan penting, baik di Premier League maupun kompetisi Eropa.
Tawaran Fantastis dari Al-Hilal Ditolak
Al-Hilal memang serius ingin mendatangkan Bruno Fernandes. Klub elit Saudi tersebut dikabarkan siap menyodorkan kontrak jangka panjang dengan gaji yang tiga kali lipat dari bayaran Fernandes di Inggris.
Namun, tawaran itu ditolak secara tegas oleh sang pemain. Meski tergoda secara finansial, Fernandes memilih bertahan. Alasan utamanya bukan karena uang, tapi karena ambisinya untuk terus bermain di level tertinggi Eropa dan memenangkan trofi bersama Manchester United.
“Saya masih ingin bersaing di level tertinggi. Tujuan saya belum tercapai di Manchester United. Saya ingin mengangkat trofi di sini,” ujar Fernandes dalam wawancara terbaru.
Pernyataan ini menjadi bukti bahwa tidak semua pemain tergiur oleh uang semata. Fernandes menempatkan ambisi dan cinta terhadap klub di atas kepentingan pribadi.
Shearer: Keputusan Fernandes Adalah Kemenangan Bagi MU
Alan Shearer menyebut keputusan Fernandes untuk tetap bertahan sebagai “kemenangan moral” bagi Manchester United. Dalam era ketika banyak pemain tergoda hijrah ke Timur Tengah karena gaji selangit, tindakan Fernandes menjadi contoh positif.
“Menyenangkan melihat dia menolak tawaran besar dan memilih bertahan. Ini langkah besar bagi MU yang sedang membangun kembali kekuatan,” kata Shearer.
Legenda Newcastle United itu juga menilai bahwa MU seharusnya lebih menghargai keputusan pemain seperti Fernandes, karena mempertahankan pemain berkualitas dengan loyalitas tinggi merupakan aset langka di dunia sepak bola modern.
Loyalitas di Tengah Krisis Performa
Manchester United memang belum menunjukkan performa konsisten dalam dua musim terakhir. Beberapa pemain bintang bahkan mulai dikaitkan dengan kepindahan karena frustrasi terhadap hasil yang belum memuaskan. Dalam konteks ini, langkah Fernandes terasa sangat kontras.
Ia tetap memberikan segalanya di lapangan, bahkan ketika kritik menghampiri klub. Tanggung jawab sebagai kapten juga ia emban dengan serius, tak segan mengarahkan rekan satu tim di lapangan dan tampil sebagai pemimpin sejati.
Keputusannya menolak tawaran besar juga menunjukkan bahwa Fernandes tidak ingin lari dari tanggung jawab. Ia justru ingin menjadi bagian dari solusi dan pembangunan kembali tim.
Masa Depan Fernandes di Old Trafford
Dengan komitmen yang ia tunjukkan, masa depan Bruno Fernandes di Manchester United tampak masih sangat cerah. Ia berpotensi menjadi ikon klub di era modern, seperti halnya pemain-pemain legendaris seperti Ryan Giggs atau Paul Scholes yang setia sepanjang karier mereka.
MU pun perlu memaksimalkan kehadiran Fernandes dengan membangun tim yang mampu bersaing di papan atas. Dengan kombinasi pemain muda dan bintang berpengalaman, Fernandes bisa menjadi figur kunci dalam ambisi klub meraih gelar domestik maupun Eropa.