Monday, March 17, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolKilat Mbappe Moncer Luar Biasa di La Ceramica, Real Madrid Sikat Villarreal

Kilat Mbappe Moncer Luar Biasa di La Ceramica, Real Madrid Sikat Villarreal

Real Madrid kembali menunjukkan mentalitas juara mereka saat berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1 di Estadio de la Ceramica, Minggu, 16 Maret 2025. Dalam pertandingan pekan ke-28 La Liga ini, Los Blancos sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya membalikkan keadaan.

Tuan rumah unggul cepat melalui gol Juan Foyth di menit ke-7. Namun, Madrid merespons dengan agresif. Kylian Mbappe menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol pada menit ke-17 dan 23, memastikan tiga poin krusial bagi tim tamu.

- Advertisement -
asia9QQ

Di balik kemenangan ini, semua lini Madrid memainkan peran penting. Dari ketangguhan Courtois di bawah mistar, disiplin pertahanan, dominasi lini tengah, hingga ketajaman lini serang, semuanya menjadi faktor kunci yang membawa kemenangan bagi Los Blancos.

Benteng Kokoh di Belakang: Courtois dan Pertahanan Solid

Thibaut Courtois kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Meski gagal menahan gol Foyth, kiper asal Belgia ini melakukan dua penyelamatan gemilang di awal laga yang menjaga Madrid tetap dalam permainan.

Di lini belakang, Lucas Vazquez dan Fran Garcia berperan aktif dalam bertahan sekaligus membantu serangan. Meskipun sempat mengalami tekanan di menit-menit awal, keduanya semakin solid seiring berjalannya waktu. Di jantung pertahanan, Raul Asencio dan Aurelien Tchouameni bekerja keras menghalau serangan lawan.

Tchouameni, yang mendapat kartu kuning di babak pertama, tetap tampil disiplin dalam mengawal lini belakang. Sementara itu, Asencio mencatatkan intersepsi penting yang membantu Madrid mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.

Dominasi di Lini Tengah: Peran Vital Valverde, Camavinga, dan Bellingham

Federico Valverde mungkin tidak mencetak gol, tetapi kontribusinya dalam menjaga keseimbangan tim sangat terasa. Dengan daya jelajah tinggi, ia membantu transisi dari bertahan ke menyerang dengan cepat.

Eduardo Camavinga sempat tampil kurang meyakinkan di awal laga. Namun, seiring waktu, gelandang muda Prancis ini mulai menemukan ritme yang lebih baik. Mobilitas dan keberaniannya dalam membawa bola membuat Madrid mendominasi penguasaan bola di babak kedua.

Sementara itu, Jude Bellingham memainkan peran krusial sebagai penghubung lini tengah dan lini depan. Dengan dribelnya yang eksplosif, ia beberapa kali melepas tekanan dari pemain Villarreal dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Serangan Mematikan: Mbappe dan Pendukungnya di Lini Depan

Kylian Mbappe kembali membuktikan mengapa ia menjadi salah satu pemain paling berbahaya di dunia. Dua golnya dalam rentang enam menit menunjukkan ketajaman dan ketenangannya di depan gawang.

Brahim Diaz juga memberikan kontribusi signifikan. Pergerakan cerdiknya di sisi sayap membantu terciptanya gol penyama kedudukan. Sementara itu, Rodrygo, meskipun tidak mencetak gol, tetap menunjukkan peran penting dalam skema serangan Madrid.

Madrid menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan satu pemain. Kombinasi umpan pendek, pergerakan tanpa bola, dan penyelesaian akhir yang klinis menjadi kunci efektivitas serangan mereka.

Pergantian yang Tepat: Kejeniusan Ancelotti di Babak Kedua

Carlo Ancelotti sekali lagi membuktikan kecerdasannya dalam membaca permainan. Pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua memberikan dampak positif bagi keseimbangan tim.

Masuknya Antonio Rudiger memperkuat lini belakang, sementara Luka Modric membawa ketenangan dalam penguasaan bola. Vinicius Junior dan Arda Guler mungkin tidak terlalu mencolok, tetapi keberadaan mereka membantu Madrid mempertahankan intensitas permainan.

Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang sempurna, Real Madrid akhirnya mengamankan kemenangan tandang pertama atas Villarreal di La Liga sejak Februari 2017. Hasil ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di puncak klasemen, tetapi juga semakin meningkatkan kepercayaan diri tim dalam perburuan gelar juara musim ini.

Susunan Pemain

Villarreal XI (4-4-2): Diego Conde; Sergi Cardona, Willy Kambwala, Logan Costa, Juan Foyth; Alex Baena, Pape Gueye, Santi Comesana, Tajon Buchanan; Ayoze Perez, Nicolas Pepe

Pelatih: Marcelino

Real Madrid XI (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Fran Garcia, Aurelien Tchouameni, Raul Asencio, Lucas Vazquez; Eduardo Camavinga, Federico Valverde; Rodrygo, Jude Bellingham, Brahim Diaz; Kylian Mbappe

Pelatih: Carlo Ancelotti

Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen La Liga 2024/2025

Real Madrid terus menunjukkan dominasi mereka di La Liga musim 2024/2025 dengan performa impresif sepanjang 28 pertandingan. Los Blancos kini bertengger di puncak klasemen dengan 60 poin, unggul tiga angka dari Barcelona yang masih memiliki satu laga tunda.

Tim asuhan Carlo Ancelotti telah mengamankan 18 kemenangan musim ini, membuktikan ketangguhan mereka dalam perburuan gelar juara. Lini serang Madrid tampil tajam dengan catatan 32 selisih gol, menandakan efektivitas serangan yang konsisten.

Salah satu kunci keberhasilan Madrid musim ini adalah kontribusi besar dari Kylian Mbappe, yang sering menjadi pembeda di laga-laga penting. Kombinasi lini depan yang diperkuat oleh Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Rodrygo semakin menambah daya gedor tim.

Meski unggul di puncak, Madrid tak bisa lengah. Barcelona dan Atletico Madrid terus menempel ketat dalam perebutan gelar juara. Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, Los Blancos harus menjaga konsistensi untuk memastikan trofi La Liga kembali ke Santiago Bernabeu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments