Era kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United membawa perubahan besar dalam pengelolaan keuangan klub. Salah satu langkah yang diambil adalah memangkas anggaran, baik dalam aspek operasional maupun aktivitas di bursa transfer.
Kebijakan efisiensi ini berdampak luas, termasuk pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 200 karyawan klub. Tak hanya itu, Manchester United juga melepas beberapa pemain dengan harga yang relatif murah demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka di musim 2024/2025.
Berikut enam pemain yang dilepas Setan Merah dengan nilai transfer yang jauh di bawah ekspektasi.
1. Antony
Posisi: Winger
Usia: 24 tahun
Negara Asal: Brasil
Antony didatangkan dari Ajax dengan nilai transfer fantastis sebesar £86 juta. Pemain asal Brasil ini diharapkan menjadi andalan Manchester United di lini depan, terutama karena dia sudah familiar dengan gaya permainan Erik ten Hag. Namun, performanya tidak memenuhi ekspektasi.
Kini, Antony dipinjamkan ke Real Betis dengan kesepakatan yang cukup mengejutkan. Manchester United masih harus menanggung sebagian gajinya selama masa peminjaman. Meskipun tidak ada opsi pembelian dalam klausul kontrak, Setan Merah diyakini siap melepasnya dengan harga murah jika ada tawaran yang sesuai.
2. Mason Greenwood
Posisi: Penyerang
Usia: 23 tahun
Negara Asal: Inggris
Mason Greenwood merupakan salah satu talenta terbesar yang lahir dari akademi Manchester United. Sayangnya, masalah di luar lapangan membuatnya dibekukan dari skuad dalam waktu yang cukup lama.
Setelah sempat dipinjamkan ke Getafe, akhirnya Manchester United melepasnya secara permanen ke Marseille dengan nilai transfer sebesar £26,6 juta. Angka tersebut tergolong murah untuk pemain muda dengan potensi besar seperti Greenwood. Namun, klub masih memiliki klausul yang memungkinkan mereka mendapatkan 40% dari hasil penjualan Greenwood di masa depan.
3. Aaron Wan-Bissaka
Posisi: Bek Kanan
Usia: 27 tahun
Negara Asal: Inggris
Manchester United mengeluarkan £50 juta untuk mendatangkan Wan-Bissaka dari Crystal Palace. Namun, setelah beberapa musim yang kurang mengesankan, terutama karena seringnya cedera dan ketidakkonsistenan performa, bek kanan ini akhirnya dijual ke West Ham.
Harga yang disepakati untuk transfer Wan-Bissaka hanya sebesar £15 juta, jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan MU saat merekrutnya. Meski demikian, di West Ham, Wan-Bissaka mampu menunjukkan performa yang lebih stabil dan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
4. Facundo Pellistri
Posisi: Winger
Usia: 23 tahun
Negara Asal: Uruguay
Ketika direkrut bersama Amad Diallo, Pellistri diharapkan bisa menjadi pemain sayap masa depan Manchester United. Sayangnya, perkembangan permainannya tidak sesuai harapan, bahkan setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub Spanyol.
Pada musim 2024/2025, MU akhirnya melepasnya secara permanen ke Panathinaikos dengan nilai transfer £4,9 juta, ditambah potensi bonus £1,6 juta. Harga ini tergolong rendah, tetapi MU memasukkan klausul yang memungkinkan mereka mendapat bagian dari hasil penjualan Pellistri ke klub lain di masa depan.
5. Scott McTominay
Posisi: Gelandang
Usia: 28 tahun
Negara Asal: Skotlandia
McTominay merupakan produk akademi Manchester United yang sempat menjadi bagian penting di lini tengah. Namun, ia akhirnya dijual ke Napoli dengan harga £25,7 juta.
Meski harga jualnya tak terlalu tinggi, MU masih memiliki klausul yang memberikan mereka 10% dari nilai penjualan McTominay ke klub lain di masa depan. Sejauh ini, sang gelandang tampil sangat baik di Napoli dan menjadi pemain kunci di bawah asuhan Antonio Conte. Bahkan, ia sudah mencetak enam gol dan membawa Napoli bersaing untuk meraih gelar Serie A.
6. Hannibal Mejbri
Posisi: Gelandang
Usia: 22 tahun
Negara Asal: Tunisia
Hannibal Mejbri sempat digadang-gadang sebagai pemain muda berbakat di Manchester United. Namun, minimnya kesempatan bermain membuatnya harus dipinjamkan ke Birmingham dan Sevilla sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Burnley.
Transfer Mejbri ke Burnley hanya bernilai £9 juta. Meski begitu, ia langsung menjadi pemain inti di klub barunya dan berperan penting dalam upaya Burnley untuk kembali ke Premier League.