Jendela transfer musim panas 2024 telah resmi ditutup di sebagian besar liga top Eropa. Di Inggris dan Spanyol, jendela transfer ditutup pada Jumat, 30 Agustus 2024, satu jam lebih awal dibandingkan Prancis, serta lebih awal dibandingkan Italia dan Jerman. Meskipun jendela transfer di Belanda, Turki, dan Arab Saudi masih terbuka, kemungkinan transaksi besar semakin menipis.
Dengan penutupan jendela transfer, klub, pemain, manajer, dan agen kini tengah mengevaluasi hasil yang dicapai selama musim panas ini. Beberapa klub berhasil memenuhi target mereka, sementara yang lain mungkin menyesal karena peluang yang hilang.
Selama jendela transfer, sejumlah pemain menunjukkan pergerakan signifikan, sementara beberapa lainnya mengalami kegagalan dalam perolehan transfer mereka. Berdasarkan laporan ESPN, berikut adalah sorotan mengenai siapa yang bisa dianggap sebagai pemenang dan hasil yang memuaskan dalam bursa transfer musim panas 2024:
Atletico Madrid
Atletico Madrid mencatatkan langkah signifikan dalam jendela transfer musim panas ini dengan mengeluarkan lebih dari €180 juta. Hall tersebut guna untuk mendatangkan empat pemain kunci: Julián Álvarez (€75 juta), Conor Gallagher (€42 juta). Serta Robin Le Normand (€34,5 juta), dan Alexander Sørloth (€32 juta). Langkah ini mengikuti pembersihan besar-besaran di skuad, termasuk penjualan João Félix ke Chelsea seharga €52 juta dan transfer Samu Omorodion serta Álvaro Morata ke Porto dan Milan.
Pembersihan ini membuka jalan bagi klub untuk memulai era baru dengan tim yang diperkuat. Dengan rekrutan bintang dan beberapa pemain pelapis tambahan, Atletico Madrid berharap dapat menantang gelar musim ini dan membangun kembali kekuatan mereka di kancah Eropa.
Arsenal
Arsenal memperkuat lini skuad mereka dengan sejumlah langkah cermat. Klub London ini menginvestasikan €45 juta untuk mendatangkan Riccardo Calafiori, memperbaiki pertahanan mereka, serta €33 juta untuk Mikel Merino dari Real Sociedad untuk lini tengah. Penjaga gawang David Raya, yang sebelumnya dipinjam dari Brentford, akhirnya diikat secara permanen seharga €30 juta. Arsenal juga berhasil mendatangkan Raheem Sterling dengan status pinjaman, menambah kedalaman sayap dan pengalaman.
Dengan pendapatan lebih dari €80 juta dari penjualan Eddie Nketiah, Emile Smith Rowe, dan Aaron Ramsdale. Arsenal menunjukkan kemampuan mereka untuk menghasilkan dana dan melakukan investasi strategis.
Paris Saint-Germain
PSG, setelah kehilangan Kylian Mbappé yang bergabung dengan Real Madrid, memilih strategi transfer yang lebih terukur dengan berinvestasi pada pemain muda. João Neves (€70 juta), Désiré Doué (€50 juta), dan Willian Pacho (€40 juta) menjadi rekrutan utama mereka. Dengan fokus pada masa depan, PSG tidak terburu-buru mencari pengganti langsung Mbappé. Melainkan memilih untuk memperkuat tim dengan talenta muda yang potensial.
Keberhasilan mereka dalam menjual Manuel Ugarte ke Manchester United seharga €50 juta juga menunjukkan strategi yang efektif dalam mengelola skuad dan anggaran.
Juventus
Juventus melakukan perombakan skuad besar-besaran untuk mendukung manajer baru, Thiago Motta. Douglas Luiz dari Aston Villa, Teun Koopmeiners dari Atalanta, dan Khephren Thuram dari Nice akan memperkuat lini tengah mereka. Dengan penambahan Nicolas Gonzalez dan Francisco Conceicao dari Fiorentina serta Michele Di Gregorio dari Monza, Juventus bertujuan untuk meningkatkan performa mereka musim ini. Walaupun beberapa pemain muda harus pergi. Langkah ini memberikan Juventus kesempatan untuk bersaing ketat dengan Inter Milan di papan atas Serie A.
Liga Pro Saudi
Liga Pro Saudi berhasil memanfaatkan kesempatan akhir jendela transfer dengan mendatangkan Ivan Toney dari Brentford seharga €47,5 juta dan Mohamed Simakan dari RB Leipzig seharga €45 juta. Selain itu, Joao Cancelo bergabung dengan Al Hilal dan Moussa Diaby pindah ke Al Ittihad. Langkah-langkah ini memperlihatkan transformasi Liga Pro Saudi menjadi kekuatan transfer yang lebih strategis dan cerdas.
Penutup
Dengan berakhirnya jendela transfer musim panas 2024, klub-klub Eropa dan Liga Pro Saudi telah menyelesaikan transaksi penting yang akan membentuk wajah kompetisi di musim mendatang. Atletico Madrid dan Juventus menunjukkan ambisi besar dalam memperkuat skuad mereka. Sementara Arsenal dan PSG melakukan investasi strategis untuk mendukung proyek jangka panjang mereka.
Di sisi lain, Liga Pro Saudi mencatatkan keberhasilan signifikan dengan merekrut pemain-pemain berkualitas. Saat semua tim berfokus pada persiapan musim baru, kita akan segera melihat dampak dari keputusan transfer ini pada performa di lapangan. Keberhasilan dan kegagalan dari jendela transfer ini akan memengaruhi persaingan di liga domestik dan kompetisi Eropa. Ini jelas memberikan drama dan kejutan yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola.