PSM Makassar menang lagi. Skuad asuhan Bernardo Tavares mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023 pada Kamis (9/3).
Laga yang dilaksanakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor ini membuat posisi PSM Makassar semakin jauh dengan dua pesaing terdekatnya. Dua pesaing tersebut ialah Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Saat ini PSM Makassar masih bertengger dan tidak tergantikan di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022/2023 dengan 65 poin. Tim berjuluk Juku Eja ini unggul 13 poin dari Persib yang berada di posisi kedua dan 14 poin dari Persija.
PSM Makassar sejauh ini memimpin dengan 19 kemenangan, delapan pertandingan berakhir imbang, serta dua laga mengalami kekalahan. Tim Makassar hanya butuh tiga laga lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
PSM Makassar Bermain Lebih Lepas
Pertandingan antara Persikabo 1973 vs PSM Makassar ini keduanya bermain lebih lepas dari menit pertama. Kedua tim saling memamerkan serangan yang mengancam pertahanan masing-masing.
Namun kondisi hujan yang menyebabkan lapangan menjadi basah itu sempat menyulitkan para pemain untuk mengembangkan permainan. Beberapa pemain dari kedua tim terlihat beberapa kali terjatuh.
Akibatnya, hingga memasuki menit ke-35 belum ada satu pun gol yang tercipta. Padahal banyak peluang emas yang dibuat kedua tim tapi tidak ada yang bisa mengonversinya menjadi sebuah gol.
PSM Makassar dan Laskar Padjajaran pada akhirnya skor masih 0-0 di babak pertama ini.
Babak Kedua Jadi Penentu PSM Makassar Menang
Bila di babak pertama kekuatan tim berimbang, berbeda dengan babak kedua. Pada awal babak kedua Persikabo mulai mendominasi permainan. Bagaimana tidak, dalam empat saja Persikabo sudah mendapatkan dua peluang.
Namun, PSM Makssar pantang menyerah dan mulai keluar untuk menekan Persikabo. Sayangnya, serangan yang dibangun PSM Makassar masih belum berjalan dengan baik. Intensitas juga semakin tinggi menjelang pertandingan berakhir. Hal ini disebabkan kedua tim memprioritaskan kemenangan.
Keinginan untuk berbagi poin harus buyar tatkala PSM Makassar berhasil mencuri gol melalui tendangan 12 pas. Eksekutor tendangan penalti disuksesan Ramadhan Sananta pada menit ke-90+6. Angka di papan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan pasukan Bernardo Tavares.
Gol inilah yang menjadi penentu kemenangan krusial PSM Makassar menuju tangga juara Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Kemenangan atas Persikabo ini juga menjadi kemenangan kesembilan PSM Makassar secara berurutan di Liga 1. Angka ini juga menyamai rekor yang diciptakan Bali United pada musim 2021/2022.
Butuh Tiga Laga untuk PSM Makassar Menang Jadi Juara Liga 1 2022/2023
Usai PSM Makassar menang tipis 1-0 atas Persikabo 1973, banyak masyarakat berpikir PSM sudah pasti jadi juara Liga 1 2022/2023.
Namun, perlu diketahui PSM Makassar harus memenangkan tiga laga lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1. Bila menang terus, maka poinnya menjadi 74 dan otomatis tidak bisa dikejar lagi oleh Persib Bandung dan Persija Jakarta.
PSM Makassar juga bisa menjadi juara Liga 1 lebih cepat, andai pekan berikutnya Persib Bandung dan Persija Jakarta tergelincir bersamaan. Laga ke-30 bisa menjadi penentuan juara PSM Makassar saat melawan Bhayangkara FC.
Tim Juku Eja akan berhadapan dengan Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie pada Jumat (17/3). Bisa saja PSM Makassar mendapat gelar juara sebelum Ramadhan tiba.
Ramadhan Sananta Tidak Selebrasi Kontra Persikabo 1973
Penyerang PSM Makassar, Ramadhan Sananta tidak melakukan selebrasi setelah mencetak satu-satunya gol kemenangan melawan Persikabo 1973 melalui tendangan penalti.
Penalti didapatkan PSM Makassar usai Bruno Dybal handball di area kotak penalti. Sananta yang menjadi sang algojo penalti tersebut berhasil melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Dia tidak melakukan selebrasi lantaran Persikabo 1973 merupakan mantan klubnya. Diketahui golnya ini merupakan gol kesepuluh Ramadhan Sananta bersama tim Juku Eja.
Bernardo Tavares Sebut PSM Makassar Memiliki Mental Juara
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyanjung anak-anak asuhnya yang memiliki mentalitas juara. Ia dengan luga menyebut bahwa Yakob Sayuri dkk. tidak mau kalah sama sekali.
“Kami memang menpunyai mentalitas juara. Namun kami tetap memikirkan pertandingan selanjutnya,” kata Bernardo Tavares, yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Pelatih asal Portugal tersebut tidak ingin anak-anak asuhnya menjadi jumawa dengan pencapain mereka saat ini. Apalagi pertandingan-pertandingan selanjutnya juga menjadi krusial dan tidak ingin tergelincir.