Victor Moses Resmi Gabung Klub Rusia Spartak Moscow
Victor Moses dilaporkan kembali meninggalkan Chelsea, musim 2020-2021 ia dipinjamkan ke Spartak Moscow. Pemain yang sempat merasa kehilangan atas pemecatan Antonio Conte pada 2018 silam tersebut memang tidak pernah terlihat ikut berlaga di Stamford Bridge selama beberapa musim terakhir.
Ternyata dia menghabiskan waktunya bermain bersama klub lain sejak Januari 2019 dengan status dipinjamkan. Setidaknya ia bermain dengan tiga klub berbeda, dan kini pemain 29 tahun itu resmi bergabung bersama klub asal Rusia. Berita ini telah dinyatakan secara langsung oleh manajemen The Blues lewat akun resminya.
Klub Rusia, Spartak Moscow telah mengikuti 10 laga pada musim baru liga mereka. Dan kini klub tersebut berhasil menduduki posisi kedua klasemen sementara. Mereka berhasil meraih poin yang sama dengan rival satu kotanya CSKA Moscow. Pihak Spartak sendiri juga telah memberikan konfirmasinya terkait kesepakatan peminjaman tersebut.
Manajeman menuliskan di Twitter klub bahwa Moses merupakan bagian dari Spartak. Spartak Moscow dan Chelsea sudah mencapai kesepatakan atas kepindahan bintang Nigeria itu bersama kami. keputusan peminjaman sang gelandang 29 tahun itu yakni hingga akhir musim dengan opsi pembelian secara permanen. Selamat datang, Victor, tulis mereka.
Seperti diketahui jika Moses datang ke Stamford Bridge musim panas 2012 lalu. Ia didatangkan dari Wigan akan tetapi ia tidak pernah mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan menit bermain bersama The Blues. Barulah saat Antonio Conte terpilih menjadi pelatih tahun 2016, Moses ditarik kembali masuk ke Klub London Barat itu setelah dipinjam West Ham United.
Dia berhasil dipilih sebagai pemain yang menempati posisi wingback kanan. Saat itu ia berhasil tampil di 34 laga dengan 29 kali starter, mengoleksi 3 gol dan 3 assist membawa kemenangan untuk Chelsea musim 2016-2017 lalu. Hingga musim kedua, bintang asal Nigeria tersebut masih menjadi pemain andalan pelatih.
Bahkan dia berhasil mengamankan 28 pertandingan dan berhasil mencetak 3 gol serta 4 assist walaupun musim itu ia sempat mengalami cedera hamstring. Tahun 2018, Antonio Conte dipecat oleh pihak Chelsea dan digantikan dengan pelatih yang juga datang dari Italia yakni Maurizio Sarri. Bersamaan dengan pemecatan tersebut, rupanya menjadi bulan terakhir untuk Moses berlaga di Stamford Bridge.
Ia hanya dimainkan sebanyak 2 kali saja di Liga Inggris. Setelah itu Moses dipinjamkan ke Fenerbahce Januari 2019. Semenjak peminjaman tersebut, Moses terus digilir ke klub lain. Selesai membela Fenerbahce ia kembali berjuang membela Inter Milan musim 2019-2020 dibawah asuhan mantan manajernya.
Akan tetapi ia hanya tampil di 12 laga sebab kembali mengamali cedera dibagian paha serta otot. Saat ini Frank Lampard kembali mendatangkannya ke Stamford Bridge bersama dengan tujuh pemain baru lainnya. Sangat disayangkan musim ini ia kembali tidak masuk list pemain prioritas The Blues dan justru dipinjamkan kembali kepada Spartak Moscow.
Alasan Inter Milan Gagal Permanenkan Victor Moses
Berita yang dikupas oleh calciomercato.com menyebutkan alasan Inter Milan gagal permanenkan Victor Moses. Ternyata hal itu terjadi karena Radja Nainggolan. Moses memang sangat tertarik untuk menjadi pemain tetap Inter Milan setelah status peminjamannya berakhir. Akan tetapi harapannya tidak bisa berjalan mulus.
Mengingat persayaratan untuk mempermanenkan pemain 29 tahun tersebut cukup berat bagi Inter Milan sendiri. Apabila mereka ingin mengangkat Moses sebagai pemain tetap, Nerrazurri harus menjual Radja Nainggolan yang kini tengah ditawarkan kepada Cagliari. Sangat disayangkan negosiasi tidak berjalan lancar.
Sebab Inter dan klub asal Sardinia itu tidak mencapai kesepakatan. Rupanya kedua belah pihak terhalang dengan masalah harga hingga membuat Nerrazurri gagal mewujudkan misi mereka untuk membawa Moses ke San Siro. Kemampaun Moses memperkuat sektor sayap memang patut diapresiasi, oleh alasan itulah Inter Milan ingin mempermanenkannya.
Dibawah asuhan Antonio Conte, Moses bisa menjadi pemain yang berperan di titik sentral. Ia dinilai memiliki banyak kelebihan, juga menguasai strategi Conte mengingat mereka telah saling kenal dan sempat menjadi anak didiknya saat masih menjabat sebagai manajer Chelsea.
Disatu sisi lain Moses ditawarkan dengan harga cukup miring. Akan tetapi kondisi finansial Inter Milan yang tengah tidak stabil mentuntuk mereka untuk mengembalikan Victor Moses kepada Chelsea.
