Dybala dipastikan akan hengkang ketika musim 2021/22 habis.
Juventus memilih untuk tidak memperpanjang masa abdinya yang berakhir pada bulan Juli mendatang.
Belum ada status yang jelas kemana Dybala akan berlabuh selepas hengkang dari Turin nanti.
Sejauh ini, sudah ada beberapa klub yang dikabarkan tertarik untuk menampung pemain asal Argentina tersebut.
Mencari sosok pengganti Dybala adalah misi utama Juventus musim panas nanti.
Sejauh ini adalah beberapa nama yang menjadi calon.
Selain itu, prioritas Juventus lainnya adalah mencari pemain tengah yang memiliki fisik prima yang rajin mencetak gol.
Paul Pogba dikabarkan menjadi target utama Bianconeri.
Satu prioritas lainnya adalah mencari bek kiri baru untuk menggantikan
peran Alex Sandro yang kemungkinan besar akan hengkang dari Juventus pada musim panas nanti.
Diincar Arsenal dan Newcaslte
Kebetulan Dybala kontraknya pun akan segera berakhir.
Tetapi, pemain asal Argentina itu belum tahu akan kemana untuk hengkang.
Ia dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Si Nonya Tua.
Sehingga klub peminat penyerang ini segera bertindak.
Newcastle United dan Milan tergiur dengan jasa penyerang bernomor punggung 10 ini.
Spelukasi tentang masa depannya belum jelas. Klub asal London Utara, Arsenal juga tertarik ingin memilikinya.
Dirinya diyakini akan dijadikan sebagai juru gedor klub yang berjuluk The Gunners itu.
Manajemen Arsenal disebut sudah memulai proses pendekatan kepada sang Dybala.
Mereka dilaporkan sudah menghubungi agen sang penyerang.
Akan tetapi, dari Arsenal maupun Newcastle belum melakukan penawaran resmi kepada sang agen Paulo Dybala.
Arsenal memang berminat untuk menggaet punggawa Argentina tersebut ke Emirates Stadium.
Akan tetapi, ada kendala terkait harga, tetapi kualitas dari Dybala dianggap sangat melengkapi untuk The Gunners.
Arsenal sudah membuka pembicaraan dengan agen Dybala terkait kemungkinan transfer.
The Gunners sedikit percaya diri karena Paulo bakal berstatus Free Transfer.
Dua klub dari Liga Inggris Arsenal dan Newcastle dikabarkan mulai bergerak menargetkan Paulo Dybala,
tapi penyerang Juventus ini dikabarkan masih memikirkan untuk bergabung bersama AC Milan.
Paulo Dybala adalah penyerang andalan yang dimiliki oleh Juventus.
Sayangnya setelah 7 tahun, pemain kaki kiri itu akan hengkang dari Turin.
Kontraknya di Juventus akan habis pada musim panas 2022 nanti.
Telah diadakan negosiasi antara agen Dybala dengan Bianconeri.
Akan tetapi negosiasi berlangsung dengan sangat licin.
Pada akhirnya tak ada kesepakatan antara Milan dan Juventus.
Milan ingin menyelamatkan karir seorang Dybala dan ingin dirinya untuk hengkang
dari Juventus pasal Si Nyonya Tua sudah memiliki Vlahovic. Ac Milan dikabarkan siap untuk menampungnya.
Kondisi seorang Dybala
Juventus yang kini sedang berada di posisi yang tidak memuaskan.
Pasalnya mereka jauh berada dibawah tim tim besar di Italia lainnya.
Sehingga terancam untuk dapat berpartisipasi di Liga Champions.
Saat ini Juventus berada di posisi 4 klasemen Serie A dengan poin 62.
Terpaut jauh dengan Napoli di posisi 3 dengan 66 poin.
Dengan pertandingan yang tersisa, Juventus sepertinya akan kesulitan untuk mengejar I Partenopei.
Mereka ragu untuk dapat mendapatkan posisi 4 untuk dapat berpartisipasi di Liga Champions.
Maka dari itu, kemungkinan besar pemain pemainnya bakal hengkang dari Turin.
Dybala yang saat ini masih berusia 28 tahun menandakan kariernya masih cukup panjang.
Dirinya telah membuktikan untuk bisa bermain di level top.
Jelas saja Dybala bakal ditargetkan banyak klub besar musim panas nanti.
Levelnya telah terbukti bersama Juventus dan timnas Argentina.
Masalahnya yang dihadapi klub yang ingin menggaetnya adalah di tuntutan gaji.
Kabarnya Paulo meminta gaji yang cukup besar.
Bahkan inilah yang jadi alasan mengapa tidak ada kesepakatan kontrak baru dengan Juventus.
Dybala semakin yakin untuk hengkang karena pihak Juventus tidak bisa mewujudkan keinginannya itu.
Tuntutan gaji ini juga bisa jadi kendala untuk Arsenal dan klub lainnya.
Pasalnya, The Gunners tidak memiliki dana yang banyak untuk membayar Dybala,
apalagi jika harus mengorbankan pemain lainnya yang mereka miliki.
Riwayat cedera Paulo bisa jadi catatan buruk yang perlu dipertimbangkan The Gunners.
Sepanjang kariernya, Paulo cukup kesulitan menjaga kondisi fitnya dalam jangka panjang.
Masalah pada Dybala Sebagian besar berkutat dengan cedera otot dan paha.
Bahkan, musim lalu dia tidak bermain hingga 18 pertandingan karena cedera otot ligamen.