Toni Frexia, calon Presiden Barcelona berlaku tidak pilih kasih terhadap seluruh pemain klub. Termasuk pemain bintang sekaligus kapten tim, Lione Messi. Sikap yang ditunjukannya begitu adil dan tidak memandang soal pemangkasan gaji. Beberapa bulan lalu di musim panas, Messi memang membuat drama menggemparkan.

Ia ingin keluar dari Barcelona namun pihak internal mencoba menahannya dengan memberikan pagar penebusan harga selangit mencapai 700 juta euro. Seiring berjalannya waktu La Pulga melunak dengan sendirinya. Ia menyatakan kesediannya untuk tinggal di Camp Nou lebih lama hingga batas akhir kontraknya pada 2021 mendatang.

Kala itu klub masih dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, namun tepat pekan lalu ia telah resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Barcelona. Berhentinya Bartomeu dari jabatannya membuat posisi tersebut mengalami kekosongan dan diperebutkan oleh beberapa kandidat salah satunya yaitu Freixa.

Freixa menegaskan jika Lionel Messi ingin terus bertahan di Barcelona, maka ia harus memenuhi segala tuntutan klub. Satu diantaranya yaitu klub tidak menyanggupi untuk membayarkan nominal gajinya yang begitu besar. Ketika nanti Messi menandatangani kontrak baru maka ia harus bersedia untuk menerima gaji baru yang sudah dipotong.

Hal ini berarti gaji La Pulga akan lebih kecil tidak sebesar dulu. Sesi wawancara bersama El Crubita, Freixa menjelaskan bahwa keputusan yang ia ambil berlaku untuk seluruh pemain tanpa terkecuali. Ia akan membuat kontrak baru untuk setiap anggota yang bergabung. Meskipun ia mengetahui jika penawaran tersebut tidak layak dengan apa yang pemain miliki sekarang.

Hal ini terpaksa diputuskan mempertimbangkan kondisi internal klub yang sudah jauh berbeda tidak seperti dulu lagi. Keterpurukan finansial yang dialami Barcelona bahkan berujung pada rumor kebangkrutan menjadi penyebab utamanya. Pengaruh pandemi sekaligus akibat kegagalan menjalani berbagai kompetisi membuat klub kehilangan sumber pemasukan.

Sementara pihak internal hingga kini terus berupaya menjalin komunikasi mendalam dengan Lionel Messi. Manajeman terus kowar-kowar jika klub sudah menelan kerugian dengan angka fantastis mencapai 900 juta euro. Alasan inilah yang dijadikan oleh Freixa untuk menekan Messi agar mau menyetujui keputusan terbaru.

Kandidat itu juga mengakui bahwa ia memiliki strategi sendiri untuk berbicara dengan La Pulga. Ia tidak perlu menguasai atau meyakinkan dengan berbagai macam hal, cukup dengan bertatap muka dan saling mendengarkan keinginan masing-masing. Klub bisa mendengarkan apa yang Messi mau dan Messi juga harus mampu mendengar aspirasi klub.

Namun sepertinya La Pulga tidak akan pernah terima jika gajinya dipotong, ia juga diprediksikan tidak akan menerima tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan Blaugrana. Megabintang itu dipastikan lebih memilih pergi dan mencari klub besar lain sebagai pelabuhannya.

Calon Presiden Barcelona, Frexia Ingin Bawa Pulang Guardiola

Toni Frexia, calon presiden Barcelona menyatakan keinginannya untuk membawa kembali Pep Guardiola ke klub jika nanti ia terpilih. Menurut pandangannya, Guardiola merupakan salah satu pihak satu-satunya kunci yang bisa mengembalikan kejayaan Barcelona seperti di masa lalu.

Wawancara bersama dengan Goal, Frexia mengungkapkan bahwa ia masih ingat betul dengan kata-kata Guardiola yang menyatakan ingin menjadi kepala akademi Barcelona. Jika melihat kembali Liga Champions, musim ini Blaugrana tampil sangat buruk. Kondisi ini sebagai akibat dari kepemimpinan buruk Barcelona selama beberapa tahun terakhir.

Untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, Frexia bakal menjalankan misi utama ketika menjabat sebagai presiden Barcelona, salah satunya dengan memanggil kembali Pep Guardiola. Yang ia pikirikan ialah bagaimana caranya agar Blaugarana bisa bermain dengan menarik kembali dan membawa sukses menjuarai laga. Klub memang sudah mengalami krisis sejak musim lalu.

Sudah 12 tahun lamanya, Barca gagal membawa pulang trofi, selain itu juga diikuti konflik internal berkepanjangan terutama dengan sang megabintang Lionel Messi juga pihak manajeman. Dan kini timbul masalah baru yakni kondisi finalsial klub yang kacau. Jika tidak diatasi maka rumor Barcelona akan dinyatakan bangkrut pada Januari mendatang benar-benar terwujud.

Lengsernya Bartomeu menimbulkan beberapa pihak mengajukan diri untuk menggantikannya. Freixa sendiri merupakan salah satu calon Presiden Barcelona yang menetang keras pertahanan Josep Maria Batomeau. Mantan presiden itu dianggapnya telah gagal memimpin Barcelona hingga mengubah kondisi semakin buruk.