Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaStrategi Indonesia di FIFA Matchday 2022

Strategi Indonesia di FIFA Matchday 2022

Strategi Indonesia di FIFA Matchday 2022. FIFA Matchday rencananya akan dilaksanakan pada September 2022. Hingga saat ini dikabarkan terdapat beberapa negara yang dipilih PSSI untuk diupayakan menjadi lawan skuad Garuda.

Ketiga yang diusahakan oleh PSSI berada di peringkat 80-100 dunia. Sementara itu kabarnya negara yang akan menjadi lawan Indonesia adalah Curacao (peringkat 79 dunia), India (peringkat 101 dunia, dan Hong kong (peringkat 143 dunia).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sebelumnya pada pertemuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan jika pertandingan FIFA Matchday bulan September 2022 kemungkinan akan digelar di GLBA. Hal ini disampaikan saat Iwan bersama dengan menpora Zainudin Amali.

Saat sedang melakukan pengecekan kelayakan Stadion GLBA pada Jumat (22/7) sebagai markas Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 dan pejabat bandung lainnya. Setelah melakukan pengecekan terhadap kelayakan stadion, Iwan juga mengatakan ia bersama dengan timnya sedang mempertimbangkan untuk digelar FIFA Matchday di Stadion GLBA.

Mengintip Strategi Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Proses pencarian lawan untuk Indonesia di FIFA Matchday terus berlangsung mengingat Bolivia yang gagal menajdi calon lawan. Sementara itu, iriawan menngungkapkan jika Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Timnas Curacao di FIFA Matchday September 2022.

Namun, terdapat kendala non teknis jika memilih Curacao sebagai lawan untuk FIFA Matchday sebab diketahui jika terdapat sebagian pemain Curacao yang belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19 sehingga hal ini masih menjadi pertimbangan.

Sebagai tambahan informasi, Curacao merupakan negara yang masuk ke dalam konfederasi CONCACAF yaitu konfederasi Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Saat ini posisi Curacao berada di peringkat 84 dunia.

Mengenai strategi PSSI dalam memilih lawan untuk timnas Indonesia, hal ini mendapatkan respon positif dari Malaysia.

Rencana untuk memilih lawan yang lebih kuat dan berkualitas merupakan salah satu gebrakan untuk mendongkrak permainan Timnas Indonesia. Tidak hanya itu saja, media Malaysia juga menyoroti langkah Iriawan dan memuji rencana tersebut. Media Malaysia menyebut jika Indonesia hanya ingin melawan pasukan yang lebih kuat.

Negara Penantang di FIFA Matchday

Pada pertemuan yang dilakukan oleh PSSI, Iriawan selaku ketua umum menjelaskan jika Timnas Indonesia ditargetkan untuk menjalani uji coba melawan negara-negara yang berada di bawah peringkat 100 FIFA.

Tidak hanya itu saja, PSSI juga mengungkapkan jika lawan yang mereka incar untuk FIFA Matchday yang akan digelar September 2022 adalah tim yang berasal dari Amerika Selatan (CONMEBOL).

Namun, diketahui jika negara CONMEBOL yang berada di bawah peringkat 100 adalah Bolivia. Bolivia merupakan negara yang tergabung ke dalam Amerika Selatan yang menempati peringkat ke-81 FIFA.

Sehingga diperkirakan sebelumnya jika Bolivia merupakan negara yang masuk sebagai kriteria lawan yang diincar oleh PSSI untuk pertandingan September mendatang.

Akan tetapi, saat melakukan rapat koordinasi bersama PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia mengenai program kerja, tidak terdapat nama Bolivia sebagai lawan untuk Indonesia. Terakhir, bocoran terkuat yang akan menjadi lawan Indonesia di FIFA Matchday yaitu Curacao, India, dan Hong Kong.

Ancama Pemain Curacao

Sebagai opsi lawan untuk FIFA Matchday, Curacao memiliki sejumlah pemain yang bertanding di liga-liga Eropa. Hal ini menunjukkan jika Curacao merupakan lawan yang tepat untuk Indonesia. Lalu, siapa saja pemain Timnas curacao yang bermain di Liga Eropa? Simak ulasannya dibawah ini:

Juminho Bacuna (Pemain Liga Inggris)

Juninho Bacuna saat ini bermain di Liga Inggris membela Birmingham City. Bacuna sudah berkarier sebagai pesepak bola di Eropa sejak kecil. Namun, ia baru pindah ke Birmingham City pada Januari 2022 lalu. Sebelumnya Bacuna membela Klub Rangers yaitu tim asal Skotlandia.

Catatan riwayat pemain berusia 24 tahun itu berawal di akademi Groningen. Akan tetapi, setelah membela tim utama selama tiga musim, ia memutuskan untuk angkat kaki dan bergabung bersama Huddersfield Town pada 2018. Memulai karier di Huddersfield ia mencatat 107 penampilan dengan perolehan 12 gol beserta 9 umpan selama bermain.

Kenji Gorre (Pemain Liga Portugal)

Tidak hanya dari Liga Inggris, terdapat timnas Curacao yang bermain di Liga Portugal yaitu Kenji Gorre. Gorre merupakan pemain Liga Portugal untuk klub Boavista FC.

Sebelumnya, ia pernah menimba ilmu di akademi Manchester City sehingga membuatnya pernah mendapatkan pengalaman untuk bergabung bersama Manchester United U-18 di tahun 2011.

Setelah tidak bersama Manchester United, Gorre hijrah ke Swansea City tetapi tidak mendapatkan tim utama. Berada di klub Swansea City tetapi tidak bergabung bersama tim utama ia kemudian beralih ke Liga Portugal.

Jurrien Garri (Pemain Liga Belanda)

Jurien Gaari merupakan pemain yang merumput di Liga Belanda untuk klub RKC Waalwijk. Catatan karir Garri di Liga Belanda cukup memuaskan. Pasalnya, ia sudah tampil dalam 105 laga dan berhasil menorehkan tiga gol dan enam umpan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments