Ole Gunnar Solskjaer harus mengakui bahwa Arsenal lebih unggul dari timnya saat ini. Setan Merah kalah 0-1 dari tim tamu di laga lanjutan pekan ke 7 Liga Inggris musim kompetisi 2020-2021 yang digelar di Old Trafford pada Minggu 1 November 2020.
Dengan hasil ini, Arsenal berhasil naik ke peringkat ke 8 klasemen sementara Liga Inggris dengan 12 poin. Sedangkan Setan Merah harus mau berada di peringkat ke 15 dengan 7 poin.
Di babak pertama, Arsenal sudah tampak menguasai permainan dan penguasaan bola. Namun anak asuh Mikel Arteta tersebut masih belum mampu membongkar pertahanan Setan Merah yang cukup disiplin.
Di menit ke 21, Setan Merah mendapatkan peluang yang diciptakan oleh Mason Greenwood. Namun sayang tendangan yang dilepaskannya masih mampu ditepis oleh Bernd Leno.
Sedangkan Arsenal mendapatkan peluang terbaiknya melalui Willian di menit ke 39. Dimulai dari kerja sama apik antara Willian dan Pierre Emerick Auba, yang diakhiri dengan tendangan ke arah gawang David de Gea oleh Willian. Namun tendangan Willian masih membentur gawang Setan Merah.
Menjelang istirahat babak pertama, Bukayo Saka berhasil mengancam barisan pertahanan Setan Merah. Namun sundulan yang dilepaskannya masih belum menemui sasaran. Dan babak pertama harus diakhiri dengan skor 0-0.
Kembali dari ruang ganti, Arsenal terus melanjutkan dominasi mereka dan berniat membuat Setan Merah kalah di kandang mereka sendiri. Peluang yang didapatkan Pierre Emerick Auba di menit ke 52, masih gagal dimaksimalkan karena tendangannya masih meleset ke samping gawang David de Gea.
Di menit ke 68, wasit memberikan hadiah penalti kepada Arsenal setelah Paul Pogba menjatuhkan Hector Bellerin di kotak penalti sendiri. Pierre Emerick Auba yang menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut berhasil memanfaatkan peluang yang didapatkannya dan memastikan Setan Merah kalah dan tertinggal 0-1 di babak kedua.
Merasa performa pemainnya kurang memuaskan, Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Donny van de Beek dan Edinson Cavani. Setelah pergantian tersebut, mulai tampak bahwa permainan Setan Merah menjadi lebih hidup dan serangan mulai tampak.
Setan Merah memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit ke 85. Dimulai dari umpan yang dilepaskan oleh Donny van de Beek, bola ternyata mengenai Mo Elneny dan Bernd Leno. Dan untungnya bola hanya membentur tian gawang Arsenal.
Setan Merah terus menekan barisan pertahanan Arsenal di sisa laga. Namun sayangnya Setan Merah gagal mencetak gol penyeimbang hingga peluit akhir ditiup oleh wasit. Skor 0-1 menjadi penentu dan hasil yang memastikan Setan Merah kalah di laga kali ini.
Kekalahan yang dialami Setan Merah ini seolah semuanya menuju kepada Paul Pogba yang memberikan hadiah penalti kepada Arsenal. Banyak publik yang juga setuju bahwa pemain 27 tahun ini yang menyebabkan Setan Merah mengalami kekalahan.
“Kami tahu bahwa adalah salah satu performa yang sangat buruk. Saya sendiri, saya tidak bisa melakukan pelanggaran seperti ini lagi,” ujar Paul Pogba pada BBC Sport.
“Saya pikir saya bisa menyentuh bolanya, namun sayangnya tidak. Saya telah membuat kami kebobolan dari ini melalui penalti yang didapatkan Arsenal. Seperti yang saya katakan, detailnya. Kami harus menjadi lebih baik, tim, saya sendiri. Dimulai dari saya sendiri,”
Mantan bintang Juve tersebut mengakui bahwa ia mengalami kelelahan dan kondisi fisiknya yang menurun. Ia juga mengaku bahwa ia kehabisan tenaga dan sebab itulah terjadi pelanggaran kepada Hector Bellerin di dalam kotak penalti sendiri.
“Saya rasa saya sudah menyentuh bola sedikit, saya tahu bahwa saya sedang berada di dalam kotak penalti. Dan seharusnya saya tidak memberikan penalti dengan cara seperti itu,” ujar Paul Pogba.
“Mungkin saya saat itu sudah kehabisan nafas, sehingga saya melakukan kesalahan yang sangat bodoh. Dan saya belajar dari kejadian tersebut. Saya bukan yang terbaik dalam bertahan di dalam kotak penalti, tapi saya bisa memperbaiki hal tersebut,” lanjut Paul Pogba.
Sebenarnya masih ada banyak cara bagi Paul Pogba untuk menebus kesalahannya yang menyebabkan Setan Merah kalah dari Arsenal. Yaitu dengan cara membantu Manchester United meraih kemenangan di fase grup Liga Champions dengan mengalahkan Istanbul Basaksehir pada Kamis 5 November 2020 mendatang.
